Booklet 4 Des - Documents [PDF]

Oct 19, 2015 - Waktu pemanasan yang singkat dimaksudkan untuk mencegah kerusakan bahan gizi serta untuk mendapatkan warn

6 downloads 18 Views 117KB Size

Recommend Stories


4-page colour booklet
We can't help everyone, but everyone can help someone. Ronald Reagan

Sesi 4 Dioda Penyearah - Documents [PDF]
Jika rasio trafo couple sebesar 0,5 Solusi: Penyearah Gelombang Penuh Tegangan rerata diperkirakan sebesar 63,7% dari tegangan puncak penyearah gelombang penuh Full-wave Rectifier The full-wave rectifier allows unidirectional current on both alterati

booklet – PDF
Every block of stone has a statue inside it and it is the task of the sculptor to discover it. Mich

Rechercher des documents > Les types de documents
Make yourself a priority once in a while. It's not selfish. It's necessary. Anonymous

Gestion Electronique des Documents
Those who bring sunshine to the lives of others cannot keep it from themselves. J. M. Barrie

NamUs Overview Booklet (PDF)
Live as if you were to die tomorrow. Learn as if you were to live forever. Mahatma Gandhi

Create Booklet PDF Service
Never wish them pain. That's not who you are. If they caused you pain, they must have pain inside. Wish

Exam Booklet (PDF)
Don’t grieve. Anything you lose comes round in another form. Rumi

Plan de classification des documents
What you seek is seeking you. Rumi

La transcription des documents oraux
Don't fear change. The surprise is the only way to new discoveries. Be playful! Gordana Biernat

Idea Transcript


(https://documents.tips/register.html)

(https://documents.tips/)

HOME (HTTPS://DOCUMENTS.TIPS/) LEADERSHIP (HTTPS://DOCUMENTS.TIPS/CATEGORY/LEADERSHIP-MANAGEMENT.HTML) TECHNOLOGY (HTTPS://DOCUMENTS.TIPS/CATEGORY/TECHNOLOGY.HTML) EDUCATION (HTTPS://DOCUMENTS.TIPS/CATEGORY/EDUCATION.HTML) MORE TOPICS (HTTPS://DOCUMENTS.TIPS/CATEGORY.HTML)

Home (https://documents.tips/) / Documents (https://documents.tips/category/documents.html) / Booklet 4 Des (https://documents.tips/documents/booklet-4-des.html)

Booklet 4 Des Category

View

Download

Posted on

REPORT (HTTPS://DOCUMENTS.TIPS/REPORT-COPYRIGHT/BOOKLET-4-DES) Documents (https://documents.tips/category/documents.html) 76 0 18-OCT-2015

PENGOLAHAN SUSU SAPI : PEMANASAN DAN FERMENTASI Kelompok 2 Andi Nila Wajuanna B04070060 Wiweka Nanda A. B04070107 Rio Asyari B04070174 Leo S Soinbala B04080013 Elvi Dwi Yunitasari B04080036 Irena Titin Kartika B04080063 Mudita Natania B04080099 Rika Febri Anisa B04080147 Ayip Fadil B04080151 BAGIAN KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT HEWAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER

RECOMMENDED

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011 PENDAHULUAN Latar Belakang Susu  segar mengandung gizi yang penting untuk tubuh. Susu mengandung protein, lemak, laktosa, mineral, vitamin, dan sejumlah enzim. Kandungan protein, kalsium, dan mineral penting dalam proses pembentukan tulang, gigi, dan otot (Daulay 1991). Susu berkhasiat juga mengatasi insomnia dan gangguan pencernaan. Susu mempunyai segudang khasiat karena mengandung gizi yang prima namun bukan berarti susu tidak membahayakan kesehatan konsumen. Penanganan susu

(https://documents.tips/documents/spotlight-4test-booklet.html)

Spotlight 4 Test Booklet (https://documents.tips/documents/spotlight 4-test-booklet.html)

yang tidak tepat justru akan menimbulkan kontaminasi pada susu. Kontaminasi susu ini bisa berasal dari hewan, peralatan

Documents

pemerahan,, pemerah, ruang penyimpanan susu hingga cara transportasinya. Usaha pemenuhan ketersediaan susu

(https://documents.tips/category/documents.html)

sebaiknya disertai peningkatan kualitas dan keamanan produk susu, supaya tidak membahayakan kesehatan konsumen. Susu dikatakan berkualitas baik jika pada saat di konsumsi aman dan layak dikonsumsi. Kualitas susu akan berkurang pada saat susu tersebut mengandung bahan lain misalnya residu antibiotik yang bisa ada pada saat pengobatan dengan preparat antibiotik ternak tersebut dari penyakit misalnya mastitis (Usmiati 2005). Daya simpan susu segar dapat diperpanjang dengan melakukan penanganan higienis dan pengolahan susu. Beberapa cara yang dapat ditempuh untuk mencegah kerusakan pada susu adalah dengan cara pemanasan (pasteurisasi dan sterilisasi) dan fermentasi susu. Â Â Â

(https://documents.tips/documents/translationbooklet-4.html)

Translation Booklet 4 (https://documents.tips/documents/translatio booklet-4.html) Documents

(https://documents.tips/category/documents.html)

Tujuan Tujuan dari pembuatan booklet ini adalah menginformasikan kepada masyarakat khususnya konsumen susu untuk memperoleh susu berkualitas, berkadar gizi tinggi, memiliki daya simpan lebih lama, serta mempermudah dalam pemasaran dan transportasi. METODE PENGOLAHAN DENGAN PASTEURISASI Proses pasteurisasi adalah proses pemanasan yang

(https://documents.tips/documents/impulsebooklet-revised-4.html)

sehingga bahan pangan tersebut akan mempunyai waktu simpan beberapa hari sampai beberapa minggu. Tujuan utama

Impulse Booklet (Revised) 4 (https://documents.tips/documents/impulsebooklet-revised-4.html)

pasteurisasi pada susu adalah untuk membunuh mikroorganisme patogen (Brucella abortus, Mycobacterium tuberculosae,

Documents

dilakukan pada suhu relatif rendah (di bawah 100 oC) dengan tujuan untuk mengurangi jumlah mikroorganisme perusak

Coxiella burnetti) dan menurunkan kandungan mikroorganisme perusak serta menginaktifkan beberapa enzim. Dikenal pasteurisasi 63 oC, 30 menit (LTST) dan pemanasan 71,5 oC, 15 detik sebagai HTST (Syamsir 2008). Metode Low Temperature Long Time (LTLT) Salah satu metode pasteurisasi yang banyak diterapkan pada skala industri kecil adalah metode LTLT (Low Temperature Long Time). Metode ini menggunakan sistem pemanasan tidak langsung sehingga disebut juga âbatch pasteurizerâ. Prinsip utamanya adalah pemanasan pada tangki terbuka. Susu segar dialirkan ke tangki

(https://documents.tips/category/documents.html) (https://documents.tips/documents/booklet-4khkh.html)

Booklet 4 khkh (https://documents.tips/documents/booklet4-khkh.html)

penampungan, kemudian dipanaskan pada kisaran suhu 62-65 oC selama 30 menit. Pemanasan yang digunakan adalah air

Documents

panas atau uap air yang dialirkan ke dinding tangki. Hal ini dilakukan dengan tujuan memperpendek waktu pemanasan.

(https://documents.tips/category/documents.html)

Setelah pemanasan selama 30 menit, air panas akan disirkulasikan dan digantikan dengan air dingin. Suhu susu diturunkan hingga 4 oC sebelum pengemasan menjadi berbagai macam produk (Judkins & Keener 1966; Legowo 2005). Peralatan yang digunakan untuk pasteurisasi metode LTLT sudah mengalami modifikasi. Pada bagian sisi luar tangki ditambahkan pipa penyemprotan air panas dan bagian ini dilapisi dengan lapisan film tipis. Hal ini akan membuat pemanasan menjadi lebih efisien dan pertukaran suhu dapat dilakukan dengan cepat. Pengadukan dilakukan dengan alat pengaduk yang menyatu dengan alat pasteurisasi. Kombinasi ini berfungsi agar panas disebarkan secara merata ke susu yang akan mengurangi

(https://documents.tips/documents/bookletgermany-4.html)

Booklet germany 4 (https://documents.tips/documents/bookletgermany-4.html) Documents

(https://documents.tips/category/documents.html)

resiko kerusakan lapisan lemak (cream) (Farrall 1963). Gambar 2.1 Proses pasteurisasi susu metode LTLT Metode High Temperature Short Time (HTST) Ada dua tipe alat yang digunakan pada pasteurisasi dengan metode HTST: 1. Plate Heat Exchanger Alat ini menggunakan air panas atau uap untuk pemanasan susu secara tidak langsung. Terdiri dari lempeng

(https://documents.tips/documents/lars-booklet2010-4.html)

berselang-seling. 2. Shell and Tube Heat Exchanger Susu dipanaskan dengan menggunakan radiasi infra-merah melalui

LARS Booklet 2010 4 (https://documents.tips/documents/larsbooklet-2010-4.html)

quartz tube. Gambar 2.2 Proses pasteurisasi susu metode HTST menggunakan plate heat exchangers (Anonim 2010) Susu

Documents

baja tahan karat yang disusun vertikal membentuk saluran pangan cair (susu segar) dan saluran medium pemanas

dialirkan melalui plate dan panas air dipindahkan dari pemanas ke susu segar. Air pemanas berasal dari tangki air yang dipanaskan dengan menggunakan electric heater, kemudian dialirkan dengan arah yang berlawanan dari aliran bahan. Lama pemanasan produk dihitung berdasarkan lamanya setiap partikel produk mengalir pada holding tube. Apabila suhu produk keluar holding tube lebih rendah dari setting point (74-78 oC), maka bahan dialirkan kembali ke tangki pengumpan kemudian kembali ke plate heat exchanger dan masuk penampung. Pengaturan aliran ini dikontrol menggunakan katup diversi aliran atau flow diversion device (Subarna et al. 2008). METODE PENGOLAHAN DENGAN STERILISASI Metode Ultra High Temperature (UHT) Susu UHT merupakan susu yang diolah melalui pemanasan dengan suhu tinggi (135â145 oC) dalam

(https://documents.tips/category/documents.html) (https://documents.tips/documents/booklet-4year.html)

Booklet 4 Year (https://documents.tips/documents/booklet4-year.html) Documents

(https://documents.tips/category/documents.html)

waktu singkat yaitu selama 2-5 detik. Pemanasan dengan suhu tinggi bertujuan untuk membunuh seluruh mikroorganisme (kuman perusak maupun patogen) dan spora. Waktu pemanasan yang singkat dimaksudkan untuk mencegah kerusakan bahan gizi serta untuk mendapatkan warna, aroma dan rasa yang relatif tidak berubah seperti susu segarnya (Astawan 2005). Terdapat dua metode sterilisasi dengan UHT: 1. Sistem pemanasan langsung (direct heating) Susu yang disterilisasi langsung kontak dengan wadah pemanas yang digunakan. Keuntungan menggunakan pemanasan langsung adalah susu dipanaskan dalam waktu yang sangat singkat, hal ini menurunkan risiko kerusakan susu. a. Injection Methods Steam dengan tekanan tinggi diinjeksikan ke dalam ruang bersuhu tinggi secara cepat. Setelah itu susu secara cepat didingankan dalam ruang vakum. Metode ini menggunakan prinsip pemanasan dan pendinginan secara cepat. Kontak langsung susu dengan peralatan bersuhu tinggi dapat menyebabkan kerusakan rasa susu. b. Infusion Methods Susu dipompakan melalui

(https://documents.tips/documents/beyonce-4booklet.html)

Beyonce 4 - Booklet (https://documents.tips/documents/beyonce 4-booklet.html) Documents

(https://documents.tips/category/documents.html) (https://documents.tips/education/guide-desexpertes-2014-booklet.html)

vakum. Suhu susu dikontrol secara akurat melalui tekanan. Metode ini memiliki beberapa kelebihan, yaitu pemanasan dan

Guide des expertes 2014 - Booklet (https://documents.tips/education/guidedes-expertes-2014-booklet.html)

pendinginan yang cepat dan tidak terjadi pemanasan yang berlebihan pada lokasi tertentu. 2. Sistem pemanasan tidak

Education

pipa semprot (nozzle) ke dalam sebuah ruang bertekanan tinggi. Kemudian secara cepat susu didinginkan dalam ruang

langsung (indirect heating) Pada proses ini tidak terjadi kontak langsung antara media pemanas dengan susu, karena dipisahkan dengan permukaan peralatan. Beberapa tipe pengubah suhu yang digunakan antara lain Plate Heat Exchanger dan Tubular Heat Exchangers. a. Plat Heat Exchangers Memiliki mekanisme kerja yang mirip dengan HTST, namun tekanan operasi dibatasi oleh gasket. Kecepatan aliran susu yang lambat memungkinkan pemanasan yang tidak merata dan terjadi perubahan rasa produk. b. Tubular Heat Exchangers Terdapat beberapa tipe sterilisasi dengan metode tabung, yaitu shell and tube, shell and coil, double tube, dan triple tube. Perubahan suhu dengan metode tabung memiliki risiko kerusakan susu lebih rendah dibandingkan dengan sistem plates. Metode tabung menggunakan tekanan dan kecepatan

(https://documents.tips/category/education.html) (https://documents.tips/documents/nff-policybooklet-issue-4.html)

Nff Policy Booklet Issue 4 (https://documents.tips/documents/nffpolicy-booklet-issue-4.html) Documents

(https://documents.tips/category/documents.html)

aliran yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode plates, sehingga risiko kerusakan susu lebih kecil. Keuntungan susu UHT adalah daya simpan yang panjang disimpan dalam suhu kamar. Susu UHT merupakan susu yang bebas dari seluruh mikroba serta spora sehingga potensi kerusakan mikrobiologis sangat minimal. Kerusakan susu UHT sangat mudah dideteksi secara visual, ciri utama yang umum terjadi adalah kemasan menggembung. Hal ini terjadi akibat kebocoran kemasan yang memungkinkan mikroba-mikroba pembusuk tumbuh dan memfermentasi susu. METODE PENGOLAHAN DENGAN FERMENTASI Keju Keju dibuat dengan cara menggumpalkan protein susu dengan pertolongan enzim renin. Enzim renin dapat diperoleh dalam bentuk rennet. Enzim ini bekerja dengan cara merusak koloidal kalsium fosfokaseinat sehingga terjadilah gel atau tahu susu. Suhu susu untuk penggumpalan 30°c bila ditambah rennin. Dalam pembuatan keju, susu diubah menjadi bahan pangan dengan tekstur padat dengan nilai gizi yang tinggi dan tidak mudah rusak, yaitu

(https://documents.tips/documents/ytp-4-3-3booklet.html)

Ytp 4 3 3 Booklet (https://documents.tips/documents/ytp4-3-3-booklet.html) Documents

(https://documents.tips/category/documents.html) (https://documents.tips/documents/group-4project-info-booklet.html)

kecil, pengeringan whey dari tahu keju dan pengkemasan. Jenis berbagai keju tergantung pada perlakuan tahu susu apakan

Group 4 Project Info Booklet (https://documents.tips/documents/group4-project-info-booklet.html)

dikenakan dalam suasana asam, panas dan kondisi-kondisi pematangan (Buckle 1987). Penggolongan keju dapat dilihat

Documents

dari komposisi, jenis kuman, waktu pematangan. Keju lunak memiliki kadar air lebih besar dari 40%, keju semi lunak

(https://documents.tips/category/documents.html)

mulai dari penggumpalan susu untuk membentuk dadi susu (tahu susu), pemotongan padatan ini menjadi potongan yang

memiliki kadar air 36-40%, keju tua dengan kadar air 25-36 % dan keju sangat keras memiliki kadar air kurang dari 25% (Buckle 1987). B A Gambar 4.1 (A) Keju edam (Anonim 2011). (B) Keju camembert (Anonim 2010). Yogurt Kata yogurt sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia, asal usul yogurt sebenarnya merupakan minuman tradisional di

(https://documents.tips/small-businessentrepreneurship/jetpack-stage-4-workbooklet.html)

Streptococcus thermophilus dan atau bakteri asam laktat lain yang sesuai, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan

Jetpack Stage 4 Work Booklet (https://documents.tips/smallbusiness-entrepreneurship/jetpackstage-4-work-booklet.html)

lain dan bahan tambahan pangan yang diizinkan. Pada saat sekarang ini, ada dua tipe bentuk yogurt, yaitu set-type dan

Small Business & Entrepreneurship

daerah Balkan dan Timur Tengah. Definisi yogurt menurut SNI 2981:2009 yang ditetapkan oleh BSN adalah produk yang diperoleh dari fermentasi susu dan atau susu rekonstitusi dengan menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan

stirred-type. Set yogurt adalah produk di mana pada waktu inkubasi atau fermentasi susu ditempatkan dalam kemasan kecil sehingga karakteristik koagulumnya tidak berubah, sedangkan untuk stirred yogurt fermentasi susu dilakukan pada tangki atau wadah yang besar dan setelah diinkubasi barulah produk dikemas dalam kemasan kecil sehingga memungkinkan koagulumnya rusak atau pecah sebelum pendinginan dan pengemasan selesai (Wahyudi 2006). A B Gambar 4.2 (A) Set

(https://documents.tips/category/smallbusiness-entrepreneurship.html) (https://documents.tips/documents/sponsoringbooklet-4-l-trophy.html)

pewarna makanan, buah-buahan, dan lain-lain sesuai dengan keinginan masyarakat. Manfaat dari yogurt untuk

Sponsoring Booklet 4 L Trophy (https://documents.tips/documents/sponsor booklet-4-l-trophy.html)

memperlancar sistem pencernaan sudah umum diketahui, namun dapat digunakan untuk pengobatan terhadap lambung dan

Documents

yogurt. (B) Stirred yogurt. (Daniela 2011) Yogurt mengalami perkembangan dengan penambahan pemanis buatan/sirup,

usus yang terluka, menurunkan kadar kolestrol di dalam darah sehingga dapat mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah (atherosklerosis), dan mengurangi gejala laktosa intoleran (Saleh 2004). Manfaatnya semakin tergali seiring dengan berkembangnya penelitian yang dilakukan, yaitu adanya aktivitas metabolisme dan kelangsungan hidup bakteri dalam usus. Pada anak-anak yang mengalami diare akut dapat mengurangi frekuensi defekasi dan durasi terjadinya diare. Peran lainnya adalah meningkatkan imunitas atau sebagai imunomodulator yang ditunjukkan oleh Van de Water et al. dalam Guarner F. (2005) pada uji coba secara acak pada manusia. Penelitian terbaru yang dilakukan oleh ilmuwan Irlandia menemukan bahwa yogurt dengan bakteri probiotik dapat mengurangi stress karena aktivitas bakteri usus dapat mempengaruhi kimiawi otak dan perilaku (Redaksi Go4HealthyLife.com 2011). Mentega Mentega merupakan produk olahan susu yang tidak asing lagi bagi masyarakat. Produk olahan semi padat ini dibuat dari susu murni yang telah dipisahkan bagian kepala susu (cream susu) dengan atau tanpa penambahan garam atau bahan makanan lain yang diizinkan. Masyarakat mengenal beberapa

(https://documents.tips/category/documents.html) (https://documents.tips/documents/gospel-songlyrics-booklet-4.html)

Gospel Song Lyrics (Booklet 4) (https://documents.tips/documents/gospelsong-lyrics-booklet-4.html) Documents

(https://documents.tips/category/documents.html)

susu) dengan atau tanpa penambahan garam atau bahan makanan lain yang diizinkan. Masyarakat mengenal beberapa jenis mentega diantaranya sweet cream butter atau fresh cream, ripened atau sour cream butter, salted butter, serta

(https://documents.tips/documents/des-plainescentennial-celebration-booklet-1935.html)

unsalted butter (Lukman 2009). Manfaat dari pembuatan mentega diantaranya pengolahan susu menjadi mentega akan

Des Plaines Centennial Celebration Booklet, 1935 (https://documents.tips/documents/desplaines-centennial-celebrationbooklet-1935.html)

menambah nilai jual dari susu. Mentega sering dimanfaatkan masyarakat sebagai bahan pembuat kue karena rasanya yang enak dan baunya yang aromatis. Bau sedap dari mentega disebabkan dari kandungan lemak dari susu. Mentega tidak hanya berfungsi sebagai bahan pelengkap dalam membuat kue saja. Ternyata mentega memiliki banyak manfaat untuk kulit, salah satunya dapat melembutkan kulit dengan penggunaan sebagai masker. Mentega merupakan sumber vitamin A

Documents

yang dapat melembutkan serta melembabkan kulit (Savira 2011). A Gambar 4.3 Mentega dan margarin. (Anonim 2009)

(https://documents.tips/category/documents.html)

Mentega dan margarin tampilannya nyaris sama, berwarna kuning, dan pekat. Perbedaan keduanya yaitu margarin dibuat (https://documents.tips/business/comunis-finalsynthesis-booklet-4-languages.html)

dari lemak nabati yang dicampur dengan garam dan bahan-bahan lainnya, sedangkan mentega atau terbuat dari lemak susu hewan yang diproses dengan bahan pendukung lainnya (Dahrani P. 2011). DAFTAR PUSTAKA [Anonim]. UHT

Comunis Final synthesis booklet 4 languages (https://documents.tips/business/comunisfinal-synthesis-booklet-4languages.html)

processing. [Terhubung berkala] www.foodsci.uoguelph.ca/dairyedu/uht.html [18 November 2011] [Anonim]. 1 Juli 2008. Butter atau mentega. [Terhubung berkala] http://kamusdapurku.blogspot.com/2008/07/butter-atau-mentega.html [17 November 2011] [Anonim]. 17 November 2010. Pemanfaatan non-listrik energi panas bumi: pasteurisasi susu sapi dengan energy panas bumi. [Terhubung berkala] http://baygraphy.wordpress.com/2010/11/17/pemanfaatan-non-listrik-energi-panas-

Business

bumi-pasteurisasi-susu-sapi-dengan-energi-panas-bumi/ [16 November 2011] [Anonim]. 10 Desember 2010. 10 jenis keju

(https://documents.tips/category/business.html)

unik dan enak,nyammm! [Terhubung berkala] http://catatanlaci.blogspot.com/2010/12/10-jenis-keju-unik-dan-enak-

View more (https://documents.tips/search?q=Booklet+4+Des)

nyammm.html [17 November 2011] [Anonim]. September 2009. Butter atau mentega. [Terhubung berkala] http://www.woamu.mangaku.net/2009/09/top-5-worst-and-unhealthiest-breakfast.html [30 November 2011] Astawan M. 2005. Proses UHT : Upaya Penyelamatan Gizi Pada Susu. [Terhubung berkala] www.waspada.co.id/serba_serbi/kesehatan/artikel.php? article_id=61177 [20 September 2006] Badan Standardisasi Nasional [BSN]. 2009. Standar Nasional Indonesia 2981:2009. Jakarta : BSN Buckle K. A., Adwards R. A., Fleet G. H. dan Wooton M. 1987. Ilmu Pangan. Jakarta : Universitas Indonesia Press Daniela. 5 September 2011. Yogurt or yogourt or yoghurt. [Terhubung berkala] http://www.allarghiamoci.it/gastronomy/recipes.php?lang=en&Id=Yogurt [15 November 2011] Dahrani P. 2011. Margarin atau mentega? [Terhubung berkala]. http://www.tabloidnova.com/Nova/Tips/Margarin-atauMentega [30 November 2011] Farrall A. W. 1963. Engineering of Dairy and Food Product. New York: John Wiley and Sons, Inc. Guarner Fransisco et al. 2005. Should yogurt cultures be considered probiotic? dalam British Journal of Nutrition (2005),93,783-786 Judkins H. F. dan Keener H. A. 1966. Milk Production and Processing. New York: John Wiley and Sons, Inc. Legowo A. M. 2005. Diversifikasi Produk Olahan dengan Bahan Baku Susu, disampaikan pada Kegiatan Pengembangan Forum Kerjasama âStakeholdersâ Industri Pengolahan Susu. [Terhubung berkala]. http://www.eprints.undip.ac.id/21249/1/1141-ki-fp05.pdf [15 September 2011]. Lukman D. W., Mirnawati Sudarwanto, Agatha Winny Sanjaya, Trioso Purnawarman, Hadri Latif, dan R. Roso Soejoedono. 2009. Higiene Pangan. Bogor: Fakultas Kedokteran Hewan IPB Redaksi Go4HealthyLife.com. 6 September 2011. Cegah depresi dengan yogurt. [Terhubung berkala] http://www.go4healthylife.com/articles/4698/1/Cegah-Depresi-dengan-Yogurt/Page1.html [15 November 2011] Saleh Eniza. 2004. Teknologi Pengolahan Susu dan Hasil Ikutan Ternak. Medan : Program Studi Produksi Ternak Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Savira. 2011. Manfaat Mentega untuk Kulit. [Terhubung berkala] http://forumjualbeli.net/health/116079-manfaat-mentega-untuk-kulit.html [25 Oktober 2011] Subarna, Adawiyah D. R.,Syamsir E., Wulandari N., Hariyadi P., dan Kusnandar F. 2008. Penuntun Praktikum Teknik Pangan. Bogor : Departeman Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor Syamsir E., Kusnandar F., Adawiyah D. R., Herawati D., dan Syuyatma N. E. 2008. Penuntun Praktikum Teknologi Pengolahan Pangan. Bogor : Departemen ilmu dan Teknologi Pangan, Institut Pertanian Bogor Usmiati, S. dan Widianingrum. 2005. Mutu Susu Sapi dari Peternak Anggota Koperasi Susu Sarwamukti pada Pemerahan Pagi dan Sore Hari: Studi Kasus Tahun 2004. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner: 323-327. Wahyudi Marman. 2006. Proses Pembuatan dan Analisis Mutu Yogurt. dalam Buletin Teknik Pertanian Vol. 11 No. 1, 2006 http://www.ozscientific.com/Presentations/UHT%20milk&aseptic%20packaging.pdf (https://documents.tips/documents/booklet-4-des.html)

Download (https://documents.tips/download/link/booklet4-des) DESCRIPTION

PENGOLAHAN SUSU SAPI : PEMANASAN DAN FERMENTASI Kelompok 2 Andi Nila Wajuanna B04070060 Wiweka Nanda A. B04070107 Rio Asyari B04070174 Leo S Soinbala B04080013 Elvi Dwi Yunitasari…

TOP RELATED







VOCABULARY BOOKLET 4 (HTTP…

BOOKLET 4 - DECORATIVE (HTTP…

4 VISUALISING BOOKLET (HTTPS…

LIST 1 Vocabulary Booklet 4 FLECHA POR





CIERTO, A PROPOSITO PAÑUELO SIN EMBARGO PROBABILIDAD IMÁN TORTILLA REEMBOLSO RELACIONADO ESCASO

230 0 SENSIBLE ARAÑA PROVISIONAL, TEMPORAL…

We built a platform for members to share

COMPANY

102

0

CONTACT & LEGAL

documents and knowledge. And we are not related to any other website

About (https://documents.tips/about.html) Contact (https://documents.tips/contacts.html)

Terms (https://documents.tips/info/terms.html)

102

0

OPENING HOURS Monday to Saturday 9:00am to 5:00pm Sunday: CLOSED

DMCA (https://documents.tips/info/dmca.html)

STARTUP - SHARE TO SUCCESS

(https://facebook.com/d (https://twitter.com (https://goo

Smile Life

When life gives you a hundred reasons to cry, show life that you have a thousand reasons to smile

Get in touch

© Copyright 2015 - 2024 PDFFOX.COM - All rights reserved.