Baby Shafira Michelle G: Allergy-Atopic Dermatitis [PDF]

Nov 8, 2012 - Bentuk reaksi alergi yang sering ialah berupa urtikaria atau asma. ... Sayur dan buah-buahan Juga dapat me

4 downloads 13 Views 191KB Size

Recommend Stories


CT_PPGEC_M_Paese, Michelle Cristine Bonatto_2012.pdf
The wound is the place where the Light enters you. Rumi

Dermatitis
Your big opportunity may be right where you are now. Napoleon Hill

Baby name boy pdf
Love only grows by sharing. You can only have more for yourself by giving it away to others. Brian

PDF Baby Wisdom
Learning never exhausts the mind. Leonardo da Vinci

Michelle Cox
Learning never exhausts the mind. Leonardo da Vinci

Michelle Jagger
Your big opportunity may be right where you are now. Napoleon Hill

Michelle Dillingham
If you feel beautiful, then you are. Even if you don't, you still are. Terri Guillemets

Michelle Laxalt
Don't be satisfied with stories, how things have gone with others. Unfold your own myth. Rumi

Michelle ROUSSEAU
Don’t grieve. Anything you lose comes round in another form. Rumi

Michelle Bates
Everything in the universe is within you. Ask all from yourself. Rumi

Idea Transcript


More Next Blog»

Create Blog Sign In

Baby Shafira Michelle G

First life THURSDAY, NOVEMBER 8, 2012

MY PROFILE

Shafira Michelle Gerson

Allergy-Atopic Dermatitis Memang menjadi Ibu adalah tugas mulia, karena selain harus bekerja juga harus memantau si kecil dan bapaknya tentunya :). I love you mom.

Hi, my name is Shafira Michelle Gerson. I was born from daddy Gerson and mommy Sindy on Tuesday, 24 April 2012 in Pondok Indah Hospital. View my complete profile

Umur aku sekarang 6 bulan 15 hari. Sudah hampir 1 bulan di badanku masih ada bintik-bintik merah di daerah dada dan perut. Analisa dokter ku waktu 2 minggu lalu adalah aku alergi makanan sehingga harus hati-hati dengan makanan yang aku makan, padahal aku baru makan belum ada sebulan. Dokter ku pun memberikan salep dermovel dan ceradan dimana setelah dipakai malah membuat kulit anak ku seperti muncul putih-putih panu.

BLOG ARCHIVE

t 2012 (19) t November (8) Impetigo Allergy-Atopic Dermatitis

Sebagai mama yang baik, aku kemudian dibawa ke dokter lain untuk tahu apakah yang terjadi pada diriku. Aku akhirnya bertemu sama dokter yang ramah sekali dan memberikan penjelasan panjang lebar. Bintik-bintik merah ku adalah dermatitis atopik yang bisa disebabkan karena alergi debu, panas, dan sebagainya bukan makanan. Bisa terjadi karena keringat berlebihan (dan aku memang keringatan secara aku adalah bayi yang aktif :) hihihihi). Jadi tidak perlu membatasi makanan, tapi tetap harus menerapkan "4 days rule" untuk jaga-jaga alergi makanan. Dermatitis Atopik yang aku alamin juga mudah hanya setiap keringatan, dibasuh air dan jangan air hangat karena akan merangsang bintik-bintiknya dan selalu dilap kering.

How to Process Foods for Baby 6 months of Happiness Papaya Puree & Broccoli Porridge Bakteri E Coli Tantangan MPASI MPASI Things August (2) July (3) June (6)

Dermatitis Atopik adalah bagian dari alergi. Berikut aku kutip dari website ikatan dokter Indonesia mengenai alergi pada anak. Dikutip dari : http://www.idai.or.id/kesehatananak/artikel.asp? q=199741315235

Secara umum alergi adalah suatu reaksi kekebalan yang menyimpang/ berubah dan normal yang dapat menimbulkan gejala yang merugikan tubuh. Penyakit alergi ini merupakan salah satu penyakit yang dapat diturunkan. Angka kejadian alergi pada anak di Indonesia belum banyak diteliti. Dan penelitian yang kami lakukan di Kelurahan Utan Kayu Jakarta pusat didapatkan 25.5% anak yang menderita alergi dengan perincian rinitis alergika 9,0 %, asma 6,9%, dermatitis atopik 4,9% dan urtikaria 4,5% Dalam tubuh kita dikenal 5 Jenis antibodi atau imunoglobulin yaitu imunoglobulin G,A,M,E dan D. Imunoglobulin E adalah antibodi yang banyak. berperan pada reaksi alergi. Dalam tubuh penderita alergi, imunoglobulin E terdapat dalam kadar yang tinggi terutama imunoglobalin E yang spesifik terhadap zat-zat tertentu yang menimbulkan reaksi alergi (zat alergen) . Misalnya debu rumah nite ( tungau debu rumah ), bulu binatang, serbuk bunga atau makanan tertentu seperti telur, susu, ikan laut dan lain-lain. Gejala alergi ini dapat mengenai sistim saluran napas ( asma, rinitis ), saluran cerna ( diare, muntah ), kulit ( biduran, eksim ), mata ( konjungtivitas alergika ) serta susunan saraf (sakit kapala dll.). Beberapa jenis penyakit alergi pada anak

1. Asma bronkial Penyakit asma pada anak mempunyai dampak yang luas terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. Kekurangan oksigen yang menahun pada anak dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan badan maupun intelektualnya. Penyakit asma ini merupakan salah satu penyebab seringnya anak tidak masuk sekolah. Selain dampak terhadap ekonomi akibat besarnya biaya pengobatan, asma pada anak juga dapat mengganggu irama kehidupan keluarga akibat seringnya anak mendapat serangan asma. Gejala klinis asma bervariasi dari yang ringan sampai berat. Gejala khas asma adalah adanya sesak napas yang berulang disertai napas berbunyi. Batuk kering merupakan gejala awal yang biasanya terjadi pada malam dan menjelang pagi hari Selanjutnya batuk disertai dahak yang kental. Gejala ini sering disertai pilek-pilek (rinitis alergika). Gejala ini biasanya terjadi setelah 4 - 8 jam kontak dengan bahan alergen seperti debu rumah dan tungaunya (mite), serbuk bunga, bulu binatang dll. Gejala asma juga dapat dicetuskan oleh latihan fisik ("excercise induced asthma") dan bila banyak tertawa. Penanganan asma yang terpenting adalah pencegahan terjadinya serangan asma. 2. Rinitis alergika Gejala rinitis alergika berupa bersin-bersin disertai gatal-gatal pada hidung dengan ingus yang encer sebanyak kurang lebih 20 ml setiap jam. Gejala ini sering disertai gejala hidung tersumbat yang menyebabkan anak rewel dan sulit tidur. Rasa gatal kadang-kadang terasa pada langit-langit dan telinga. Gejalagejala gatal, merah dan berair pada mata sering menyertai gejala rinitis alergika. Kadang-kadang gejala rinitis alergika ini disertai gejala sinusitis yaitu peradangan sinus (rongga udara) di sekitar hidung. Prinsip pengobatan rinitas alergika juga sama dengan prinsip pengobatan penyakit alergi pada umumnya yaitu menghindari faktor penyebab (debu rumah, serbuk bunga, makanan tertentu dll.). 3. Urtikaria Pada penderita alergi, urtikaria akut dapat terjadi akibat reaksi alergi terhadap obat-obat tertentu, bahan-bahan alergen seperti makanan, debu, tungau debu rumah, atau gigitan serangga. Selain oleh karena alergi, urtikaria juga dapat disebabkan oleh suhu yang dingin, panas, tekanan, goresan dan lain-lain. Gejala urtikaria ini dapat terjadi segera atau beberapa hari setelah kontak dengan bahan penyebab. Sebagian besar yaitu sekitar 75% urtikaria yang kronik sulit diketahui sebabnya. Kadang-kadang gejala urtikaria dapat menjadi berat dengan gejala penyerta yaitu syok anafilaksis yang dapat rnenyebabkan kematian. Pengobatan pada urtikaria umumnya sama dengan penyakit alergi lainnya yaitu menghindari faktor penyebab. 4. Dermatitis atopik GeJala dermatitis atopik pada bayi berupa kemerahan pada kulit bentol-bentol kemerahan, berisi cairan, keropeng disertai kulit pecah-pecah atau lecet. Gejala ini sering mengenai pipi, siku dan tepi pinggir kulit anggota gerak bawah dan selanJutnya dapat menyebar ke daerah selangkangan. Pada usia selanjutnya , kelainan ini terdapat pada lipat siku, lipat lutut, tengkuk dan pergelangan tangan. Kulit menjadi lebih kering dan tebal, mengelupas dan pada penyembuhan meninggalkan warna yang lebih pucat atau kehitaman. Pada anak yang lebih tua , kelainan ini dapat mengenai kulit kelopak mata, telapak tangan dan kaki. Kadang-kadang dapat disertai katarak (kekeruhan lensa mata) serta radang mata. Infeksi sekunder dapat terjadi oleh kuman yang menimbulkan nanah. Untuk mengobati penyakit ini yang paling penting adalah mengatasi rasa gatal dengan pemberian obat golongan antihistamin, menghindari udara yang terlalu panas dan kering serta mengurangi pengeluaran keringat. Garukan sebaiknya dihindari karena dapat rnenyebabkan kelainan yang lebih hebat dan infeksi sekunder. Untuk mencegah kekeringan dapat diberikan lanolin. Pada kelainan yang hebat dapat digunakan kasa steril untuk menutup kulit yang terkena. Antibiotika diberikan bila terjadi infeksi sekunder. 5. Konjungtivitas alergika Mengenai pengobatan alergi pada mata, untuk menghilangkan gejala biasanya diberikan obat tetes mata golongan steroid dosis rendah 6. Alergi makanan Telur ayam juga sering merupakan alergen yang penting pada anak terutama anak yang menderita dermatitis atopik. Anak yang mempunyai alergi terhadap telur ini juga belum tentu mempunyai alergi terhadap daging ayam maupun bulu ayam, akan tetapi dapat timbul reaksi alergi bila diberikan vaksin yang ditanam pada kuning telur seperti vaksin campak. Ikan merupakan alergen yang kuat terutama ikan laut. Bentuk reaksi alergi yang sering ialah berupa urtikaria atau asma. Pada anak yang sangat sensitif dengan hanya mencium bau ikan yang sedang dimasak dapat juga menimbulkan sesak napas atau bersin-bersin. Jenis makanan laut yang lain (seafood) yang sering menimbulkan alergi adalah udang kecil, udang besar (lobster) dan kepiting. Gejala yang sering timbul malah urtikaria. Alergi terhadap makanan ini tidak selalu berarti alergi terhadap ikan laut. Kacang-kacangan seperti kacang tanah, kacang mede dan sejenisnya dapat menyebabkan reaksi akan tetapi biasanya bersifat ringan. Gejalanya biasanya berupa gatal-gatal di tenggorokan. Sayur dan buah-buahan Juga dapat menimbulkan reaksi alergi yang berupa gatal-gatal pada mulut. sifat alerginya bisanya hilang bila dimasak selama 2 menit atau diletakkan dalam freezer selama 2 minggu. Alergen terhadap sayur dan buah-buahan ini sering terdapat pada penderita rinitis alergika yang mempunyai alergi terhadap serbuk bunga tanaman. Anak yang mempunyai alergi terhadap sayur dan buah-buahan biasanya juga alergi terhadap kacangkacangan, apel, peach, cherry, pear dan wortet. Jeruk sering Juga menyebabkan kemerahan pada kulit bayi dan anak. Kacang kedelai dan sejenisnya mempunyai sifat alergen yang rendah. Kacang kedelai sering digunakan sebagai pengganti susu sapi pada anak yang mempunyai alergi terhadap susu sapi. Sifat alergenitasnya akan berkurang dengan pemanasan. Gandum biasanya dapat menimbulkan reaksi alergi dalam bentuk tepung bila dihirup. Bila dimakan tidak selalu menimbulkan reaksi alergi karena gandum akan dicernakan oleh enzim pencernaan di lambung. Tindakan pencegahan terjadinya alergi 1. Penghindaran Tindakan penghindaran akan berhasil bila penyebab/ pencetus terjadinya alergi diketahui. Salah satu cara untuk mengetahui pencetus alergi ialah dengan melakukan uji kulit ( test alergi ) disamping hasil pengamatan yang cermat sehari-hari oleh orang tua penderita. Dari hasil pemeriksaan test alergi dapat diketahui zat-zat yang menimbulkan alergi . Beberapa zat terutama makanan kadang-kadang tidak ada hubungan yang jelas antara hasil test dengan gejala alergi. Hal ini disebabkan anak yang mempunyai alergi terhadap makanan belum tentu karena alergi terhadap makanan itu sendiri, akan tetapi alergi terhadap zat-zat hasil pemecahan/ metabolisme makanan dalam tubuh. Selain test alergi pada kulit, Juga dapat dilakukan pemeriksaan kadar imunoglobulirn E yang spesifik dalam darah terhadap zat-zat tertentu yang dicurigai menimbulkan alergi. 2. Cara hidup yang baik Cara hidup yang baik perlu diperhatikan pada pendenita alergi yaitu cukup istirahat, olahraga teratur, disiplin dalam diet yang ditetapkan serta hidup dalam lingkungan dengan zat alergen yang minimal. 3. Pemakaian obat-obatan. Obat-obatan pencegahan dibetikan pada penderita alergi yang kronis/berat atau yang sering kambuh. Pemberian imunoterapi/ desensitisasi ( pengebalan terhadap alergen ) hanya berhasil bila penderita hanya mempunyai alergi terhadap satu zat saja.

======================================================= =============

Mother is indeed a noble task, because in addition to working well should monitor the child and the father of course :). I love you mom. Now my age is 6 months and 15 days. It has been almost one month in my body still red spots on the chest and abdomen. Analysis doctor 2 weeks ago I was allergic to the food so I need to be careful with the food I eat, and I just starting eat less than a month. My doctor also gave ointment dermovel and ceradan which actually makes the skin after use as it appeared in white phlegm. As a good mother, I was then taken to another doctor to know what happened to me. I finally met the doctors were very friendly and gave details explanations. My red spots are atopic dermatitis can be caused by allergies dust, heat, and so instead of food. Could occur due to excessive sweating (and I was sweating it I was an active baby :) hihihihi). So no need to restrict food, but still have to implement the "4 days rule" in case of food allergies. Atopic Dermatitis I have got is easy to minimize by just every sweaty, washed water and not hot water because it will stimulate the spots and always wipe dry. Atopic Dermatitis is part of the allergy. Here I quote from the website ties Indonesia physician regarding allergies in children. Quoted from: http://www.idai.or.id/kesehatananak/artikel.asp? q=199741315235 In general allergy is an immune reaction to a distorted / transformed and normal which can cause symptoms that are detrimental to the body. Allergic disease is one disease that can be inherited. The incidence of allergies in children in Indonesia has not been much studied. And the research we do in the Village of Central Jakarta Utan Kayu obtained 25.5% of children suffer from allergic rhinitis with detailed 9.0%, 6.9% asthma, atopic dermatitis and urticaria 4.9% 4.5% In our bodies known type 5 antibodies or immunoglobulins are immunoglobulin G, A, M, E and D. Immunoglobulin E is an antibody that much. play a role in allergic reactions. In the body of people with allergies, immunoglobulin E present in particularly high levels imunoglobalin E specific to certain substances that cause allergic reactions (allergens substances). Eg house dust nite (house dust mites), animal dander, pollen or certain foods such as eggs, milk, fish and others. This allergy symptoms can affect respiratory system (asthma, rhinitis), gastrointestinal (diarrhea, vomiting), skin (urticaria, eczema), eyes (allergic conjunctivitis) and nervous system (pain Kapala etc..). Several types of allergic diseases in children 1. Bronchial Asthma Asthma in children have a broad impact on the growth and development of children. Chronic oxygen deficiency in children can lead to stunted growth and intellectual bodies. Asthma is one of the frequent causes children to miss school. In addition to the impact on the economy due to the cost of treatment, asthma in children can also disrupt the rhythm of family life due to frequent child had an asthma attack. Clinical symptoms of asthma vary from mild to severe. Typical symptoms of asthma is the presence of recurrent breathlessness accompanied by wheezing sound. Dry cough is an early symptom that usually occurs at night and by the next morning cough with thick sputum. These symptoms are often accompanied by a cold, runny nose (allergic rhinitis). These symptoms usually occur after 4-8 hours of contact with allergens such as house dust and tungaunya (mite), pollen, animal dander, etc.. Symptoms of asthma can also be triggered by physical exercise ("excercise induced asthma") and when a lot of laughs. The most important asthma management is the prevention of asthma attacks. 2. Allergic rhinitis Symptoms of allergic rhinitis such as sneezing with itchy watery snot nose of approximately 20 ml per hour. These symptoms are often accompanied by symptoms of nasal congestion that causes the child fussy and difficult to sleep. Itching is sometimes felt on the palate and ears. The symptoms of itchy, red and watery eye symptoms often accompany allergic rhinitis. Sometimes symptoms of allergic rhinitis is accompanied by symptoms of sinusitis is inflammation of the sinuses (air cavity) around the nose. The principle of equal treatment rinitas also allergic to the principles of treatment of allergic diseases in general is to avoid the causes (house dust, pollen, certain foods, etc..). 3. Urticaria In people with allergies, acute urticaria may occur due to an allergic reaction to certain drugs, materials such as food allergens, dust, house dust mites, or insect bites. In addition because of allergies, urticaria can also be caused by the cold temperatures, heat, pressure, and other scratches. Urticaria symptoms may occur immediately or several days after contact with the substance causes. Much of which is about 75% with chronic urticaria is difficult to know why. Sometimes symptoms can be severe urticaria with accompanying symptoms of anaphylactic shock which can rnenyebabkan death. Treatment of urticaria generally similar to other allergic diseases is to avoid the causes. 4. Atopic Dermatitis Symptoms of atopic dermatitis in infants in the form of skin rashes reddish bump-bump, filled with fluid, a scab with cracked skin or blisters. These symptoms are often on the cheeks, elbows and side edges lower limb skin and can then spread to the groin area. In the next age, there are abnormalities in the elbow fold, fold the knees, neck and wrists. Skin becomes dry and thick, peeling and healing leaves paler colors or black. In older children, this disorder can affect the eyelid skin, hands and feet. It can sometimes be accompanied cataracts (eye lens opacities), and eye inflammation. Secondary infections can occur by bacteria that cause pus. To cure this disease the most important thing is to overcome itching with antihistamine drug classes, avoiding air is too hot and dry and reduce transpiration. Scratching should be avoided because it can rnenyebabkan greater abnormalities and secondary infections. To prevent dryness can be given lanolin. In Violent disorder sterile gauze used to cover exposed skin. Antibiotics are given if there is a secondary infection. 5. Allergic conjunctivitis Regarding the treatment of allergies in the eyes, to relieve the symptoms of eye drops are usually given low-dose steroids 6. Food Allergies Chicken eggs are also often an important allergen in children, especially children with atopic dermatitis. Children who have allergies to eggs is also not necessarily have an allergy to chicken or chicken feathers, but can be an allergic reaction when administered vaccines are grown on egg yolk as measles vaccine. Fish is a strong allergen, especially fish. Form of allergic reaction that often is in the form of urticaria or asthma. In children who are very sensitive to smell only the fish being cooked can also cause shortness of breath or wheezing. Other types of seafood (seafood) which often cause allergies are small shrimp, large shrimp (lobster) and crab. Symptoms often arise even urticaria. Allergies to foods are not necessarily allergic to fish. Nuts such as peanuts, cashews and the like can cause a reaction but usually mild. Symptoms are usually itching in the throat. Vegetables and fruits also can cause allergic reactions such as itching in the mouth. nature of allergy usually disappear when cooked for 2 minutes or placed in the freezer for 2 weeks. Allergens of the vegetables and fruits are often found in patients with allergic rhinitis who have an allergy to plant pollen. Children who have an allergy to vegetables and fruits are usually also allergic to nuts, apple, peach, cherry, pear and wortet. Oranges are also causes redness of the skin of babies and children. Soybeans and the like have the nature of a low allergen. Soy beans are often used as a substitute for cow's milk in children who have allergies to cow's milk. Alergenitasnya properties will be reduced by heating. Wheat usually can cause allergic reactions when inhaled in powder form. When you eat does not always cause an allergic reaction because wheat will digested by digestive enzymes in the stomach. Precautions allergies 1. Avoidance Avoidance actions will be successful if the cause / trigger unknown allergies. One way to find out is to trigger allergy skin test (allergy test) as well as a careful observation of everyday by parents of patients. From the results of the test are allergic to substances known to cause allergies. Some substances, especially foods sometimes there is no clear relationship between the test results with allergy symptoms. This is because children have a food allergy is not necessarily due to an allergy to the food itself, but allergies to substances the breakdown / metabolism of foods in the body. In addition to skin allergy test, inspection can also be done imunoglobulirn E levels in the blood specific to certain substances suspected to cause allergies. 2. How to live a good How to live a good note on allergies people are getting enough rest, exercise regularly, defined discipline in diet and live in an environment with minimal allergen substances. 3. The use of drugs. Giving preventive medicines in patients with chronic allergy / severe or frequent relapses. Giving immunotherapy / desensitization (immunization against allergens) only works if the patient has only allergic to one substance only.

Posted by Shafira Michelle Gerson at 7:06 AM

1 comment: dwi agustina February 8, 2017 at 3:22 PM Mba anak ku jg pakai salap demovel malah jdi putih panu gt dileher dan banyak sekali uhuhu.. Bisa hilang ga ya mba aku takit ga bs hilang.. Reply

Newer Post

Home

Older Post

Subscribe to: Post Comments (Atom)

SEARCH Search

Picture Window theme. Powered by Blogger.

Smile Life

When life gives you a hundred reasons to cry, show life that you have a thousand reasons to smile

Get in touch

© Copyright 2015 - 2024 PDFFOX.COM - All rights reserved.