Agribusiness management - SlideShare [PDF]

Oct 19, 2017 - Penulis juga mengucapkan trimakasih kepada orang tua serta teman-teman yang telah membantu terselesaikann

10 downloads 15 Views 418KB Size

Recommend Stories


Agribusiness Management
Be like the sun for grace and mercy. Be like the night to cover others' faults. Be like running water

Purdue Agribusiness Management Simulation
What you seek is seeking you. Rumi

BCom Agribusiness Management
Raise your words, not voice. It is rain that grows flowers, not thunder. Rumi

Management Liability for Agribusiness
Keep your face always toward the sunshine - and shadows will fall behind you. Walt Whitman

Definisi kenyamanan - SlideShare [PDF]
Jan 8, 2015 - Definisi Kenyamanan Kolcaba (1992, dalam Potter & Perry, 2005) megungkapkan kenyamanan/rasa nyaman adalah suatu keadaan telah terpenuhinya kebutuhan dasar manu…

Holt.doc - SlideShare [PDF]
Jun 21, 2010 - ... Alternatives •Vocabulary Workshop Tests •Test Answer Keys Available upon request, one per teacher, year of purchase 0030573998/Media Literacy and Communication Skills, 106.92 122.96 VCR and First Course Monitor •Support and P

PDF Agribusiness Supply Chain Management Full Online
I want to sing like the birds sing, not worrying about who hears or what they think. Rumi

Maine explosion - SlideShare [PDF]
Dec 19, 2013 - Which do you think would have been the most reliable story? Why ... Document B: New York Times (Modified) MAINE'S HULL WILL DECIDE Divers Will Inspect the Ship's Hull to Find Out Whether the Explosion Was from the Outside or ... Now, f

myntra ppt - SlideShare [PDF]
Mar 12, 2013 - Capabilities Order Processing and Delivery: Myntra attempts to order and ship every order within 24 hrs.It offers free shipping within India on all products It can ship internationally to all major countries. Technological: Myntra

Teater Bangsawan - SlideShare [PDF]
Dec 3, 2011 - Pada masa itulah anak-anak bangsawan berjaya mengolah, membentukdan menentukan gaya teater dramatik bangsawan sebagaimana yang ..... Dengan adanya kemampuankumpulan untuk mengetengahkan pelakon handalan yang berbakat,dan denganpenggunaa

Idea Transcript


SlideShare Explore Search You

Upload Login Signup

Search

Submit Search

Home Explore Presentation Courses PowerPoint Courses by LinkedIn Learning Search Successfully reported this slideshow. We use your LinkedIn profile and activity data to personalize ads and to show you more relevant ads. You can change your ad preferences anytime.

KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya sehingga makalah ini ... BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG Kacang tanah dengan nama ilmiah Arachis hypogaea merupakan tanaman polong-polongan ya... Pembangunan masyarakat petani diperlukan mengingat Indonesia adalah Negara agraris dimana kekayaan lebih banyak dari pengo... BAB II TINJAUAN PUSTAKA Rempeyek sebagai sejenis makanan pelengkap dari kelompok gorengan. Secara umum, rempeyek adalah go... Bahan baku dan bahan tambahan yang digunakan untuk proses pembuatan bebrapa jenis rempeyek antara lain; 1. Tepung Beras Te... pertumbuhan jamur hingga pada produksi akhir. Komponen utama dari garam adalah natrium klorida (NaCl), (Winarno,1992). Gar... Air yaitu zat gizi yang tidak dapat di tinggalkan dalam kehidupan sehari-hari air digunakan dalam jumlah besar baik dalam ... menonjol pada kemiri, yaitu asam glutamat dan asam aspartat. Keberadaan asam glutamat yang memberikan rasa nikmat ketika k... 2. Nampam Plastik Nampan plastik digunakan untuk menapung beberapa bahan pengisi pempeyek yang telah dibersihkan dan bawah... 9. Kantong Plastik Kantong plastik digunakan untuk mengemas produk rempeyek siap jual. Gunakan plastik yang agak tebal aga... BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Data Narasumber Nama Narasumber : Suratman Suku : Jawa Alamat : Pasar I Setia Budi, ... Penyusutan : (Harga beli-harga jual) x Jumlah Umur Pakai Penyusutan Kuali besar = (Rp. 600.000 – Rp20.000) X @3 = Rp600,... Nilai produk akhir = Rp 144.000 x 35 lusin = Rp5.040.000 Biaya antara (BA) = Bahan baku + bahan penolong = Rp 1.350.000+ R... NPP = nilai penyusutan alat/ jumlah bahan baku = Rp1.974/50 kg = Rp39,48/kg NT = NP – ( NBB+NBP+NPP) = Rp 100.800/kg – (Rp... =( Rp. 49.280,52 – Rp 27.000 ) x 35 x 365 Rp. 12.000 = Rp. 23.719 (SEJAHTERA) BAB III PENUTUP 3.1 kesimpulan Dengan penggunaan bahan baku sebesar 50 kg, maka kacang tanah mendapatkan nilai tambah sebe... DAFTAR PUSTAKA Assauri, S 1980. Manajemen Produksi. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas. Jakarta Ayi. 2008. pemb... Antibiotik Alam. Jakarta : PT Agro Media Pustaka. Tjokroadikoesoemo. P. S. 1993. HFS dan Industri Ubi kayu lainnya. Gramed... Agribusiness management Upcoming SlideShare Loading in …5 × 1 of 20

Agribusiness management 79 views Share Like Download ...

roni09071995 Follow Published on Oct 19, 2017

Manajement Agribisnis Analisa Produksi Rempeyek ... Published in: Education 0 Comments 0 Likes Statistics Notes

Full Name Comment goes here. 12 hours ago Delete Reply Spam Block Are you sure you want to Yes No Your message goes here

Share your thoughts… Post Be the first to comment Be the first to like this No Downloads Views Total views 79 On SlideShare 0 From Embeds 0 Number of Embeds 0 Actions Shares 0 Downloads 1 Comments 0 Likes 0 Embeds 0 No embeds No notes for slide

Agribusiness management 1. 1. ‘PRAKTEK MANAJEMEN AGRIBISNIS HOME INDUSTRI PEYEK KACANG” OLEH : OKTAVIA ULI SIMANGUNSONG 214320002 ENDAH SAMARIA SARAGIH 214320023 RONI SAPUTRA SITOHANG 214320005 HELGA INGE C.TARIGAN 21432026 UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA FAKULTAS PERTANIAN AGRIBISNIS A MEDAN 2017 2. 2. KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat waktu adapun tujuan pembuatan Laporan Home Industri ini yaitu sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktek Manajemen Agribisnis. Penulis juga mengucapkan trimakasih kepada orang tua serta teman-teman yang telah membantu terselesaikannya tugas laporan ini. Penulis juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan oleh karena itu penulis meminta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan penulis juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan laporan ini. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih, semoga laporan ini dapat bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan bagi pembaca. 10 Januari, 2016. Penulis 3. 3. BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG Kacang tanah dengan nama ilmiah Arachis hypogaea merupakan tanaman polong-polongan yang termasuk anggota family Fabaceae. Kacang tanah ini mengandung zat-zat yang penting bagi kesehatan tubuh. Oleh karena itu, kacang tanah juga merupakan kacang-kacangan terpenting setelah kedelai. Kacang tanah kaya akan lemak; protein yang tinggi bahkan jauh lebih tinggi dari protein pada daging, telur dan kacang soya; zat besi; vitamin E; vitamin B kompleks; vitamin A dan K; fosforus; lesitin, kolin dan kalsium. Kacang tanah juga mengandung bahan yang dapat membina ketahanan tubuh untuk mencegah beberapa macam penyakit. Mengkonsumsi satu ons kacang tanah lima kali seminggu dapat mencegah penyakit jantung. Kacang tanah bekerja meningkatkan kemampuan pompa jantung dan menurunkan resoki penyakit jantung koroner. Memakan segenggam kacang tanah setiap hari terutama pesakit kencing manis dapat membantu kekurangan zat. Selain itu banyak lagi manfaat kacang tanah bagi kesehatan tubuh seperti membantu meningkatkan kesuburan, membantu mengatur gula darah, membantu mencegah batu empedu, membantu tingkat kolesterol rendah, dan lain-lain. Sampai masalah ini diangkat, beralasan karena kacang tanah menjadi sangat penting dan dibutuhkan bagi masyarakat untuk dipergunakan dengan berbagai macam cara. Pada makalah ini, bagaimana kacang tanah diolah menjadi olahan makanan yaitu peyek. Produksi peyek dibutuhkan dalam pemamfaatan olahan kacang tanah yang dapat membantu petani dalam memasarkan hasil pertanian yaitu kacang tanah. Hal ini dapat dikatakan membangun masyarakat petani, sehingga perekonomian petani dapat membaik. 4. 4. Pembangunan masyarakat petani diperlukan mengingat Indonesia adalah Negara agraris dimana kekayaan lebih banyak dari pengolahan lahan menjadi lahan pertanian. I.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana pembuatan peyek kacang 2. Bagaimana analisis usaha peyek kacang 3. Bagaimana sisi ekonomi dari produksi peyek 5. 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Rempeyek sebagai sejenis makanan pelengkap dari kelompok gorengan. Secara umum, rempeyek adalah gorengan tepung beras dan tepung tapioka yang dicampur dengan air hingga membentuk adonan kental, diberi bumbu (terutama garam dan bawang putih), dan banyak rempeyek yang diberi bahan pengisi yang khas, biasanya biji kacang tanah, kacang ijo, kedelai, ketumbar, dan lain- lain. Peran tepung di sini adalah sebagai pengikat, pengisi dapat juga bahan pangan hewani berukuran kecil, seperti ikan teri, ebi, udang kecil, jingking, atau laron (Ayi, 2008). Beberapa faktor yang perlu diperhatikan pada pembuatan berbagai jenis rempeyek yaitu tekstur, warna, kandungan minyak dan masa simpannya untuk mempertahankan mutu sensoriknya. Semua faktor tersebut selain tergantung pada sifat bahan dasar juga tergantung pada proses pengolahannya (Tursilawati, 1999). Dalam pembuatan rempeyek adalah pembuatan adonan tepung tapioka dan tepung beras berbentuk pasta cair atau encer. Pembuatan adonan terdiri dari campuran tepung beras dan tapioka, bumbu seperti bawang putih, ketumbar, kunyit, santan kelapa, kemiri, dan garam halus (Sutrisniati et al., 1995). Pati tapioka dengan adanya sejumlah air dingin dapat membentuk pasta, tetapi granula-granula patinya akan segera mengendap secara perlahan dan tidak terdispersi terus menerus. Menurut Herlina (1999) granula–granula pati akan mengembang karena menyerap air dengan adanya pemanasan, sehingga tahap selanjutnya yaitu penggorengan menjadi sangat penting dalam menentukan kualitas rempeyek yang dihasilkan. Suhu penggorengan yang digunakan dalam pembuatan rempeyeek yaitu suhu ruangan selama proses pengorengan. 6. 6. Bahan baku dan bahan tambahan yang digunakan untuk proses pembuatan bebrapa jenis rempeyek antara lain; 1. Tepung Beras Tepung beras merupakan tepung yang diperoleh dari hasil proses penggilingan beras. Beras sendiri adalah bagian butir padi atau gaba yang telah dipisah dari sekam. Sekam (Jawa merang) secara anatomi disebut palea yaitu bagian yang ditutupi dan lemma adalah bagian yang menutupi. Tepung beras dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan berbagai jesnis produk olahan yaitu pembuatan bihun, roti, aneka macam kue kering, dan aneka macam makanan kecil seperti kue mangkuk, putu, talam ebi, kue lapis dan serabi serta beberapa jenis olahan termasuk rempeyek. 2. Tepung Tapioka Tapioka merupakan tepung hasil olahan ubi kayu setelah melalui proses pengupasan, penghancuran, ekstraksi, penyaringan, pengendapan, dan pengeringan. Tapioka adalah granula pati yang banyak terdapat dalam sel ubi kayu. Tapioka mengandung amilosa 17 % dan amilopektin 83 % dengan ukuran granula 3-35 µm. Selisih antara amilosa dan amilopektin yang cukup tinggi ini, menyebabkan proses penyerapan air selama pemasakan cukup tinggi. Berdasarkan besar kecilnya air yang diserap dalam granula pati, akan menetukan daya kembang pada saat pemasakan. Semakin tinggi air terikat, semakin besar pula daya kembangnya. Kelebihan tapioka adalah warnanya putih, mengandung mikroba rendah serta daya kembangnya yang tinggi. (Ernawati, 2003). Menurut Haryadi (1993), pengembangan kerupuk atau kerupuk dipengaruhi oleh kadar amilopektin yang terdapat dalam pati tapioka. Umumnya semakin tinggi kadar amilopektin, kerupuk makin besar mengembang. 3. Garam Garam berfungsi untuk menambah citarasa, meningkatkan aroma, memperkuat komponen adonan dan memperlambat 7. 7. pertumbuhan jamur hingga pada produksi akhir. Komponen utama dari garam adalah natrium klorida (NaCl), (Winarno,1992). Garam merupakan salah satu bahan pangan yang sangat berperang dalam pengawetan pangan. Garam mempunyai pengaruh penting dalam proses pengeringan dan garam bertindak sebagai penyeleksi terhadap mikroba yang tumbuh. Pertumbuhan mikroba di hambat oleh garam dengan kadar garam di atas 5% (Desroiser, 1988). Garam juga dapat meningkatkan suhu gelatinisasi karena dapat mengikat air sehingga pembengkakan butir pati terlambat. (Winarno, 1992). 4. Bawang Putih Bawang putih sebagai bumbu atau adonan masak dimana hampir semua masakan mengunakan bawang putih (Wibowo, 1994). Bawang putih yang paling utama di manfaatkan sebagai bahan penyedap beberapa jenis makanan. Pengunaan bawang putih mengandung zat anti biotik yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan cendawan tertentu (1985). 5. Kunyit Kunyit yang memunyai nama latin Curcuma domestica Val. merupakan tanaman yang mudah diperbanyak dengan stek rimpang dengan ukuran 20-25 gram stek. Bibit rimpang harus cukup tua. Kunyit merupakan salah satu tumbuhan yang banyak digunakan masyarakat. Rimpang kunyit terutama digunakan untuk keperluan dapur sebagai bumbu, zat warna makanan, kosmetika maupun dalam pengobatan tradisional. 6. Air Air merupakan komponen penting dalam bahan makanan karena air dapat menpengaruhi kenampakan, tekstur serta citarasa makanan. Bahkan dalam bahan makanan kering sekalipun seperti buah kering tepung serta bijian yang terkandung dalam jumlah tertentu (Winarno, 1989). 8. 8. Air yaitu zat gizi yang tidak dapat di tinggalkan dalam kehidupan sehari-hari air digunakan dalam jumlah besar baik dalam bahan makanan maupun tubuh manusia di bandingakan dengan zat gizi lainnya. Berdasarkan tubuh hampir 70 % tubuh manusia terdiri dari air. Di dalam bahan makanan, air merupakan komponen terpenting yang dapat mempengaruhi kenampakan, tekstur, serta cita rasa makanan. (Winarno, 1989). Air untuk industri pangan setidaknya harus memenuhi standard mutu yang di perlukan untuk air minum pada kebutuhan sehari-hari. (Suharjo, 1980). 7. Kemiri Kemiri termasuk bumbu dapur yang banyak dicari karena memberi manfaat bagi kehidupan selain untuk pelezat masakan. Kemiri (Aleurites moluccana), adalah tumbuhan yang bijinya dimanfaatkan sebagai menambah lezat masakan. Rempah putih berbentuk bulat ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber minyak dan bumbu. Tumbuhan ini masih sekerabat dengan singkong dan termasuk dalam suku Euphorbiaceae. Dalam perdagangan antar negara dikenal sebagai candleberry, Indian walnut, serta candlenut. Pohonnya disebut sebagai varnish tree atau kukui nut tree. Kemiri memang sering digunakan dalam masakan Indonesia dan Malaysia. Buah kemiri (Aleurites moluccana) juga diyakini berkhasiat mengobati buang air besar yang berdarah, diare, disentri, sakit perut, sembelit, demam, sariawan, dan sakit gigi. Kemiri mengandung zat gizi dan nongizi. Kandungan zat gizi mikro yang terdapat dalam kemiri contohnya protein, lemak, dan karbohidrat. Zat nongizi dalam kemiri misalnya saponin, falvonoida, dan polifenol. Mineral yang dominan dalam kemiri adalah kalium, fosfor, magnesium, dan kalsium. Juga terkandung zat besi, seng, tembaga, dan selenium, dalam jumlah sedikit. Protein pada biji kemiri terdiri dari asam amino esensial maupun nonesensial. Fungsi asam amino esensial antara lain untuk pertumbuhan karena asam amino terdapat di semua jaringan dan membentuk protein dan antibodi. Asam amino nonesensial yang 9. 9. menonjol pada kemiri, yaitu asam glutamat dan asam aspartat. Keberadaan asam glutamat yang memberikan rasa nikmat ketika kemiri digunakan sebagai bumbu. 8. Ketumbar Ketumbar (Coriandum sativum) merupakan rempah yang populer terutama daun dan bijinya (Williams et al., 1996). Ketumbar merupakan salah satu jenis rempah-rempah yang sangat dikenal di dunia. Aroma dan rasa ketumbar sangat khas dan melezatkan masakan, tetapi tidak terlalu tajam di lidah. Selain sebagai bumbu, ketumbar juga dapat digunakan sebagai komponen obat (Hadipoentyanti dan L.Udarno, 2002). 9. Minyak Goreng Minyak Goreng merupakan medium pengorengan bahan pangan dalam, pengorengan minyak berfungsi sebagai medium pengantar panas, menambah citarasa gurih, meningkatkan nilai gizi dan kalori dalam bahan pangan. Sedangkan menurut Soetejo dan Damayanti (2000) minyak goreng yang digunakan adalah minyak kelapa yang bermutu baik dan kondisinya baru (Berwarna kuning jernih dan berbau tidak tengik) bila minyak goreng yang digunakan berulang kali akan berpengaruh pada warna produk (menjadi coklat), namun bila mengunakan minyak baru maka rasanya akan gurih dan tidak akan menyebabkan rasa serah pada kerongkongan. Pada pengolahan bahan pangan minyak goreng dapat berfungsi sebagai media pengantar panas menambaha kalori menperbaiki tekstur serta cita rasa bahan pangan. Alat yang digunakan untuk proses pembuatan beberapa jenis rempeyek antara lain; 1. Blender Blender ini berfungsi untuk menghancurkan bumbu-bumbu sampai halus dan berbentuk bubur yang digunakan sebagai bahan penyedap rasa dalam pembuatan rempeyek. 10. 10. 2. Nampam Plastik Nampan plastik digunakan untuk menapung beberapa bahan pengisi pempeyek yang telah dibersihkan dan bawah ke ruang pengorengan dan juga bumbubumbu yang telah blender halus dituangkan ke nampan plastik. 3. Serok Serok digunakan untuk mengangkat dan meneteskan minyak atau mengentas hasil pengorengan beberapa jenis rempeyek. 4. Baskom. Beberapa baskom pelastik dipersiapkan untuk mewadahi bahan baku serta untuk menampung tepung tapioka, tepung beras dan bumbu yang telah diblender halus. Baskom digunakan untuk mencampur adonan dalam proses pembuatan rempeyek. Baskom yang digunakan terbuat dari plastik dan dibutuhkan sebanyak 2 atau 3 buah untuk kebutuhan tersebut. 5. Gayung Gayung digunakan untuk mengambil air untuk menakan volume bahan-bahan yang bersifat cair. 6. Cobek Cobek digunakan sebagai alat untuk menghancurkan bahan pengisi rempeyek termasuk kacang tanah. 7. Irus Aluminium Irus aluminium digunakan sebagai alat untuk menakar dan menuang adonan rempeyek saat mengoreng 8. Pisau dan Talenan Alat ini digunakan untuk membersihkan atau menguliti rimpang kunyit. 11. 11. 9. Kantong Plastik Kantong plastik digunakan untuk mengemas produk rempeyek siap jual. Gunakan plastik yang agak tebal agar kuat dan tidak mudah bocor dan robek dan ukuran plastik sesuai dengan kebutuhan. 10. Wajan Wajan digunakan untuk pengorengan adonan rempeyek yang telah siap untuk digorengkan, dan wajan juga digunakan untuk keperluan lain untuk masak. 11. Elpiji Elpiji adalah sebagai bahan bakar yang mengatar panas untuk digunakan saat melakukan pengorengan. 12. Keranjang Kebanyak petani menggunakan keranjang sebagai alat untuk menampung hasil pertanian seperti buah, sayuran dan bisa juga digunakan untuk menampung rumput untuk ternak sapi para petani. Maka keranjang juga digunakan untuk menampung rempeyek yang telah digoreng. Keranjang yang dilapisi dengan plastik untuk menampung rempeyek dan keripik tempe ke ruangan pengemasan. 13. Impulse sealer Impulse sealer sebagai alat untuk pengepren kemas plastik atau men-seal makanan snack yang di kemas dengan plastik. Men seal cocok untuk membungkus makanan ringan seperti bermacam- macam kripik dan lain-lain. makanan akan terkemas dengan rapi dan aman sehingga terhindar dari lembek 12. 12. BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Data Narasumber Nama Narasumber : Suratman Suku : Jawa Alamat : Pasar I Setia Budi, Gg.Bahagia Jenis Usaha : Pabrik Peyek Kacang Tanah tahun berdiri : tahum 1995 Nama Pabrik : Usaha Mandiri Bangun 17 2. Analisis usaha home industri tempe per hari Bahan Utama : Kacang tanah 50 kg @Rp 27.000 =Rp 1.350.000 Bahan Penolong : tepung sagu 2 karung @Rp 150.000 = Rp 300.000 minyak goreng 50 kg @Rp 10.000 = Rp 500.000 tepung beras 2 kotak @ Rp 112.000 = Rp 224.000 bumbu khusus =Rp 200.000 Tenaga kerja : 5 orang @Rp. 75.000/hari = Rp 375.000 Alat : kuali besar 3 @Rp. 600.000 = Rp 1.800.000 serokan besar 3 @Rp 25.000 = Rp 75.000 tampi bambu besar 5 @ Rp20.000 = Rp 100.000 baskom besar 2 @Rp 141.000 = Rp 282.000 baskom kecil 3 @Rp 15.000 = Rp 45.000 kardus bekas besar 16 @Rp 9.000 = Rp 144.000 sendok goreng 3 @Rp 22.000 = Rp 66.000 toples besar 10 @Rp 15.000 = Rp 150.000 toples kecil 192 @2.000 = Rp 384.000 13. 13. Penyusutan : (Harga beli-harga jual) x Jumlah Umur Pakai Penyusutan Kuali besar = (Rp. 600.000 – Rp20.000) X @3 = Rp600,00 8 Tahun Penyusutan serokan = (Rp25.000-Rp2500) X @3 = Rp 37,00 5 Tahun Penyusutan tampi bambu = (Rp.20.000 – Rp0) X @3 = Rp55,00 3 Tahun Penyusutan baskom besar = (Rp.141.000 – Rp5000) X @2 = Rp223,00 5 Tahun Penyusutan baskom kecil = (Rp.15.000 – Rp 0) X @3 = Rp 41,00 3 Tahun Penyusutan kardus besar = (Rp. 9.000 – Rp0) X @35 = Rp 431,00 2 Tahun Penyusutan sendok goreng = (Rp. 22.000– Rp. 0) X @3 = Rp45,00 4 Tahun Penyusutan toples besar = (Rp.15.000 – Rp 0) X @10 = Rp 82,00 5 Tahun Penyusutan toples kecil = (Rp.2000 – Rp0) X @420 = Rp 460,00 5 Tahun total biaya penyusutan = Rp 1.974 Hasil produksi per hari : 35 kardus Harga peyek : Rp 144.000 / kardus 14. 14. Nilai produk akhir = Rp 144.000 x 35 lusin = Rp5.040.000 Biaya antara (BA) = Bahan baku + bahan penolong = Rp 1.350.000+ Rp 1.224.000 = Rp 2.574.000 Maka nilai tambahnya (NTX) = nilai produk akhir – biaya antara = Rp 5.040.000 – Rp2.574.000 = Rp 2.466.000 Nilai penyusutan alat (NP) = Rp 1.974/ hari Maka nilai tambah akibat penggunaan bahan baku dan alat NTY = (NTX – NP) = Rp 2.466.000 – Rp1.974 = Rp 2.464.026 = Nilai Tambah - Biaya Tenaga Kerja = Rp 2.464.026 – Rp 375.000 = Rp 2.089.026 Jumlah bahan baku : 50 kg Maka nilai tambah per bahan baku yaitu NTX : Bahan Baku = Rp 2.089.026 : 50 kg = Rp 41.780 /kg NP =penerimaan/jumlah bahan baku = Rp 5.040.000/50kg = Rp 100.800/kg NBB = Rp 27.000/kg NBP = nilai bahan penunjang/jumlah bahan baku = Rp1.224.000/50 kg = Rp 24.480/kg 15. 15. NPP = nilai penyusutan alat/ jumlah bahan baku = Rp1.974/50 kg = Rp39,48/kg NT = NP – ( NBB+NBP+NPP) = Rp 100.800/kg – (Rp 27.000/kg+ Rp 24.480/kg+ Rp39,48/kg) = Rp 100.800/kg – Rp51.519,48 =Rp 49.280,52 Ratio nilai tambah = NT/NP X 100 % = Rp 49.280,52 / Rp 100.800/kg X 100% = 0,50X100% = 50% Kategori kemiskinan Kategori kemiskinan diperlukan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan yang tercapai dengan adanya produksi kacang peyek ini. Kategori kemiskinan dalam makalah ini adalah kemampuan masyarakat yang ikut campur dalam produksi dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dan diindikatorkan kedalam kemampuan mereka membeli beras. Peneriman = Rp. 5.040.000 Biaya Produksi = Rp. 2..576.349 Keuntungan = penerimaan – biaya produksi = Rp. 5.040.000 - Rp. 2..576.349 = Rp. 2.463.651/hari Keuntungan/tahun = Rp. 2.463.651 x 365 = Rp. 899.232.615 Harga beras = Rp. 12.000/Kg = (NT – NBB ) x jlh bahan baku x 365 Rp. 12.000 16. 16. =( Rp. 49.280,52 – Rp 27.000 ) x 35 x 365 Rp. 12.000 = Rp. 23.719 (SEJAHTERA) 17. 17. BAB III PENUTUP 3.1 kesimpulan Dengan penggunaan bahan baku sebesar 50 kg, maka kacang tanah mendapatkan nilai tambah sebesar Rp 41.780 /kg. nilai ratio sama dengan 50% maka dikatakan nilai tambah sama dengan nilai output dan nilai tambah tergolong normal. Perhitugan yang dilakukan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan, diperoleh hasil yaitu sebesar Rp. 23.719 dan digolongkan sejahtera karena telah mampu mencukupi kebutuhan beras per hari. 18. 18. DAFTAR PUSTAKA Assauri, S 1980. Manajemen Produksi. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas. Jakarta Ayi. 2008. pembuat rempeyek yang di pasarkan di pasar, dan menerima pesanan. Desa. Wanasari Kec. Wanaraja Kab. Garut. Buckle, K.A. R.A.Edward, G.H.Fleet and Wootton., 1987. Ilmu Pangan. Penerjemah H. Purnomo dan Adiono, UI-Pree, Jakarta. Budi Santosa. 1988. Bawang Putih. Kanisius, Yogyakarta Desrosier. Norman W. 1988. Teknologi Pengawetan Pangan. Universitas Brawijaya Malang. Ernawati, 2003. Pembuatan Patilo Ubi Kayu (Kajian Proporsi Campuran Tepung tapioka Dengan Ampas Ubi Kayu Peram Dan Tepung Beras Kentan Serta Konsentrasi Kuning Telur Terhadap Sifat Fisik, Kimia, Dan Organoleptik). Publikasi Ilmiah. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian. Universitas Brawijaya. Malang. Hadipoentyanti. E. dan L., Udarno, 2002. Karakteristik plasma nutfah ketumbar (Coriandrum sativum L.). Prosiding Simposium Nasional II Tumbuhan Obat dan Aromatik. hal. 357-361. Herlina, L. 1999. Peran Tepung Kedelai, Tahu dan Variasi Pengenceran Tepung Adonan Tempe Chips Dalam Upaya Pengurangan Absorbsi Minyak Goreng. Skripsi. Fakultas Pertanian UNSOED, Purwokerto. (Tidak dipublikasikan). Rukmana. R. 2002. pengeringan energi sinar matahari . Penerbit Kanisius. Yogyakarta. Syamsiah dan Tajudin. 2003. Khasiat & Manfaat Bawang Putih: Raja 19. 19. Antibiotik Alam. Jakarta : PT Agro Media Pustaka. Tjokroadikoesoemo. P. S. 1993. HFS dan Industri Ubi kayu lainnya. Gramedia. Jakarta. Weiss. T.J. 1983. Food Oils and Their Uses. The AVI Publishing Co.,Inc. Westport. Connecticut. Winarno. F.G. 1992. Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia. Jakarta.

Recommended

Blackboard 9.x Essential Training: Instructors Online Course - LinkedIn Learning

Learning Study Skills Online Course - LinkedIn Learning

Gamification for Interactive Learning Online Course - LinkedIn Learning

Pertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutan roni09071995

CORPORATE RESPONSIBILITY AND ETHICAL DECISION MAKING roni09071995

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGI roni09071995

KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN roni09071995

KABUPATEN NIAS SELATAN roni09071995

EKONOMI SUMBER DAYA MANUSIA roni09071995

USAHA PEMBUATAN REMPEYEK KACANG roni09071995 English Español Português Français Deutsch About Dev & API Blog Terms Privacy Copyright Support

LinkedIn Corporation © 2018 × Share Clipboard × Email

Enter email addresses Add a message From



Send Email sent successfully.. Facebook Twitter LinkedIn Link Public clipboards featuring this slide

×

No public clipboards found for this slide ×

Save the most important slides with Clipping Clipping is a handy way to collect and organize the most important slides from a presentation. You can keep your great finds in clipboards organized around topics. Start clipping No thanks. Continue to download. Select another clipboard ×

Looks like you’ve clipped this slide to already. Search for a clipboard Create a clipboard

You just clipped your first slide! Clipping is a handy way to collect important slides you want to go back to later. Now customize the name of a clipboard to store your clips. Name* Best of Slides



Description Add a brief description so others know what your Clipboard is about. Visibility Others can see my Clipboard Cancel Save

Save this documentTap To Close

Smile Life

When life gives you a hundred reasons to cry, show life that you have a thousand reasons to smile

Get in touch

© Copyright 2015 - 2024 PDFFOX.COM - All rights reserved.