Bridal Waterfall | Air Terjun Pengantin | — Steemit [PDF]

Namun, ketika cerita itu beredar dari mulut ke mulut, disambut para juru warta melalui tulisan memikat, semakin banyak w

5 downloads 14 Views 269KB Size

Recommend Stories


Pencak silat! — Steemit [PDF]
Oct 20, 2017 - Dengan demikian jatidiri Pencak Silat ditentukan oleh tiga hal pokok sebagai satu kesatuan yakni : image. Budaya masyaraka-t pribumi Asteng ... Pada jaman kerajaan ini, mula-mula Hindu,kemudian Budha dan terakhir Islam, Pencak Silat di

waterfall
Don't fear change. The surprise is the only way to new discoveries. Be playful! Gordana Biernat

chemical composition of waterfall-induced air ions
You're not going to master the rest of your life in one day. Just relax. Master the day. Than just keep

Waterfall Valley
Be grateful for whoever comes, because each has been sent as a guide from beyond. Rumi

Waterfall Magazine
You have survived, EVERY SINGLE bad day so far. Anonymous

259 STRATEGI PENGEMBANGAN AIR TERJUN TEGENUNGAN SEBAGAI DAYA TARIK WISATA
Keep your face always toward the sunshine - and shadows will fall behind you. Walt Whitman

KEANEKARAGAMAN PTERIDOPHYTA EPIFIT DI KAWASAN WISATA AIR TERJUN JUMOG
Before you speak, let your words pass through three gates: Is it true? Is it necessary? Is it kind?

David's Bridal
Be grateful for whoever comes, because each has been sent as a guide from beyond. Rumi

Bridal Magazine
Your big opportunity may be right where you are now. Napoleon Hill

waterfall park
Stop acting so small. You are the universe in ecstatic motion. Rumi

Idea Transcript


Login (/login.html) Sign up New (/created/fiction) Hot (/hot/fiction) Promoted (/promoted/fiction) (/static/search.html) (https://signup.steemit.com)

Trending (/trending/fiction)

(/)

Bridal Waterfall | Air Terjun Pengantin | ayijufridar (63) (/@ayijufridar) in fiction (/trending/fiction) • 9 months ago

Air Terjun Pengantin Cerpen @ayijufridar (/@ayijufridar) SATU-SATUNYA jalan menuju lokasi air terjun riuh-rendah seperti pasar ikan di pagi hari. Bedanya, tidak ada barang yang diperdagangkan di sana. Tidak ada ikan, tidak terlihat sayur. Tidak terlihat apa pun yang bisa diperjualbelikan. Benda serupa yang sering terlihat di pasar ikan hanyalah pisau untuk memotong daging ikan-ikan besar. Namun, ujung pisau-pisau itu terayun ke arah leher manusia, disertai jeritan makian pemiliknya. Tuhan membenci pasar karena penuh dengan tipu daya, tapi barangkali Tuhan lebih membenci jalanan itu karena penuh dengan suasana permusuhan sesama manusia yang menyembah Tuhan yang sama. Semua mulut bersuara dan tidak ada telinga yang mau mendengar. Sejumlah polisi berada di antara kelompok manusia itu, berteriak-teriak dengan putus asa untuk menenangkan massa. Jumlah mereka kalah banyak dibandingkan dengan kelompok yang bertikai. Dalam situasi damai pun polisi selalu kalah jumlah, konon lagi dalam keadaan perang. Ini perang sesama warga menyangkut air terjun. Kelompok pertama merasa paling berhak karena air terjun itu ada di dalam wilayah kampung mereka. Dulu kawasan itu diyakini tempat bersarang para setan sehingga tidak ada yang berani berkunjung. Namun, ternyata setan takut pada keramaian. Seiring dengan bertambahnya penduduk, tempat itu tidak lagi menyeramkan. Sebaliknya, air terjun itu menjadi tempat yang menyenangkan. Setiap akhir pekan banyak orang berkunjung. Pada hari-hari biasa, juga ada manusia yang datang baik untuk mandi di bawah air terjun atau hanya sekadar melihat-lihat, menghirup udara segar bebas polusi, atau mencari ketenangan dari gemuruh air terjun. Suara alam diyakini bisa memberikan ketenangan, suara manusia memberi dampak sebaliknya seperti yang terjadi di jalan itu. Warga kampung merasa beruntung dengan kedatangan pengunjung. Mulanya mereka membangun warung yang menjual makanan dan minuman ringan. Kemudian, pengunjung bertambah banyak sehingga para pemuda memanfaatkan kebun kosong sebagai lahan parkir. Pengunjung tidak keberatan karena mereka merasa lebih aman. Beberapa anak muda dari kampung itu yang kuliah di luar daerah, pulang saat hari raya dan membawa gagasan baru. Mereka mengumpulkan modal dan menyablon kaos oblong dengan siluet air terjun. Uniknya, mereka menamakan lokasi itu dengan sebutan Air Terjun Dara Baroe atau Air Terjun Pengantin. Kaos itu itu disablon dalam aneka warna, aneka bentuk gambar, juga aneka kualitas kain. Tentu saja kaos dengan kualitas kain yang bagus harganya lebih tinggi dibandingkan dengan kaos dengan kain berkualitas rendah yang oleh beberapa pengunjung menyebutnya ija sareng kupi, kain saringan kopi. Sebutan buruk itu tidak membuat kaos dengan kualitas rendah tidak ada pembeli. Tetap saja, pengunjung berkantong tipis membeli kaos itu sebagai oleh-oleh atau sebagai bukti bahwa mereka sudah pernah datang ke Air Terjun Dara Baroe. Barangkali seperti orang-orang yang mengenakan kaos tipis bertuliskan Pantai Kuta meskipun yang mengenakannya tidak pernah berkunjung ke Bali. Bedanya, hampir semua orang tahu Pantai Kuta ada di Bali, tetapi masih banyak yang bertanya-tanya di mana Air Terjun Dara Baroe berada. Anak-anak muda kreatif itu tidak kehabisan ide. Mereka lalu mencetak buku panduan berisikan jalan menuju Air Terjun Dara Baroe disertai dengan kendaraan apa mereka bisa menumpang lengkap dengan biayanya. Di dalam buku panduan itu juga diceritakan mengapa disebut air terjun Dara Baroe. Ternyata, bila dilihat dari kejauhan, air terjun itu menyerupai sosok seorang pengantin perempuan dengan pakaian terusan serba putih berbahan satin. Cucuran air dari atas berkelok sedemikian rupa sehingga membentuk seperti wajah, leher, dan dada seorang perempuan yang eksotis. Dada itu berayun ritmis seolah mengikuti gerakan pinggul pemiliknya. Ada dahan pohon di sisi kanan yang sepintas terlihat seperti tangan perempuan sedang berkacak pinggang. Kalau benar seorang pengantin, pastilah ia seorang perempuan yang cantik, anggun, sekaligus penuh misteri. Percikan air yang muncrat dari atas seperti air mata seorang perempuan menahan kesedihan yang dalam. Gagasan para pemuda kampung itu seperti cucuran air yang tak pernah kering. Mereka kemudian menjual foto rekayasa yang unik dan indah. Hanya dengan beberapa lembar uang seribuan, pengunjung perempuan sudah mendapatkan selembar foto ukuran jumbo dengan wajah mereka berbadan air terjun. Dari seluruh foto yang terjual, air muka para perempuan itu selalu murung, tanpa senyum. Seolah, ekspresi kesedihan sangat cocok untuk wajah air terjun tersebut. Ada juga pengunjung pria – di antaranya ada yang berkumis – iseng membuat foto rekayasa tersebut meski terkesan menggelikan. Ketika air terjun itu menjadi pilihan banyak warga untuk berlibur, muncul sebuah kabar burung. Katanya, air terjun itu menyerupai Dara Baroe karena dulunya memang pernah ada seorang pengantin perempuan yang dibunuh di sana. Kejadiannya di masa operasi militer tatkala air terjun menjadi tempat jin buang anak sehingga tidak ada manusia yang berani berkunjung. Seorang lelaki yang sudah lama dicari tentara karena dicurigai menjadi bagian dari pemberontak, menikah dengan perawan kampung yang cantik jelita. Di hari pesta pernikahan mereka, sejumlah tentara menyamar menjadi bagian dari tamu undangan. Mereka berencana menangkap lelaki itu di atas pelaminan, di hari kebahagiaannya, di hadapan orangorang yang mencintai dan dicintainya. Entah karena sudah mencium rencana tentara, atau memang ada alasan lain, lelaki itu tidak kelihatan di hari pesta pernikahannya. Kursi pelaminannya di sebelah kanan, kosong. Para tentara kemudian membawa pengantin perempuan sebagai jaminan, seolah begitulah aturan di medan perang. Di tengah jalan, perempuan itu diperkosa bergiliran. Lalu ditembak di bagian dada dan dicampakkan ke dalam air terjun lengkap dengan pakaian pengantin yang serba putih. “Dia menemukan ajalnya di dalam air terjun, tetapi warga tidak pernah menemukan mayatnya,” begitu kata orang-orang. Bisa saja, para pembual sekadar iseng atau ingin menakuti agar tidak ada lagi warga yang mendatangi Air Terjun Dara Baroe. Namun, ketika cerita itu beredar dari mulut ke mulut, disambut para juru warta melalui tulisan memikat, semakin banyak warga yang berkunjung ke sana. Mereka bukannya takut, malah penasaran ingin mandi di bawah air terjun, ingin merasakan sejuk dan segarnya air yang bening sehingga pengunjung bisa melihat ujung kaki mereka sendiri. Para pengunjung ingin melihat bentuk pengantin perempuan dari kejauhan dan berfoto bersama keluarga atau teman-teman. Cerita itu terdengar begitu meyakinkan, tetapi hampir tidak ada yang percaya dan hanya dianggap sebagai legenda sebagaimana Tangkuban Perahu di Jawa Barat atau Putri Pukes di Takengon. Meski terlambat, pemerintah daerah setempat kemudian membangun sejumlah fasilitas agar lokasi Air Terjun Dara Baroe lebih tertata dan pengunjung lebih nyaman. Kamar kecil yang sebelumnya dibangun warga dengan papan seadanya, kemudian berganti dengan bangunan beton yang bersih dan nyaman. Warga sekampung masih mengelola semua fasilitas tersebut yang sebagian dananya digunakan untuk pembangunan kampung, untuk kegiatan kepemudaan, dan sebagai bagian dari retribusi daerah. Ada percekcokan dalam pengelolaan dana, tetapi tidak sampai menjadi konflik. Warga kemudian mengusulkan dibangun masjid di lokasi air terjun dan gagasan itu mendapatkan persetujuan. Namun setelah peletakan batu pertama dilakukan, muncullah kerumunan massa yang menghadang pengunjung yang hendak menuju air terjun. Massa yang berpakaian serba putih seperti warna air terjun Dara Baroe, membawa pedang dan pisau untuk menghalau pengunjung yang datang dengan sepeda motor dan mobil. Menurut mereka, lokasi air terjun sudah dijadikan sebagai tempat maksiat. “Dulu,” kata seorang di antara mereka dengan suara keras, “air terjun itu tempat jin buang anak. Sekarang berubah jadi tempat jin bikin anak!” Teman-temannya yang berusia lebih muda dengan pakaian serba putih yang mulai pudar, berteriak membenarkan. Mereka minta lokasi itu harus ditutup karena maksiat sudah merajalela. Demi menjaga moral generasi muda, tempat itu harus ditutup selamanya. “Namanya saja air terjun Dara Baroe. Pasti pengujungnya banyak lelaki mesum. Bentuk air terjun saja sudah mesum!” Dengan parang dan pisau yang teracung ke udara, para pengunjung lari terbiritbirit. Mereka balik kanan dan berjanji tidak akan berkunjung ke sana lagi jika harus berhadapan dengan pasukan berpedang. Para pemuda kampung yang merasa dirugikan, datang berkelompok dengan membawa parang dan lembing. “Mereka tidak berhak melarang-larang!” “Benar. Tidak ada maksiat. Kita selalu jaga, pria dan wanita bukan muhrim harus pisah.” “Bahkan kita mau bangun masjid!” “Justru itu. Mereka sirik kita mau bangun masjid. Takut masjid mereka nanti kosong.” Bermacam komentar bermunculan sehingga terdengar seperti dengung lebah. Ketika massa itu sudah saling berhadapan, teriakan jerit makian terdengar bersahutan. Beberapa orang tua yang mewakili pemuda itu berbicara baik-baik dengan perwakilan pasukan berseragam putih. Awalnya, pembicaraan berjalan lancar, tetapi kemudian berubah panas karena tidak ada yang mau mendengarkan siapa pun sampai kemudian lima polisi datang dengan satu mobil bak terbuka. Para polisi kemudian memarkirkan mobil mereka persis di tengah-tengah massa yang bertikai. Mereka meminta para orang tua menyuruh massa bubar dan masalah akan dibicarakan dengan berbagai pihak, termasuk ulama, di kecamatan. Polisi berjanji akan menginisiasi pertemuan untuk mencapai kesepakatan. “Kalau urusan politik saja kita bisa berdamai, apalagi urusan air terjun!” “Ini bukan urusan air terjun. Tapi urusan perut!” “Bukan urusan perut, tapi urusan bawah perut. Kalian membiarkan maksiat terjadi di kampung kalian. Iman kalian sudah tergadai dengan uang,” balas kelompok lain. Polisi itu mengangkat tangan untuk meredam pertengkaran mulut. Tapi tidak ada yang mau diam. Mereka saling menuding, lalu saling mengancam. Ketika pertengkaran seolah tidak mendapatkan titik temu, sekelompok orang terlihat berlari dari arah kampung. Mereka meneriakkan sesuatu tetapi karena suasana begitu kacau, tidak ada yang mendengarkan. Kelompok berseragam putih malah mengira orang-orang itu hendak melakukan penyerangan sehingga mereka bersiaga. Polisi juga sudah bersiap-siap dan melalui alat komunikasi dia meminta tambahan personel karena khawatir keadaan bisa tambah tak terkendali. Warga kampung air terjun itu kemudian mendekati polisi. Dengan napas terengah-engah dan di antara suara makian yang masih terdengar satu-satu, beberapa di antara mereka berkata; “Ada kerangka manusia di dalam tanah, di dasar air terjun!” “Anak-anak yang menemukan!” “Sekarang sedang diangkat ke atas…” “Tengkoraknya sudah diangkat, ada kalung emas bercampur lumpur!”

Hasil pemeriksaan forensik pihak kepolisian diketahui masyarakat beberapa hari kemudian melalui surat kabar. Kerangka tersebut dipastikan seorang perempuan yang meninggal belasan tahun silam. Petugas forensik menemukan bekas kekerasan di tulang dada korban seperti bekas terjangan peluru meski laporan forensik tidak persis menyebutkan dengan bahasa demikian. Di sekitar kerangka tersebut, juga ditemukan serpihan kain satin duchess warna putih yang sudah lapuk dimakan usia.*** Lhok Seumawe, Mei 2012 Source:

(

)

Bridal Waterfall Short story by @ayijufridar (/@ayijufridar) The ONLY road to the location of the waterfalls is chaotic as the fish market in the morning. The difference is, no goods are traded there. No fish, no vegetables. There is nothing to trade about. Something similar that is often seen in the fish market is just a knife to cut the meat of big fish. However, the tip of the knives swung toward the human neck, accompanied by the screaming of the owner's insult. God hates the market for being full of deceit, but perhaps God hates the streets more because of the hostility of our fellow worshipers of the same God. All the mouths speak and no ears will listen. A number of policemen were among the group, screaming desperately to calm the masses. They lose a lot more than the warring groups. In a peaceful situation the police are always outnumbered, it is said again in a state of war. This war fellow citizens concerning the waterfall. The first group feels most right because the waterfall is in the area of their village. Once the area was believed to be a place of nesting the devil so that no one dared to visit. However, it turns out the devil is afraid of the crowd. As the population increases, the place is no longer creepy. Instead, the waterfall becomes a fun place. Every weekend many people visit. On ordinary days, there are also humans who come either to bathe under waterfalls or simply just look around, breathe fresh air pollution free, or seek calmness from the thundering waterfalls. The sound of nature is believed to provide tranquility, the human voice giving the opposite effect as it did on the path. Villagers feel lucky with the arrival of visitors. At first they built a shop selling food and soft drinks. Later, the visitor grew so much that the youth used the empty garden as a parking lot. Visitors do not mind because they feel safer. Some of the young people from the village who went off-campus, came home during the holidays and brought in new ideas. They collect the capital and mencblon T-shirt with a waterfall silhouette. Uniquely, they named the location as Dara Baroe Waterfall or Waterfall Bride. T-shirts are printed in various colors, various shapes, also various quality fabrics. Of course the t-shirts with good fabric quality are priced higher than those with low-quality cloth shirts that some visitors refer to as sareng kupi, coffee filter cloths. The bad name does not make the shirts with low quality no buyers. Still, thin-pocketed visitors buy the shirts as souvenirs or as proof that they've come to Dara Baroe Waterfall. Probably like people who wear thin t-shirts bearing Kuta Beach even though those wearing it never visit Bali. The difference, almost everyone knows Kuta Beach is in Bali, but there are still many who wonder where Dara Baroe Waterfall is located. The creative young people are not running out of ideas. They then printed a guide book containing the road to Dara Baroe Waterfall accompanied by what vehicles they can ride complete with the cost. In the guidebook was also told why it is called the waterfall Dara Baroe. Apparently, when viewed from a distance, the waterfall resembles the figure of a bride in white all-white overalls made from satin. The flow of water from above winds in such a way that it forms like the face, neck, and chest of an exotic woman. The chest swung rhythmically as if following the hip motion of the owner. There is a tree limb on the right side that cursory looks like a woman's hand was putting her hands on hips. If it was a bride, she must be a beautiful, elegant, and mysterious woman. Splashing water from the top like a woman's tears holds deep sadness. The idea of the village youths was like a never-ending stream of water. They then sell unique and beautiful engineering photos. With just a few thousand bills, female visitors have got a jumbo size photo with their faces in a waterfall. Of all the photos sold, the girls' faces were always gloomy, no smile. As if, the expression of sadness is perfect for the face of the waterfall. There are also male visitors - among them there is a mustache - fun to make the engineering photos though impressed ridiculous. When the waterfall was the choice of many citizens for a vacation, came a rumor. He said the waterfall resembles Dara Baroe because once there was a bride who was murdered there. It happened during the military operation when the waterfall became a place of jin 'waste so no human would dare to visit. A man long-sought by soldiers on suspicion of being part of a rebel, married to a beautiful virgin village. On the day of their wedding, a number of soldiers disguised as part of the invited guests. They planned to arrest him on the aisle, on the day of his happiness, in the presence of those who loved and loved him. Whether it had kissed the army plan, or indeed there was another reason, the man was invisible on the day of the wedding. The aisle seat is on the right, empty. The soldiers then took the bride as collateral, as if that were the rules on the battlefield. In the middle of the road, the woman was raped in turns. Then shot in the chest and dumped into the waterfall complete with white bridal clothes. "He found his death in the waterfall, but people never found the body," people say. It could be, the buffs just plain fun or want to scare so that no more citizens who come to Dara Baroe Waterfall. However, when the story was circulated through word of mouth, greeted by newsmen through enthralling texts, more and more citizens visited there. They are not afraid, even curious to bathe under the waterfall, want to feel the cool and fresh water so that visitors can see the tip of their own feet. Visitors want to see the bride form from a distance and take pictures with family or friends. The story sounds so convincing, but almost no one believes and is only regarded as a legend as Tangkuban Perahu in West Java or Princess Pukes in Takengon. Although late, local government then built a number of facilities for Dara Baroe Waterfall location more organized and more comfortable visitors. The small room that was previously built by residents with boards, then changed to a clean and comfortable concrete building. Villagers still manage all these facilities, some of which are used for village development, for youth activities, and as part of local retribution. There is a strife in fund management, but not until it becomes a conflict. The residents then proposed to build a mosque at the location of the waterfall and the idea was approved. But after the laying of the first stone was done, a crowd emerged that blocked visitors who want to go to the waterfall. The masses, dressed in white colors like the waterfall of Dara Baroe, carry swords and knives to dispel visitors who come with motorcycles and cars. According to them, the location of the waterfall has been used as a place of sinners. "In the old days," one of them said loudly, "the waterfall is where the djinni dumps. Now it turns into a place where jinn make children! " His younger friends in all-white clothing that began to fade, shouted justify. They ask that the location should be closed because the immoral is rampant. In order to maintain the morale of the young generation, the place must be closed forever. "It's called Dara Baroe waterfall. It must have been a lot of nasty men. The shape of a waterfall is just so filthy! " With machetes and knives stretched out into the air, the visitors ran away. They turn right and promise not to visit there again if they have to deal with swordsmen. The aggrieved village youths came in groups with machetes and spears. "They have no right to forbid!" "Correct. There is no sin. We always watch, men and women are not muhrim must be separated. " "Even we want to build a mosque!" "That's it. They want us to build a mosque. The fear of their mosque will be empty. " Various comments sprang up so that it sounded like a buzzing bee. When the masses are facing each other, screaming shouts of insults are heard in reply. Some of the parents who represent the young man spoke well with the representatives of uniformed troops in white. Initially, the conversation went smoothly, but then it turned hot because nobody listened to anyone until then five policemen came with a pickup truck. The police then parked their cars right in the middle of the warring masses. They asked the parents to disperse the masses and the problems would be discussed with various parties, including ulama, in the sub-district. Police promised to initiate meetings to reach an agreement. "If it's only political matters we can make peace, let alone the waterfall business!" "This is not a waterfall business. But stomach affairs! " "Not a stomach affair, but a lower abdominal affair. You let evil happen in your village. Your faith is already stuck with money, "countered another group. The policeman raised his hand to muffle a mouth argument. But no one wants to be quiet. They pointed at each other, then threatened each other. When the fighting did not get to the point, a group of people were seen running from the village. They shout something but because the atmosphere is so chaotic, no one listens. The white-uniformed group thought the men wanted to attack so they were on guard. The police are also getting ready and through a communication tool he asks for additional personnel for fear the situation could get out of control. The villager of the waterfall then approached the police. Breathless and between the still-sounding voices of one-on-one, some of them said; "There's a human skeleton in the ground, at the bottom of a waterfall!" "The kids are discovering!" "Now being lifted up ..." "The skull has been lifted, there's a gold necklace mixed with mud!" ***. Police forensic examination results are known to the public a few days later through the newspaper. The skeleton was confirmed by a woman who died a dozen years ago. The forensic officer found a trace of violence on the victim's breastbone like a bullet but a forensic report did not exactly mention the language. Around the skeleton, also found a piece of white satin duchess cloth that has been weathered by age. *** Lhok Seumawe, May 2012 Catatan: Cerpen ini menjadi juara 3 Lomba Novel Pariwisata Aceh, tahun 2012.

fiction (/trending/fiction)

short-story (/trending/short-story)

literacy (/trending/literacy)

ksi (/trending/ksi)

9 months ago by ayijufridar (63) $15.23

indonesia (/trending/indonesia)

Reply

(/@ayijufridar)

72 votes

43 (/fiction/@ayijufridar/bridalwaterfall-or-air-terjun-bidadari-or)



Authors get paid when people like you upvote their post. If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!

Sign up. Get STEEM!

Sort Order: Trending

viqral (55)

(/@viqral) · 9 months ago (/fiction/@ayijufridar/bridal-waterfall-or-air-terjun-bidadari-

[- ]

or#@viqral/re-ayijufridar-2017725t142623688z)

Setelah saya amait memang benar trerlihat air terjun tersebut bentuk seperti pengantin @ayijufridar (/@ayijufridar). Saya terbawa suasana karena asiknya cerita yaang anda posting. Oh iya saya boleh tau di lhokseumawe, di daerah mananya terdapat airterjun tersebut ? Saya belum pernah dengar tentang air terjun tersebut. Mohon kejelasannya bg @ayijufridar (/@ayijufridar) tentang lokasi air terjun tersebut.. Saya jadi penasaran ingin mengunjunginya :) $0.39

12 votes

Reply

ayijufridar (63) ·

(/@ayijufridar) · 9 months ago (/fiction/@ayijufridar/bridal-waterfall-or-air-

[- ]

terjun-bidadari-or#@ayijufridar/re-viqral-2017725t172744247z)

Kisah ini fiksi belaka meski kasus-kasus yang melatari benar-benar terjadi @viqral (/@viqral). Di Aceh Utara memang ada air terjun tujuh bidadari. Tapi tidak mirip dengan pakaian pengantin seperti yang ada di foto ini. Cerpen ini sebenarnya berlatar konflik di Aceh yang banyak korban dari warga sipil, juga ada isu konflik sosial horizontal di tengah masyarakat. Terima kasih sudah membacanya $0.03

safwaninisam (57)

1 vote

Reply

(/@safwaninisam) · 9 months ago (/fiction/@ayijufridar/bridal-waterfall-or-air-terjun-

[- ]

bidadari-or#@safwaninisam/re-ayijufridar-2017725t14475526z)

Saya terkesan dengan salah satu persoalan dalam cerpen tersebut, yaitu terkait dengan rebutan hak kewenangan Daerah. Persoalan batas Wilayah disaat sudah punya potensi, baik wisata dan lainnya selalu berujung pada permasalahan klasik, yang jelas masalah tersebut tidak akan pernah selesai. Persoalan tersebut bukan hanya di Aceh saja terjadi, tetapi hampir seluruh Wilayah di Indonesia punya masalah yang sama. Persoalan tersebut tidak hanya terjadi di saat sudah ada suatu potensi saja, tetapi juga terjadi saat suatu Daerah akan ada suatu potensi. Persoalan tersebut akan selalu terjadi selama Pemerintah tidak berani mengambil kebijakan, karena sarat akan suatu kepentingan. $0.39

10 votes

Reply

ayijufridar (63) ·

(/@ayijufridar) · 9 months ago (/fiction/@ayijufridar/bridal-waterfall-or-air-

[- ]

terjun-bidadari-or#@ayijufridar/re-safwaninisam-2017725t215225308z)

Itu biasa terjadi di tempat kita @safwaninisam (/@safwaninisam). Kalau ada tempat wisata yang hendak berkembang, pasti ada gesekan di tingkat masyarakat. Mulai dari orang yang enggak setuju, sampai isu tak sesuai syariat Islam. Di luar itu, destinasi wisata belum digarap secara maksimal. Banyak aspek yang harus diperbaiki. $0.00

Reply

safwaninisam (57) ·

·

(/@safwaninisam) · 9 months ago (/fiction/@ayijufridar/bridal-

[- ]

waterfall-or-air-terjun-bidadari-or#@safwaninisam/re-ayijufridar-re-safwaninisam2017725t215225308z-20170806t132156622z)

Semua yang terjadi tidak terlepas dari kewenangan Pejabat terkait yang kurang mengerti tupoksi, baik tingkat Provinsi maupun tingkat Kabupaten, atau mereka belum mau memajukan tempat wisata di Aceh, padahal jika tempat wisata dikelola dengan baik dan sesuai denganm Syari'at Islam, maka Pendapatan Asli Derah akan meningkat pesat, karena Aceh punya banyak tempat wisata yang standar Internasional, bahkan kalau wisata aceh berkembang, tempat wisata di Bali itu masih jauh dibawah kita. Nyan "EFEK TERLALU PEDE" Bg Ayi, Lemo droe teuh ken hana ciret,,,? Hehehe... $0.00

amryksr (62)

Reply

(/@amryksr) · 9 months ago (/fiction/@ayijufridar/bridal-waterfall-or-air-terjun-bidadari-

[- ]

or#@amryksr/re-ayijufridar-2017725t18534448z)

Peu hantu2 ngon manusia. Meu tajak kira tan nyan bg @ayijufridar (/@ayijufridar). Nan mantong air terjun dara baroe. Soe yang manoe inan, akan meurumpok dara baroe. Loen mantoeng lajang, akan loen jak keunan untuk meurumpok dara baroe. Wate neujak keunan loem bek tuwoe neupakat loen, kadang jodoh enteuk. Heheheh $0.02

1 vote

Reply

ayijufridar (63) ·

(/@ayijufridar) · 9 months ago (/fiction/@ayijufridar/bridal-waterfall-or-air-

[- ]

terjun-bidadari-or#@ayijufridar/re-amryksr-2017725t22473384z)

Nyan trok u rumoh baroe teukeujet @amryksr (/@amryksr). Dara baro nyoe trok tari lom, hana masalah. Nyoe dara ruhung di likot bikin teumakot kita-kita. Jak laju mangat bagah na Mak Sinyak. $0.00

Reply

amryksr (62) ·

·

(/@amryksr) · 9 months ago (/fiction/@ayijufridar/bridal-waterfall-or-air- [- ]

terjun-bidadari-or#@amryksr/re-ayijufridar-re-amryksr-2017725t22473384z20170725t171653107z)

Payah loen jak bg @ayijufridar (/@ayijufridar). Mangat bagah meurumpok jodoh $0.00

cryptomydollars (36)

Reply

(/@cryptomydollars) · 9 months ago (/fiction/@ayijufridar/bridal-waterfall-or-air-

[- ]

terjun-bidadari-or#@cryptomydollars/re-ayijufridar-bridal-waterfall-or-air-terjun-bidadari-or-20170725t033038878z)

Thanks for sharing. This is a cool pic, looks like a lady $0.00

Reply

ayijufridar (63) ·

(/@ayijufridar) · 9 months ago (/fiction/@ayijufridar/bridal-waterfall-or-air-

[- ]

terjun-bidadari-or#@ayijufridar/re-cryptomydollars-2017725t104329623z)

That's the waterfall looks like a lady. $0.00

Reply

cryptomydollars (36) ·

·

(/@cryptomydollars) · 9 months ago

[- ]

(/fiction/@ayijufridar/bridal-waterfall-or-air-terjun-bidadari-or#@cryptomydollars/re-ayijufridarre-cryptomydollars-2017725t104329623z-20170725t034857080z)

what? $0.00

dianclasher (54)

Reply

(/@dianclasher) · 9 months ago (/fiction/@ayijufridar/bridal-waterfall-or-air-terjun-

[- ]

bidadari-or#@dianclasher/re-ayijufridar-bridal-waterfall-or-air-terjun-bidadari-or-20170725t033636968z)

Keren bang..ganteng that $0.00

Reply

ayijufridar (63) ·

(/@ayijufridar) · 9 months ago (/fiction/@ayijufridar/bridal-waterfall-or-air-

[- ]

terjun-bidadari-or#@ayijufridar/re-dianclasher-2017725t104427836z)

Apanya yang ganteng neh @dianclasher (/@dianclasher)? Hehehehe $0.00

faluthi01 (51)

Reply

(/@faluthi01) · 9 months ago (/fiction/@ayijufridar/bridal-waterfall-or-air-terjun-bidadari-

[- ]

or#@faluthi01/re-ayijufridar-bridal-waterfall-or-air-terjun-bidadari-or-20170725t042717580z)

itu serius memang tampilan air terjunnya seperti sosok wanita bergaun? $0.00

Reply

ayijufridar (63) ·

(/@ayijufridar) · 9 months ago (/fiction/@ayijufridar/bridal-waterfall-or-air-

[- ]

terjun-bidadari-or#@ayijufridar/re-faluthi01-2017725t113858377z)

Ini kisah fiksi @faluthi01 (/@faluthi01) meski air terjun bidadari memang ada di Aceh Utara. Namanya Air Terjun Tujuh Bidadari. Saya belum pernah ke sana. Jadi nggak tahu mirip bidadari atau nggak. $0.00

Reply

faluthi01 (51) ·

·

(/@faluthi01) · 9 months ago (/fiction/@ayijufridar/bridal-waterfall-or-air- [- ]

terjun-bidadari-or#@faluthi01/re-ayijufridar-re-faluthi01-2017725t113858377z20170725t073107466z)

jadi penasaran juga,. semoga suatu saat bisa ke sana.. $0.00 ayijufridar (63) ·

Reply

(/@ayijufridar) · 9 months ago (/fiction/@ayijufridar/bridal-waterfall-or-air-

[- ]

terjun-bidadari-or#@ayijufridar/re-faluthi01-re-ayijufridar-bridal-waterfall-or-air-terjun-bidadari-or20170725t103440244z)

Bukan @faluthi01 (/@faluthi01). Itu hanya ilustrasi saja. $0.00

dsatria (57)

Reply

(/@dsatria) · 9 months ago (/fiction/@ayijufridar/bridal-waterfall-or-air-terjun-bidadari-

[- ]

or#@dsatria/re-ayijufridar-2017725t11311204z)

Waduh.... Fotonya kayak lihat penampakan. $0.00

Reply

ayijufridar (63) ·

(/@ayijufridar) · 9 months ago (/fiction/@ayijufridar/bridal-waterfall-or-air-

[- ]

terjun-bidadari-or#@ayijufridar/re-dsatria-re-ayijufridar-2017725t11311204z-20170725t103559177z)

Betul ada penampakan @dsatria (/@dsatria) $0.00

slempase (61)

Reply

(/@slempase) · 9 months ago (/fiction/@ayijufridar/bridal-waterfall-or-air-terjun-bidadari-

[- ]

or#@slempase/re-ayijufridar-2017725t113623608z)

Tulisan yang mudah dipahami dan menarik di ikuti, saya terbawa cerita terakhir yang ribut dengan pemuda pakain putih dan ternyata akhir cerita kerangka mayat seorang wanita, mungkin itu korban konflik dulu atau kejadian lain, pingin tau selanjutnys bagaimana cerita ini?, ayo @ayijufridar (/@ayijufridar) di sambung kembali $0.00

Reply

ayijufridar (63) ·

(/@ayijufridar) · 9 months ago (/fiction/@ayijufridar/bridal-waterfall-or-air-

[- ]

terjun-bidadari-or#@ayijufridar/re-slempase-re-ayijufridar-2017725t113623608z-20170725t162009842z)

Itu memang sudah berakhir @slempase (/@slempase). Endingnya memang sengaja dibuat begitu biar ada peran pembaca menerjemahkannya sesuai dengan selera masing-masing. $0.00

hadimemories (56)

Reply

(/@hadimemories) · 9 months ago (/fiction/@ayijufridar/bridal-waterfall-or-air-terjun- [- ]

bidadari-or#@hadimemories/re-ayijufridar-bridal-waterfall-or-air-terjun-bidadari-or-20170725t052555856z)

Nice place & Nice post. Steem On! Please vote and comment @hadimemories (/@hadimemories). Salam Steemit Indonesia. Thanks $0.00

Reply

ayijufridar (63) ·

(/@ayijufridar) · 9 months ago (/fiction/@ayijufridar/bridal-waterfall-or-air-

[- ]

terjun-bidadari-or#@ayijufridar/re-hadimemories-re-ayijufridar-bridal-waterfall-or-air-terjun-bidadari-or20170725t103534875z)

Thanks so much @hadimemories (/@hadimemories). Saleum KSI. $0.00

munadir (42)

Reply

(/@munadir) · 9 months ago (/fiction/@ayijufridar/bridal-waterfall-or-air-terjun-bidadari-

[- ]

or#@munadir/re-ayijufridar-bridal-waterfall-or-air-terjun-bidadari-or-20170725t053315497z)

Cerita yang sangat menarik $0.00

1 vote

Reply

ayijufridar (63) ·

(/@ayijufridar) · 9 months ago (/fiction/@ayijufridar/bridal-waterfall-or-air-

[- ]

terjun-bidadari-or#@ayijufridar/re-munadir-re-ayijufridar-bridal-waterfall-or-air-terjun-bidadari-or20170725t104831749z)

Terima kasih sudah membacanya @munadir (/@munadir) $0.00

sid992 (34)

Reply

(/@sid992) · 9 months ago (/fiction/@ayijufridar/bridal-waterfall-or-air-terjun-bidadari-

[- ]

or#@sid992/re-ayijufridar-bridal-waterfall-or-air-terjun-bidadari-or-20170725t070334886z)

Very good post $0.00

Reply

ayijufridar (63) ·

(/@ayijufridar) · 9 months ago (/fiction/@ayijufridar/bridal-waterfall-or-air-

[- ]

terjun-bidadari-or#@ayijufridar/re-sid992-re-ayijufridar-bridal-waterfall-or-air-terjun-bidadari-or20170725t103348671z)

Thanks so much @sid992 (/@sid992) $0.00

heriafriadiaka (48)

Reply

(/@heriafriadiaka) · 9 months ago (/fiction/@ayijufridar/bridal-waterfall-or-air-terjun-

[- ]

bidadari-or#@heriafriadiaka/re-ayijufridar-bridal-waterfall-or-air-terjun-bidadari-or-20170725t082519850z)

Hahaha... Setuju juga ini dengan komentarnya @viqral (/@viqral) dilihat-lihat lebih dalam air terjunnya yang di photo diatas memang sekilas seperti perempuan dengan gaun nikah gitu... tapi hijabnya enggak kelihatan master @ayijufridar (/@ayijufridar) hehehe... tulisannya bagus bang, selamat untuk penghargaan juaranya... $0.00

Reply

ayijufridar (63) ·

(/@ayijufridar) · 9 months ago (/fiction/@ayijufridar/bridal-waterfall-or-air-

[- ]

terjun-bidadari-or#@ayijufridar/re-heriafriadiaka-re-ayijufridar-bridal-waterfall-or-air-terjun-bidadari-or20170727t121139717z)

Sudah lama dapat penghargaannya @heriafriadika (/@heriafriadika). Hanya juara ketiga saja waktu itu. $0.00

orin.jani (40)

Reply

(/@orin.jani) · 9 months ago (/fiction/@ayijufridar/bridal-waterfall-or-air-terjun-bidadari-

[- ]

or#@orin.jani/re-ayijufridar-bridal-waterfall-or-air-terjun-bidadari-or-20170725t091737260z)

terkadang fiksi juga bisa menggambarkan keadaan yang sebenarnya terjadi di lingkungan. saya fikir bg ayi memang pernah kesana . harapannya fiksi tersebut memang benar adanya. air terjun dara baroe . indah, dan sangat memikat. memang seperti bentuk siluet tubuh wanita. sangat pensaran. Oh ya, foto air terjun tersebut siapa yg ambil ? $0.00

Reply

ayijufridar (63) ·

(/@ayijufridar) · 9 months ago (/fiction/@ayijufridar/bridal-waterfall-or-air-

[- ]

terjun-bidadari-or#@ayijufridar/re-orinjani-re-ayijufridar-bridal-waterfall-or-air-terjun-bidadari-or20170727t121424954z)

Foto itu hanya ilustrasi @orin.jani (/@orin.jani). $0.00

jodipamungkas (64)

Reply

(/@jodipamungkas) · 9 months ago (/fiction/@ayijufridar/bridal-waterfall-or-air-

[- ]

terjun-bidadari-or#@jodipamungkas/re-ayijufridar-bridal-waterfall-or-air-terjun-bidadari-or-20170725t124753245z)

memang cerpen yang sangat menarik saya sangat lah suka,terimakasih banyak @ayijufridar (/@ayijufridar) telah membagi cerita :)) $0.00

Reply





(

ayijufridar (63) ·

(/@ayijufridar) · 9 months ago (/fiction/@ayijufridar/bridal-waterfall-or-air-

[- ]

terjun-bidadari-or#@ayijufridar/re-jodipamungkas-re-ayijufridar-bridal-waterfall-or-air-terjun-bidadari-or20170725t145923234z)

Terima kasih kembali @jodipamungkas (/@jodipamungkas). Ini cerpen lama yang saya posting kembali. Sayang, cerpen ini kalau sedikit yang baca. $0.00

Reply

jodipamungkas (64) ·

·

(/@jodipamungkas) · 9 months ago (/fiction/@ayijufridar/bridal- [- ]

waterfall-or-air-terjun-bidadari-or#@jodipamungkas/re-ayijufridar-re-jodipamungkas-reayijufridar-bridal-waterfall-or-air-terjun-bidadari-or-20170725t155009501z)

yups benar sekali @ayijufridar (/@ayijufridar) , cerpen yang seperti harus nya di baca dengan teliti dan memahami isi nya $0.00

rahmats (58)

Reply

(/@rahmats) · 9 months ago (/fiction/@ayijufridar/bridal-waterfall-or-air-terjun-bidadari-

[- ]

or#@rahmats/re-ayijufridar-bridal-waterfall-or-air-terjun-bidadari-or-20170725t182357208z)

foto ini memang terlihat seperti pengantin, sangat indah bg @ayijufridar (/@ayijufridar) $0.00

Reply

ayijufridar (63) ·

(/@ayijufridar) · 9 months ago (/fiction/@ayijufridar/bridal-waterfall-or-air-

[- ]

terjun-bidadari-or#@ayijufridar/re-rahmats-re-ayijufridar-bridal-waterfall-or-air-terjun-bidadari-or20170727t121322413z)

Terima kasih @rahmats (/@rahmats). Saleum. $0.00

happyphoenix (61)

Reply

(/@happyphoenix) · 9 months ago (/fiction/@ayijufridar/bridal-waterfall-or-air-terjun- [- ]

bidadari-or#@happyphoenix/re-ayijufridar-bridal-waterfall-or-air-terjun-bidadari-or-20170726t161130892z)

Siip Mas, nggak panjang dah komennya, karena memang sip :) $0.00

Reply

ayijufridar (63) ·

(/@ayijufridar) · 9 months ago (/fiction/@ayijufridar/bridal-waterfall-or-air-

[- ]

terjun-bidadari-or#@ayijufridar/re-happyphoenix-re-ayijufridar-bridal-waterfall-or-air-terjun-bidadari-or20170727t121257601z)

Terima kaish @happyphoenix (/@happyphoenix). Saleum $0.00

bilqis07 (48)

Reply

(/@bilqis07) · 9 months ago (/fiction/@ayijufridar/bridal-waterfall-or-air-terjun-bidadari-

[- ]

or#@bilqis07/re-ayijufridar-2017726t232521301z)

Sangat indah air terjunnya ,fotonya mirip bidadari berdiri,pengambilan foto yang Sangat sempurna,salam persahabatan $0.00

Reply

ayijufridar (63) ·

(/@ayijufridar) · 9 months ago (/fiction/@ayijufridar/bridal-waterfall-or-air-

[- ]

terjun-bidadari-or#@ayijufridar/re-bilqis07-re-ayijufridar-2017726t232521301z-20170727t121237540z)

Terima kasih @bilqis07 (/@bilqis07). Salam KSI> $0.00

ilyasismail (57)

Reply

(/@ilyasismail) · 9 months ago (/fiction/@ayijufridar/bridal-waterfall-or-air-terjun-bidadari- [- ]

or#@ilyasismail/re-ayijufridar-bridal-waterfall-or-air-terjun-bidadari-or-20170726t183555556z)

bereh bereh $0.00

Reply

ayijufridar (63) ·

(/@ayijufridar) · 9 months ago (/fiction/@ayijufridar/bridal-waterfall-or-air-

[- ]

terjun-bidadari-or#@ayijufridar/re-ilyasismail-re-ayijufridar-bridal-waterfall-or-air-terjun-bidadari-or20170727t121213485z)

Terima kasih @ilyasismail (/@ilyasismail) $0.00

bilqis07 (48)

Reply

(/@bilqis07) · 9 months ago (/fiction/@ayijufridar/bridal-waterfall-or-air-terjun-bidadari-

or#@bilqis07/re-ayijufridar-201781t17291594z)

Hello sahabat steemit,follow me $0.00

Reply

[- ]

Smile Life

When life gives you a hundred reasons to cry, show life that you have a thousand reasons to smile

Get in touch

© Copyright 2015 - 2024 PDFFOX.COM - All rights reserved.