:ilkoI.. ! nsn
KNTIA'09 : Jurusan Sistem Informasi Fasilkom Unsn
be System
PERANCANGAN COMPUTER BASED LEARNING SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN
n Softwafe
A.Ramadhona.N. Widyo Nugroho, Taufik Hidayat, Edi sukirman Staff pengajar Universitas G.unadarma
[email protected]@staff.gunadarma.ac.id
Ian Tip Trik Cirebon :
ABSTRACT ain Sistem Terstruktur.
ain Sistem Iffset.
Perangkat !gyakarta :
Computers, in the education world, are implemented not only to learn their own details, but also kibe used as instructional media for learning. With the latter potential, the learning process can be carried out with the aid of computers. Learning is a systemic process in which each of its components ifectsa student's achievements. The core of learning is the learning student. This means that it is
necessary for a student to interact with any possible learning sources used to reach the expected dJjectives.The use of computer-aided media in the learnjng process is aimed at overcoming the rawbacksof conventional methods. These media can be designed to facilitate task sl1aringand to ~ some of lecturers' functions mainly in presenting information,ideas, and concepts which are essentialfor learning activities.Computer-based learning design contained in the module of ~formation System and Technologyis properlycreated on .the basis of the lecturers' and the students' ooedsby using
1embangan PT. Sex
2005. ut Dengan tal Report.
I
rahir nalam Bas r; 60
mus Besar . Jakarta:
Macromedia Flash. This software contains learning materials in a
variety of forms
such
astexts,voices, video images, or animations. Moreover,the software contains evaluation in the form rimultiple-choice questions and matching problems. At each phase of the evaluation, feedback to each ofthe users' answers is presented in the form of right-or-wrongstatements. The software has beenimplementedto approximately30 students. 96 per cent of them stated that it was very interesting ir1dmuch helpful to support their learning ~ software was successful in overcoming
Keyword: Computer-based
activities. In addition, 90 per cent of the students stated that the boredom of the in-class-lecture approach.
learning design.
PENDAHULUAN
Di era global saat ini, komunikasi telah membuktikan dirinya sebagai kebutuhan vital II1tukkemajuan.Komunikasi,sebagai usaha
kolektif dituntut untuk
suatu mampu
meneruskandan menyelaraskan gagasan, data, informasi, dan tindakan. Tidak kalah pentingnya komunikasi dalam dunia pendidikan, komunikasi lebih jauh diharapkan dapat .dirumuskan sebagai usaha pengembanganmanusia, yang ditandai dengan rertambahnya pengetahuan, ketrampilan, lemampuan,serta perilaku perorangan dan \~mpok. Komunikasi diiringai dengan ~embangan teknologi informasi semakin memperkuat peran penting komunikasi dalam ilJnia pendidikan. Media komunikasi telah mempengaruhi seluruh aspekkehidupankita,meskipundalam derajat yang berbeda-beda.Perkembangan
media menurut Ashby telah menimbulkan dua talidariempat kali revolusi dunia pendidikan. Revolusi pertama
terjadi pada saat orang tua
lIIef1yerahkan pendidikan lepadaorang
anak-anaknya
lain yang berprofesi sebagai
fjru. Revolusi kedua terjadi dengan ~unakannya bahasa tulisan sebagai sarana pendidikan,revolusi ketiga timbul dengan Ersedianyamedia cetak yang merupakan hasil
ditemukannya mesin. dan teknik percetakan; dan revolusi ke empat berlangsung dengan meluasnya penggunaan media komunikasl elektronik. Istilah media yang merupakan bentuk jamak dari medium secara harfiah berarti perantara atau pengantar namun penegertian media dalam proses pemebelajaran cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis. fotografis atau elektronis untuk meliagkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau vernal. Istilah pembelajaran digunakan untuk menunjukkan usaha pendidikan yang dilaksanakan secara sengaja, dengan tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses dilaksanakan, serta yang pelaksanaannya terkendali. Perkembangan teknologi infofmasi dan komunikasi saat ini membawa pengatuh pada strategi pembelajaran dan penggunaan media komunikasi sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam -proses pembelajaran. Salah satu satunya adalah terjadinya pergeseran paradigm a dalam sistem pembelajaran, yang semula berorientasi kepada pendidik bergeser manjadi berorientasi kepada pembelajar Penggunaan Teknologi informasi dan komunikasi khususnya komputer (termasuk di dalamnya internet) sebagai sarana pendukung kegiatan belajar mengajar (pembelajaran), 317
KNTIA'09 : Jurusan Sistem Infonnasi FasilkornUn,
didasarkan pada karakteristik komputer itu sendiri, yang memiliki sifat interaktif dan apabila sudah menyatu dalam suatu jaringan yang mampu menghubungkan pengguna di bebagai tempat yang terpisah, maka ia akan mampu menyediakan fasilitas komunikasi secara sinkron dan tidak sinkron, sehingga dimungkinkan terselenggaranya pembelajaran yang berorientasi pada pembelajar. Tinsin member perumpamaan ya.ng sangat baik dalam menghadapi perkembangan Teknologi informasi dan komunikasi (TIK). la mengatakan ,apabila TIK tersebut di ibaratkan arus badai, maka setidak - tidaknya ada tiga kemungkinan sikap kita menghadapinya, yaitu mencoba bertahan melawan arus, hanyut terbawa arus atau memamfaatkan arus. Dalam perumpamaan ini, sikap yang tepat adalah yang terakhir, memamfaatkan arus sebagai sumber energy. TIK mempunyai potensi yang sangat besar untuk dimamfaatkan dalam dunia pendidikan. Pada blue print TIK Depdiknas, setidak - tidaknya disebutkan ada tujuh fungsi TIK dalam pendidikan , yakni sebagai sumber belajar, alat bantu belajar, fasilitas pembelajaran, standard kompetensi, system administrasi , pendukung keputusan, sebagai infrastruktur.
II.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) model pembelajaran, khususnya berupa pembelajaran melalui bahan ajar berbasis komputer untuk matakuliah Internet dan Jaringan, yang bersifat h~bih responsif atau reaktif Maksudnya, merupakan pengembangan dari model bahan ajar dalam bentuk lain, yang sifatnya melengkapi bahan ajar yang sudah ada. Jadi bukanlah menciptakan media bantuan belajar yang benar-benar baru, dimana seolah-olah belum ada media bantuan belajar berupa computer based learning. Oleh karena itu, kerangka penelitian secara garis besar di tata dengan urutan sebagai berikut mengumpulkan data kondisi saat ini untuk diagnosa kebutuhan, analisis data, mengembangkan dan memilih altematif tindakan, uji coba model baru, memeriksa reaksi, mengumpulkan data baru untuk diagnosa, mengulangi analisis dan pengembangan, dan merevisi model. Oimensi kajian pengembangan dalam proposal ini mengacu pada model Gepart, seperti dikutip Miarso (2003) berikut ini : 1. Tujuan pengkajian mengejakan, menciptakan dan mencari solusi baru
318
berkaitan. dengan
tutorial
matakiii
Internet dan Jaringan bagi mahasisl Universitas Gunadarma. 2.
Hasil pengkajian merupakan sesui yang dapat diterapkan, tidak ~ berupa model konseptual II! prosedural, tetapi juga dalam beit model fisiko
3.
Nilai yang ingin dicapai adalahsesIi dengan kemajuan te pembelajaran dewasa ini, yaknib pembelajaran berbantuan komputer. 4. Oorongan melakukan peng adalah upaya inovasi. 5. Kriteria keberhasilan mengg standar kinerja mencakup : efe efisiensi, dan daya tank. 6. landasan konseptual operasional bahan ajar Internet dan Jaringan. 7. Paradigma yang menjadi acuan pendekatan
efektifitas
11.1.Tahapan dan Penelitian Penelitian
dan relevans
langkah
.
pengembangan (Re:
and Development) ini terdiri daritigata~ mana
langkah-Iangkah
uraian penjelasan yang telah dimodifikaSl diselaraskan dengan tujuan dan kl penelitian yang sebenarnya, seperti digambarkan sebagai berikut : Tahap Pra pengembangan m kegiatan; penelitian dan pengumpulan awal, melakukan analisis kebutuhan p.~rancangan model pembelajaran computer
Tahap Pengembangan model kegiatan; pembuatannaskahIframebahll membuat stuktur . halaman, pemr'
menggunakan flash, Merekam narasl mengeditnya dengan programAdobe ~" Merekam video intra dengan tekri screen
(Iayar
biru)menggunakan
kamela
DV, Mengedit latar belakang (blue dengan menggunakan programSerious Ultra 2, Merekam video tutorial menggunakan layanan aplikasi intemll koneksi ke internet dengan program
FlashBackm, Mengubah
format video
menjadi format file flash video (FlV) Xilisoft menggunakan program
Converter, Membuat aplikasi internet berdasarkan rancangan halal11ll telah dibuat sebelumnya
jaringan
m
kajian den
media, perbaikan. T ahap Penerap kegiatan uji coba lapang universitas gunadarama III.
HASll DAN PEMB
Matakuliah Internetd salah satu materi ya Universitas Gunadarma mahasiswa jurusan 03 Sebagian
besar
materi
.
matakuliah internet danja pertemuan di kelas. De pengetahuan sebelumnya maten internet dan jaring ingin disampaikan oleh d, tidak maksimal, oleh dirancang media komuni~, kesenjangan
Aplikasi teknologi pembelajaran umumnya dil .Computer Asisted Instm dalam istilah yang sudah sebagai "Pembelajaran B (PBK)".
penelitian men
pada R & 0 cycle borg dan Gall(1983),