Nano Silver - Documents - Docslide [PDF]

Jul 24, 2015 - Kontaminasi mikroba merupakan faktor potensial penyebab kerusakan produk pangan, terutama pangan yang mem

11 downloads 29 Views 104KB Size

Recommend Stories


CUADERNILLO 16PF - Documents - Docslide [PDF]
Aug 5, 2015 - 16 PF Dentro de este cuadernillo hay cierto número de preguntas. Con ellas se quiere conocer sus actitudes y sus intereses. No hay respuestas “buenas” ni “malas”…

bab 3.1 dan 3.2 - Documents - Docslide [PDF]
Jan 19, 2016 - 5) Impact Hasil akhir yang dicapai dalam tujuan pelayanan puskesmas dan rumah sakit yaitu meningkatnya derajat kesehatan masyarakat. ..... METODE KEGIATAN 3.1 Alur Kegiatan Dalam pelaksanaan kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan II (PBL

Leitz Microscope Serial Numbers - Documents - Docslide [PDF]
Jan 15, 2016 - Ernst Leitz Wetzlar Company Microscope Serial Numbers Serial Number Year made 1 1851 2 1851 30 1852 50 1853 69 1853 91 1854 100 1854 109 1854 220 1856 250 1858 260 1857 310 1858 380 1859 430 1860 500 1861 570 1862 640 1863 710 1864 750

Sk Organisasi Icu - Documents - Docslide [PDF]
Dec 5, 2015 - Rumah sakit menyediakan variasi makanan sesuai dengan status gizi pasien dan konsisten dengan asuhan klinisnya tersedia secara regular 9. Pasien dibantu dalam pengelolan rasa nyeri secara efektif 10. Rumah sakit memberi ddan mengatur pe

Angol kisokos - Igei táblázatok.pdf - Documents - Docslide [PDF]
Angol kisokos - Igei táblázatok.pdf. by zita-olah. on Jul 13, 2016. Report. Category: Documents. Download: 6. Comment: 0. 8. views. Comments. Description. Download Angol kisokos - Igei táblázatok.pdf. Transcript. Recommended. Angol Kisokos - Igei Táb

SD - Rangkuman Matematika SD - Documents - Docslide [PDF]
61; 1 Lambang bilangan 01. EBTANAS-SD-04-01 ...... EBTANAS-SD-02-07 Pak Rusli mempunyai kebun di tiga lokasi yang masing-masing luasnya 4 3 ha, 4 1 ha dan 1,75 ha. Jika kebunnya ..... EBTANAS-SD-97-27 Dua sisi yang berhadapan pada bangun kubus ditunj

2011-03-01_004634_taxaccounting - Documents - Docslide [PDF]
May 28, 2017 - 40. Marc and Michelle are married and earned salaries this year (2009) of $64,000 and $12,000, respectively. In addition to their salaries, they received interest of $350 from municipal bonds and $500 from corporate bonds. Marc and Mic

Roger Norn - Moj beg od demona.pdf - Documents - Docslide [PDF]
Nov 2, 2015 - Nasuprot tome, mnogi okolni narodi zastupali su mišljenje da posle smrti ljudi prelaze u neki viši oblik postojanja. ...... po mom dubokom uverenju, poslao njihov zapovednik da ţalosno posmatraju kako propadaju svi njihovi planovi, poka

nano structured biogenic silver
The wound is the place where the Light enters you. Rumi

Monografia Lorna Emir - Documents - share to success - docslide [PDF]
Esta al poseer dos carriles y poca anchura, incrementa el riesgo de accidentes de tránsito. La calle adoquinada pese a su revestimiento no está en buen estado, a causa de la falta de mantenimiento, lo que permite que la mayor parte del año se mant

Idea Transcript


Upload (/upload/document.html)

LEADERSHIP (/CATEGORY/LEADERSHIP-MANAGEMENT.HTML)

MARKETING (/CATEGORY/MARKETING.HTML)

Login (/login.html?back=https%3A%2F%2Fdocslide.net%2Fdocuments%2Fnano-silver.html)

TECHNOLOGY (/CATEGORY/TECHNOLOGY.HTML)

DESIGN (/CATEGORY/DESIGN.HTML)

EDUCATION (/CATEGORY/EDUCATION.HTML) Search document...

MORE TOPICS (/CATEGORY.HTML)

SEARCH

Home (/) / Documents (/category/documents.html) / Nano Silver (/documents/nano-silver.html)

PENDAHULUAN Angka kematian global akibat diare pada tahun 2002 adalah sebesar 1.8 juta orang. Penyakit diare yang terjadi merupakan foodborne disease. Selain itu, terdapat lebih dari 250 jenis penyakit yang terjadi akibat konsumsi makanan yang tidak aman. Pengemasan pangan (food packaging) dapat memberikan kontribusi dalam mewujudkan suatu penyediaan makanan aman, terutama aman dari mikroba penyebab foodborne disease. Pengemasan adalah salah satu hal yang sangat penting dalam industri pangan. Fungsi mendasar dari kemasan adalah mewadahi dan melindungi produk pangan, sehingga mempermudah penyimpanan, pengangkutan, dan transportasi. Fungsi kemasan sebagai pelindung dimaksudkan untuk melindungi produk pangan dari kerusakankerusakan akibat sinar ultraviolet, panas, kelembaban udara, oksigen, benturan, kontaminasi dari kotoran dan mikroba yang dapat merusak dan menurunkan mutu produk. Kontaminasi mikroba merupakan faktor potensial penyebab kerusakan produk pangan, terutama pangan yang memiliki kandungan air bebas (Aw) tinggi. Penyebab kontaminasi mikroorganisme pada bahan pangan atau produk pangan yang telah dikemas adalah kontaminasi dari udara atau air melalui lubang pada kemasan yang ditutup secara hermetis, penutupan (proses sealer) yang tidak sempurna, panas yang digunakan dalam proses sealer pada film plastik tidak cukup karena sealer yang terkontaminasi oleh produk atau pengaturan suhu yang tidak baik, dan kerusakan seperti rusaknya bahan kemasan. Menurut Julianti dan Nurminah (2006), teknologi pengemasan dimana bahan pengemas yang digunakan ditambah senyawa antimikroba dinamakan teknologi pengemasan aktif, dimana bahan kemasan yang digunakan bersifat interaksi aktif dengan produk yang dikemas. Interaksi aktif ini dapat ditujukan untuk memperpanjang umur simpan dan mempertahankan mutu. Bahan kemasan aktif antimikroba komersial yang disebutkan dalam Julianti dan Nurminah (2006) diantaranya partikel keramik yang mengandung komponen aktif yaitu aluminium silikat dan perak. Perak (Ag) memiliki potensi sebagai senyawa antimikroba. Menurut Yaohui dkk (2008) perak (Ag) memiliki aktivitas 12 Download (/download/link/nano-silver) antimikroba yang efisien untuk melawan 650 tipe bakteri. Pengecilan ukuran perak (Ag) akan lebih mengefektifkan daya antimikroba yang dimilikinya. Luas 1 permukaan yang semakin luas merupakan salah satu alasan semakin All materials on our website are shared by users. If you have any questions about copyright issues, please report (/document/report/nano-silver) meningkatnya daya antimikroba perak tersebut. Perkembangan teknologi nano merupakan salah satu alternatif untuk us to resolve them. We are always happy to assist you. meningkatkan efektifitas daya antimikroba perak. Penggunaan perak dengan mengaplikasikan teknologi nano akan 399 NANO SILVER meningkatkan daya penetrasi dari perak terutama ion-ion perak tersebut. Partikel-partikel perak dapat views by sukmana-mlq mempengaruhi metabolisme bakteri sehingga pertumbuhan bakteri tersebut dapat terhambat. Bahan kemasan yang on Jul 24, 2015 Category: Download: 0 memanfaatkan teknologi nano dengan senyawa antimikroba perak (Ag) dibuat dengan menggunakan teknik Report (/document/report/nano-silver) Comment: 0 DOCUMENTS imobilisasi dalam kemasan tersebut. Aplikasi perak dengan teknologi nano dalam bahan kemasan produk pangan dapat memperpanjang umur simpan dan meminimalkan pemakaian pengawet dalam produk pangan tersebut. 2 (/category/documents.html) SILVER NANOPARTICLES AND ITS APLICATION AS ANTIMICROBIAL IN FOOD PACKAGING A. Perak dan Sifat 0 Share Tweet Share Share Like 0 Antimikrobialnya Perak (Ag) merupakan agen antimikrobial yang efektif dalam menghambat mikroorganisme patogen seperti virus, bakteri, dan mikroorganisme eukariotik dalam berbagai bidang yang berhubungan dengan kesehatan. Comments Perak telah banyak digunakan karena memiliki spektrum yang luas dari aktivitas antibakteri menunjukkan toksisitas yang rendah terhadap sel mamalia. Berlawanan dengan efek bakteri partikel perak, antimikroba partikel perak Description dipengaruhi oleh ukuran partikel, semakin kecil ukuran partikel semakin besar efek antimikroba. Ion perak dapat Download Nano Silver memberi efek antimikroba pada konsentrasi yang rendah (Lee dkk, 2006). Efek antimikroba dari perak telah lama diketahui dan berawal dari penggunaan ion perak. Kekuatan aktivitas antimikroba perak efektif untuk melawan sekitar 650 jenis bakteri. Konsentrasi submilimolar dari AgNO3 bersifat lethal untuk bakteri gram negatif dan bakteri gram Transcript positif. Ion perak dan unsur perak utuh dapat pula digunakan sebagai disinfektan (Yaohui dkk, 2008). Nano-partikel PENDAHULUAN Angka kematian global akibat diare pada tahun 2002 adalah sebesar 1.8 juta orang. Penyakit diare perak umumnya lebih kecil dari 100 nm dan mengandung perak sebanyak 20-15,000 atom. Pada skala nano, partikel yang terjadi merupakan foodborne disease. Selain itu, terdapat lebih dari 250 jenis penyakit yang terjadi akibat konsumsi perak memiliki sifat fisik, kimia dan sifat biologis yang khas, dan aktivitas antibakteri. Perak nanoteknologi mempunyai makanan yang tidak aman. Pengemasan pangan (food packaging) dapat memberikan kontribusi dalam mewujudkan potensi dalam pembuatan bahan kemasan. Inovasi perak nanoteknologi merupakan perkembangan baru dari suatu penyediaan makanan aman, terutama aman dari mikroba penyebab foodborne disease. Pengemasan adalah teknologi Ag nanopartikel dalam pengemasan makanan untuk menghambat reaksi komponen kimia dalam bahan salah satu hal yang sangat penting dalam industri pangan. Fungsi mendasar dari kemasan adalah mewadahi dan pangan, deteksi patogen, dan pengemas yang berkualitas sesuai dengan food safety (Brody, 2005). Partikel melindungi produk pangan, sehingga mempermudah penyimpanan, pengangkutan, dan transportasi. Fungsi kemasan nanopartikel perak secara kontinyu melepaskan ion bermuatan positif, yang menyerang sel bakteri. Dalam waktu sebagai pelindung dimaksudkan untuk melindungi produk pangan dari kerusakankerusakan akibat sinar ultraviolet, bersamaan, partikel perak berukuran nano menghancurkan enzim yang mengangkut makanan bagi sel bakteri. panas, kelembaban udara, oksigen, benturan, kontaminasi dari kotoran dan mikroba yang dapat merusak dan Selain itu, partikel perak tersebut juga merusak keseimbangan membran sel, plasma sel, atau dinding sel bakteri, menurunkan mutu produk. Kontaminasi mikroba merupakan faktor potensial penyebab kerusakan produk pangan, sehingga tidak bisa membelah diri. Dengan serangan beruntun semacam itu bakteri tidak dapat bertahan hidup. terutama pangan yang memiliki kandungan air bebas (Aw) tinggi. Penyebab kontaminasi mikroorganisme pada bahan Komponen perak efektif sebagai antimikroba pembunuh patogen, contohnya bakteri, virus, dan organisme eukariotik. pangan atau produk pangan yang telah dikemas adalah kontaminasi dari udara atau air melalui lubang pada kemasan Kation perak (Ag) harus dalam konsentrasi yang rendah dan digunakan untuk terapi luka bakar atau 3 bernanah. yang ditutup secara hermetis, penutupan (proses sealer) yang tidak sempurna, panas yang digunakan dalam proses Perak digunakan untuk melapisi permukaan suatu alat sehingga memperlambat pembentukan biofilm. Dengan sealer pada film plastik tidak cukup karena sealer yang terkontaminasi oleh produk atau pengaturan suhu yang tidak teknologi perak nanopartikel akan lebih aktif dalam mendeaktivasi mikroorganisme (Lee dkk, 2006). Penambahan Ag baik, dan kerusakan seperti rusaknya bahan kemasan. Menurut Julianti dan Nurminah (2006), teknologi pengemasan nanopartikel dalam bahan kemasan dapat mendeteksi dan mengaktivasi adanya mikroba seperti Staphylococcus dimana bahan pengemas yang digunakan ditambah senyawa antimikroba dinamakan teknologi pengemasan aktif, aureus, Salmonella sp, dan E. coli (Joseph dan Morisson 2006). mekanisme yang tepat yang dalam menghambat dimana bahan kemasan yang digunakan bersifat interaksi aktif dengan produk yang dikemas. Interaksi aktif ini dapat pertumbuhan mikroba dengan senyawa perak belum sepenuhnya dipahami. Beberapa penelitian telah mengusulkan ditujukan untuk memperpanjang umur simpan dan mempertahankan mutu. Bahan kemasan aktif antimikroba komersial mekanisme yang mungkin melibatkan interaksi ion perak dengan makromolekul biologis. Pada umumnya, diyakini yang disebutkan dalam Julianti dan Nurminah (2006) diantaranya partikel keramik yang mengandung komponen aktif bahwa melepaskan ion logam berat yang bereaksi dengan kelompok tiol (-SH) pada protein permukaan. Seperti yaitu aluminium silikat dan perak. Perak (Ag) memiliki potensi sebagai senyawa antimikroba. Menurut Yaohui dkk (2008) protein pada membran sel bakteri, sehingga transportasi nutrisi melalui dinding sel. Gambar 1 menyajikan diagram perak (Ag) memiliki aktivitas antimikroba yang efisien untuk melawan 650 tipe bakteri. Pengecilan ukuran perak (Ag) skematik dinding sel bakteri gram-negatif, termasuk transportasi protein, disebut "membrane luar" dan akan lebih mengefektifkan daya antimikroba yang dimilikinya. Luas 1 permukaan yang semakin luas merupakan salah "transmembran" protein dalam gambar tersebut. Monovalen ion perak (Ag+) dipercaya dapat menggantikan kation satu alasan semakin meningkatnya daya antimikroba perak tersebut. Perkembangan teknologi nano merupakan salah hidrogen (H+) dari kelompok tiol sulfidril yang menonaktifkan protein, penurunan permeabilitas membran, dan pada satu alternatif untuk meningkatkan efektifitas daya antimikroba perak. Penggunaan perak dengan mengaplikasikan akhirnya menyebabkan kematian selular (Sun dkk., 2005). Gambar 1. Skematis dari dinding sel bakteri gram negatif teknologi nano akan meningkatkan daya penetrasi dari perak terutama ion-ion perak tersebut. Partikel-partikel perak (Russel dan Hugo, 1994) Gambar 2 menyajikan (a) struktur internal yang sehat sel Escherichia coli dan (b) struktur dapat mempengaruhi metabolisme bakteri sehingga pertumbuhan bakteri tersebut dapat terhambat. Bahan kemasan sel E. coli sekitar 12 jam setelah menjadi target media yang mengandung 4 perak nitrat yang berlebihan. Terjerat yang memanfaatkan teknologi nano dengan senyawa antimikroba perak (Ag) dibuat dengan menggunakan teknik perak pada dinding sel bakteri dilapisi dengan butiran elektron padat seperti yang ditunjukkan oleh tanda panah pada imobilisasi dalam kemasan tersebut. Aplikasi perak dengan teknologi nano dalam bahan kemasan produk pangan dapat Gambar 3 (b) menjelaskan bahwa butiran-butiran padat electron sedang dicegah dari menyerap melalui membrane memperpanjang umur simpan dan meminimalkan pemakaian pengawet dalam produk pangan tersebut. 2 SILVER sel, transpor elektron penting untuk pertumbuhan bakteri yang normal. Gambar 2. Struktur internal pada (a) sel E.coli NANOPARTICLES AND ITS APLICATION AS ANTIMICROBIAL IN FOOD PACKAGING A. Perak dan Sifat sehat dan (b) E.coli dengan perak (Feng dkk, 2000) Reaksi monovalen perak dengan senyawa sulfidril menghasilkan Antimikrobialnya Perak (Ag) merupakan agen antimikrobial yang efektif dalam menghambat mikroorganisme patogen gugus S-Ag yang lebih stabil pada permukaan sel bakteri, hanya permukaan gugus yang terkena dampak SH (Feng seperti virus, bakteri, dan mikroorganisme eukariotik dalam berbagai bidang yang berhubungan dengan kesehatan. dkk, 1998) Ini dapat menjelaskan mengapa hanya bakteri dan virus dipengaruhi oleh ion perak, sebagai lawan dari Perak telah banyak digunakan karena memiliki spektrum yang luas dari aktivitas antibakteri menunjukkan toksisitas yang sel-sel mamalia yang tidak memiliki gugus sulfidril. Ion perak mungkin tidak mampu menyerap melalui membran sel rendah terhadap sel mamalia. Berlawanan dengan efek bakteri partikel perak, antimikroba partikel perak dipengaruhi untuk bereaksi dengan gugus SH, partikel perak relatif tidak beracun bagi manusia dan hewan (Davies dkk, 1998). B. oleh ukuran partikel, semakin kecil ukuran partikel semakin besar efek antimikroba. Ion perak dapat memberi efek Pembuatan Nanopartikel Perak Beberapa metode pembuatan nanoparikel perak telah dilakukan, seperti dengan antimikroba pada konsentrasi yang rendah (Lee dkk, 2006). Efek antimikroba dari perak telah lama diketahui dan proses reduksi kimia yang sudah dilakukan oleh Haryono dkk (2008) dari larutan perak nitrat (AgNO3) dengan berawal dari penggunaan ion perak. Kekuatan aktivitas antimikroba perak efektif untuk melawan sekitar 650 jenis menggunakan trisodium sitrat (C6H5O7Na3) sebagai reduktor. Pada metode ini 50 mL perak nitrat dengan bakteri. Konsentrasi submilimolar dari AgNO3 bersifat lethal untuk bakteri gram negatif dan bakteri gram positif. Ion konsentrasi 1,1-3 M dimasukkan ke dalam labu leher tiga yang telah dilengkapi dengan pengaduk, refkuks dan perak dan unsur perak utuh dapat pula digunakan sebagai disinfektan (Yaohui dkk, 2008). Nano-partikel perak thermometer 5 sebagai pengatur suhu, larutan perak nitrat dipanaskan sampai mendidih selanjutnya dimasukkan umumnya lebih kecil dari 100 nm dan mengandung perak sebanyak 20-15,000 atom. Pada skala nano, partikel perak trisodium sitrat tetes demi tetes sampai habis, pengadukan tetap dilakukan sampai larutan berubah warna menjadi memiliki sifat fisik, kimia dan sifat biologis yang khas, dan aktivitas antibakteri. Perak nanoteknologi mempunyai potensi kuning pucat, proses dimatikan dengan pengadukan tetap dilakukan sampai temperatur kamar. Mekanisme reaksi dalam pembuatan bahan kemasan. Inovasi perak nanoteknologi merupakan perkembangan baru dari teknologi Ag yang terjadi adalah sebagai berikut: 4Ag+ + C6H5O7Na3 + 2H2O 4Ag0 + C6H5O7H3 + 3Na+ + H+ + O2 Sintesis nanopartikel dalam pengemasan makanan untuk menghambat reaksi komponen kimia dalam bahan pangan, deteksi nanopartikel perak dengan menggunakan cairan ionik mono dan dihidroksilasi serta menggunakan surfaktan kation patogen, dan pengemas yang berkualitas sesuai dengan food safety (Brody, 2005). Partikel nanopartikel perak secara berbasis 1,3-imidazolium dan anion halogen. Sedangkan pembuatan nanopartikel perak dengan melakukan kontinyu melepaskan ion bermuatan positif, yang menyerang sel bakteri. Dalam waktu bersamaan, partikel perak stabilisasi intermediet dalam reverse micelle ammonium perfloropolieter (PFPE-NH4) menggunakan cairan CO2 berukuran nano menghancurkan enzim yang mengangkut makanan bagi sel bakteri. Selain itu, partikel perak tersebut superkritis. C. Nanopartikel Perak Sebagai Kemasan Makanan Menurut NSTI (2006), garam perak berfungsi secara juga merusak keseimbangan membran sel, plasma sel, atau dinding sel bakteri, sehingga tidak bisa membelah diri. langsung dengan bermigrasi secara perlahan dan bereaksi secara bertahap dengan komponen organik. Kegunaan Dengan serangan beruntun semacam itu bakteri tidak dapat bertahan hidup. Komponen perak efektif sebagai Ag nanoteknologi sebagai antimikroba dalam kemasan makanan telah diaplikasikan dalam suatu produk dimana antimikroba pembunuh patogen, contohnya bakteri, virus, dan organisme eukariotik. Kation perak (Ag) harus dalam dalam penyimpanannya digunakan Ag nanopartikel yang diinjeksikan pada kemasan polypropylene untuk konsentrasi yang rendah dan digunakan untuk terapi luka bakar atau 3 bernanah. Perak digunakan untuk melapisi menghambat pertumbuhan bakteri. Menurut Sozer dan Kokini (2009), edibel Ag nanopartikel dapat dilindungi permukaan suatu alat sehingga memperlambat pembentukan biofilm. Dengan teknologi perak nanopartikel akan lebih kelembapan, lemak, gas, off-flavor dan bau yang tidak dikehendaki. Biopolimer yang berukuran nano antara lain aktif dalam mendeaktivasi mikroorganisme (Lee dkk, 2006). Penambahan Ag nanopartikel dalam bahan kemasan dapat polisakarida yang dapat digunakan untuk enkapsulasi vitamin, prebiotik, probiotik dan sistem penghantar obat. Ada mendeteksi dan mengaktivasi adanya mikroba seperti Staphylococcus aureus, Salmonella sp, dan E. coli (Joseph dan beberapa cara integrasi Ag nanopartikel diatas permukaan matriks yaitu electroless plating and vacuum deposit Morisson 2006). mekanisme yang tepat yang dalam menghambat pertumbuhan mikroba dengan senyawa perak belum methods. Imobilisasi logam nanopartikel dilakukan diatas silika yang dimodifikasi polivinilpiridin hingga interaksi logam sepenuhnya dipahami. Beberapa penelitian telah mengusulkan mekanisme yang mungkin melibatkan interaksi ion perak dalam ligan. Mirip dengan ion perak yang dilingkupkan dalam beberapa matrik oleh teknik anionik elektrokimia (soldengan makromolekul biologis. Pada umumnya, diyakini bahwa melepaskan ion logam berat yang bereaksi dengan gel method) dan permukaannya dimodifikasi oleh viologen untuk membentuk suatu perak nanopartikel dalam kelompok tiol (-SH) pada protein permukaan. Seperti protein pada membran sel bakteri, sehingga transportasi nutrisi substrat. Diantara keduanya imobilisasi logam nanopartikel diatas permukaan adalah yang paling efisien (Lee dkk, melalui dinding sel. Gambar 1 menyajikan diagram skematik dinding sel bakteri gram-negatif, termasuk transportasi 2006). Spektrun UV-Vis dari Ag nanopartikel yang menyelubungi suatu 6 permukaan gelas menunjukkkan bahwa Ag protein, disebut "membrane luar" dan "transmembran" protein dalam gambar tersebut. Monovalen ion perak (Ag+) nanopartikel tidak mengalami perubahan setelah digunakan untuk melapisi gelas. Keberadaan logam Ag pun tidak dipercaya dapat menggantikan kation hidrogen (H+) dari kelompok tiol sulfidril yang menonaktifkan protein, penurunan dapat dideteksi keberadaannya dalam gelas tersebut setelah dilakukan uji (Yaohui, 2008) Dengan adanya permeabilitas membran, dan pada akhirnya menyebabkan kematian selular (Sun dkk., 2005). Gambar 1. Skematis dari keunggulan-keunggulan yang diberikan oleh teknologi Ag nano partikel ini dapat dibuat suatu kemasan untuk produk dinding sel bakteri gram negatif (Russel dan Hugo, 1994) Gambar 2 menyajikan (a) struktur internal yang sehat sel pangan utamanya untuk makananmakanan yang rentan sekali terhadap mikroba pembusuk ataupun patogen yang Escherichia coli dan (b) struktur sel E. coli sekitar 12 jam setelah menjadi target media yang mengandung 4 perak nitrat dapat mengkontaminasi makanan. Ag nanopartikel dapat diterapkan di industri pangan yang ada saat ini sebagai yang berlebihan. Terjerat perak pada dinding sel bakteri dilapisi dengan butiran elektron padat seperti yang ditunjukkan salah satu alternatif pengganti antimikroba ataupun pengawet yang dapat menurunkan kualitas sensori pangan yang oleh tanda panah pada Gambar 3 (b) menjelaskan bahwa butiran-butiran padat electron sedang dicegah dari menyerap dikemas karena dalam konsentrasi yang sangat kecil sekali dapat menginaktifkan mikroba yang mengkontaminasi melalui membrane sel, transpor elektron penting untuk pertumbuhan bakteri yang normal. Gambar 2. Struktur internal pangan yang dikemas. Aplikasi dari teknologi nano untuk memperkecil ukuran partikel Ag tersebut menjadi nano pada (a) sel E.coli sehat dan (b) E.coli dengan perak (Feng dkk, 2000) Reaksi monovalen perak dengan senyawa dapat meningkatkan efektivitas peran Ag sebagai antimikroba. Partikel nano perak dapat diimobilisasi pada sulfidril menghasilkan gugus S-Ag yang lebih stabil pada permukaan sel bakteri, hanya permukaan gugus yang terkena permukaan kaca. Berdasarkan fakta tersebut, partikel nano Ag berpotensi besar untuk diaplikasikan pada food dampak SH (Feng dkk, 1998) Ini dapat menjelaskan mengapa hanya bakteri dan virus dipengaruhi oleh ion perak, packaging. Partikel nano perak dapat diimobilisasi dalam kemasan produk pangan, baik yang berbahan dasar kaca sebagai lawan dari sel-sel mamalia yang tidak memiliki gugus sulfidril. Ion perak mungkin tidak mampu menyerap maupun plastik. Kemasan yang telah mengandung partikel nano perak tersebut dapat menjadi suatu kemasan yang melalui membran sel untuk bereaksi dengan gugus SH, partikel perak relatif tidak beracun bagi manusia dan hewan dapat menghambat pertumbuhan bahkan membunuh mikroba, sehingga penggunaan bahan pengawet dapat (Davies dkk, 1998). B. Pembuatan Nanopartikel Perak Beberapa metode pembuatan nanoparikel perak telah dilakukan, diminimalkan dan umur simpan produk dapat lebih lama. Partikel nano perak dapat diimobilisasi pada permukaan seperti dengan proses reduksi kimia yang sudah dilakukan oleh Haryono dkk (2008) dari larutan perak nitrat (AgNO3) kaca. Yaohui, dkk (2008) telah melakukan percobaan imobilisasi partikel nano perak pada permukaan kaca penutup. dengan menggunakan trisodium sitrat (C6H5O7Na3) sebagai reduktor. Pada metode ini 50 mL perak nitrat dengan Berdasarkan percobaan tersebut, partikel perak dapat diimobilisasi dengan menggunakan 3konsentrasi 1,1-3 M dimasukkan ke dalam labu leher tiga yang telah dilengkapi dengan pengaduk, refkuks dan aminopropyltriethoxysilane (APTES). Mekanisme reaksi yang terjadi dapat dilihat pada gambar 3. Permukaan kaca thermometer 5 sebagai pengatur suhu, larutan perak nitrat dipanaskan sampai mendidih selanjutnya dimasukkan penutup telah memiliki banyak gugus hidroksil (gambar 3a). Ketika kaca penutup tersebut dicelupkan ke dalam trisodium sitrat tetes demi tetes sampai habis, pengadukan tetap dilakukan sampai larutan berubah warna menjadi larutan APTES, terjadi reaksi kondensasi antara gugus –OH dari permukaan kaca penutup dan gugus –OH dari kuning pucat, proses dimatikan dengan pengadukan tetap dilakukan sampai temperatur kamar. Mekanisme reaksi yang APTES yang dihidrolisis. Reaksi antara APTES dan permukaan kaca penutup tersebut akan membentuk jembatan terjadi adalah sebagai berikut: 4Ag+ + C6H5O7Na3 + 2H2O 4Ag0 + C6H5O7H3 + 3Na+ + H+ + O2 Sintesis oksigen yang menyebabkan pelekatan rantai APTES, serta pada saat yang bersamaan terjadi pembentukan dan nanopartikel perak dengan menggunakan cairan ionik mono dan dihidroksilasi serta menggunakan surfaktan kation pelepasan molekul etanol ke dalam larutan (gambar 3b). Selanjutnya, kaca penutup dicelupkan 7 pada larutan berbasis 1,3-imidazolium dan anion halogen. Sedangkan pembuatan nanopartikel perak dengan melakukan stabilisasi koloidal Ag. Nano partikel dari Ag akan terikat dengan grup NH2 dan terbentuk ikatan koordinasi yang kuat antara intermediet dalam reverse micelle ammonium perfloropolieter (PFPE-NH4) menggunakan cairan CO2 superkritis. C. rantai APTES dan partikel nano Ag (gambar 3c). Partikel nano dari Ag dapat terikat kuat dengan permukaan kaca Nanopartikel Perak Sebagai Kemasan Makanan Menurut NSTI (2006), garam perak berfungsi secara langsung dengan karena energi ikatan antara kaca dan partikel nano Ag melalui rantai APTES lebih besar daripada gaya van der bermigrasi secara perlahan dan bereaksi secara bertahap dengan komponen organik. Kegunaan Ag nanoteknologi waals. Gambar 3. Mekanisme immobilisasi partikel nano perak (Yaohui dkk, 2008) 8 KESIMPULAN Aktivitas sebagai antimikroba dalam kemasan makanan telah diaplikasikan dalam suatu produk dimana dalam penyimpanannya antimikroba perak terbukti cukup efektif dalam melawan berbagai jenis bakteri, kapang, dan khamir. Aplikasi perak digunakan Ag nanopartikel yang diinjeksikan pada kemasan polypropylene untuk menghambat pertumbuhan bakteri. dalam bentuk nanopartikel yang diimobilisasikan dalam kemasan produk pangan merupakan solusi yang cukup baik Menurut Sozer dan Kokini (2009), edibel Ag nanopartikel dapat dilindungi kelembapan, lemak, gas, off-flavor dan bau dalam mempertahankan mutu produk pangan dari kerusakan mikrobiologis. Penerapan aplikasi dari teknologi nano yang tidak dikehendaki. Biopolimer yang berukuran nano antara lain polisakarida yang dapat digunakan untuk tersebut juga dapat mengurangi penggunaan bahan pengawet dan memperpanjang umur simpan. Keuntungan enkapsulasi vitamin, prebiotik, probiotik dan sistem penghantar obat. Ada beberapa cara integrasi Ag nanopartikel diatas menggunakan nanopartikel perak adalah konsentrasi yang dibutuhkan sangat rendah dan kemampuan penetrasinya permukaan matriks yaitu electroless plating and vacuum deposit methods. Imobilisasi logam nanopartikel dilakukan lebih baik daripada ion perak atau unsur perak. 9 DAFTAR PUSTAKA Brody, A.L. 2005. Edible packaging. Food diatas silika yang dimodifikasi polivinilpiridin hingga interaksi logam dalam ligan. Mirip dengan ion perak yang Technology. 56, 65–66. Davies, R., dkk. 1998. Engineered Particle Surfaces." Advanced Materials, 10(15), 1264dilingkupkan dalam beberapa matrik oleh teknik anionik elektrokimia (sol-gel method) dan permukaannya dimodifikasi 1270. Feng, Q. L., dkk. 1998. Antibacterial effects of Ag-HAp thin films on alumina substrates. Thin Solid Films, oleh viologen untuk membentuk suatu perak nanopartikel dalam substrat. Diantara keduanya imobilisasi logam 335(1-2), 214-219. Feng, Q. L., dkk. 2000 A mechanistic study of the antibacterial effect of silver ions on Escherichia nanopartikel diatas permukaan adalah yang paling efisien (Lee dkk, 2006). Spektrun UV-Vis dari Ag nanopartikel yang coli and Staphylococcus aureus." J. of Biomedical Materials Research, 52(4), 662-668. Haryono, A., dkk. 2008. The menyelubungi suatu 6 permukaan gelas menunjukkkan bahwa Ag nanopartikel tidak mengalami perubahan setelah Synthesis of Silver Nanoparticles Produced by Chemical Reduction of Silver Salt Solution, Indonesian Journal of digunakan untuk melapisi gelas. Keberadaan logam Ag pun tidak dapat dideteksi keberadaannya dalam gelas tersebut Materials Science, 233-236. Joseph T dan Morrison M. 2006. Nanotechnology in agriculture and food. A nanoforum setelah dilakukan uji (Yaohui, 2008) Dengan adanya keunggulan-keunggulan yang diberikan oleh teknologi Ag nano report, May. Available from: http://www.nanowerk.com/nanotechnology/reports/reportpdf/report61.pdf. diakses 14 partikel ini dapat dibuat suatu kemasan untuk produk pangan utamanya untuk makananmakanan yang rentan sekali Oktober 2011. p 1–14. Julianti, E dan Nurminah, M. 2006. Teknologi pengemasan. Departemen Teknologi Pertanian,

RECOMMENDED Nano Silver Report US NANO & BIOCIDAL SILVER JUNE 2009 Dr Rye Senjen, Friends of the Earth Australia & Ian Illuminato, Friends of the Earth United (/documents/nano-silver-report-us.html) States EXTREME GERM KILLERS PRESENT A… Biosynthesis of Silver Nano Biological Synthesis of Silver Nano Particles Using the Fungus us Flavus (/documents/biosynthesis-of-silver-nano.html)

Silver Nano Particles

I Silver Nanoparticles Silver Nanoparticles Edited by Dr. David Poz Perez In-Tech intechweb.org Published by In-Teh In-Teh Olajnica 1 32000 Vukovar, Croatia Abstractingandnon(/documents/silver-nano-particles-5584477a41db1.html) proftuseofthematerialispermittedwithcredittothesource.Statementsa

Daufon Nano Silver Test Report (/news-politics/daufon-nano-silver-testreport.html)

Silver Nano Materials Technical Datasheet Silver Nanowires & Nanoparticles SLV-NW60/90/300/900, SLV-NP-100 Technical Data Sheet Product Description A nanowire is a (/documents/silver-nano-materials-technicalnanostructure, with the diameter of the order… datasheet.html)

EPA-Everything Nano Silver and More Scientific, Technical, Research, Engineering and Modeling Support Final Report State of the Science Literature Review: Everything (/documents/epa-everything-nano-silver-andNanosilver and More R E S E A R C H A N… more.html)

Synthesis and Study of Silver Nano Particles In the Laboratory Synthesis and Study of Silver Nanoparticles Sally D. Solomon,* Mozghan Bahadory, Aravindan V. Jeyarajasingam, (/documents/synthesis-and-study-of-silver-nanoSusan A. Rutkowsky, and Charles Boritz particles.html) Department…

masina de spalat samsung silver nano

nano.html)

mie mar2012 nu mi a pornit pt ca nu a aparut lacatul;WF7522S8(S/V/C) WF7520S8(S/V/C)Washing Machineuser (/documents/masina-de-spalat-samsung-silvermanualimagine the possibilitiesThank you for purchasing a Samsung…

Synthesis of Silver Nano Particles from Marine Bacteria Pseudomonas aerogenosa (/science/synthesis-of-silver-nano-particlesfrom-marine-bacteria-pseudomonas-aerogenosa.html)

Case Study: Positioning & IMC Strategy Implementation for Silver Nano A wonderful case study regarding samsungs success. (/documents/case-study-positioning-imc-strategyimplementation-for-silver-nano.html)

2008-Antifungal Activity of Silver Nano Particles on Some of Fungi Int.J.Nano.Dim 1(3): 233-239, Winter 2011 ISSN: 2008-8868 Antifungal activity of silver nanoparticles on some of fungi A. (/documents/2008-antifungal-activity-of-silver-nano-particlesNasrollahi1,*, Kh. Pourshamsian2, P. Mansourkiaee3… on-some-of-fungi.html)

Fabrication of Silver Nano Particles in Hydrogel Networks 1346 DOI: 10.1002/marc.200600297 Communication Summary: This paper describes a simple and facile approach to (/documents/fabrication-of-silver-nano-particles-in-hydrogelfabricate well dispersed silver nanoparticles networks.html)(AgNPs) in poly[N-isopropylacrylamide-co(sodium… decontaminating radioactive ash of incineration plant by nano silver 1. Date: 28 March 2012Place: South Clean Center of Kashiwa city in Chiba PrefectureTime: 9:30 AM - 11:45 (/technology/decontaminating-radioactive-ash-of-incinerationAMhttp://www.hitachialoka.co.jp/products/data/radiation-002-TCSplant-by-nano-silver.html) 171172… Nano The Beginning of New Era… With the invention of the wheel in 4000 BC, man’s journey on the road of mechanized transport had begun. Since (/documents/nano.html) then he continually sought to…

nano nano

(/documents/nano54543cccb1af9f96048b4a0a.html)

Nano NANO KOMPOZİT KAPLAMA YÖNTEMİ İLE ELEKTRİK KONTAK AMAÇLI YÜZEYLER ÜRETİMİ TASARIM PROJESİ 060020151 Esma Şenel 060010149 Murat Şen 060010278 (/documents/nano5454ebdab1af9f24158b49b7.html) Erman Uçkun 060020272… nano Nano Biotechnology …

4 3

(/documents/nano54516b53b1af9fd2228b47d3.html)

Nano October 14, 2009 case 1-428-883 Nanocerox In March of 2003 Steve Swanson, the new CEO of Nanocerox, an Ann Arbor, Michigan based start up, pondered how to set a strategic… (/documents/nano547e7216b4af9f5f5a8b460b.html)

Nano SATHYABAMA UNIVERSITY (Established under section 3 of UGC Act, 1956) Jeppiaar Nagar, Rajiv Gandhi Salai, Chennai - 119.

(/documents/nano547bf1ccb4af9f3d7b8b4744.html)

Nano Nanotechnology for the Oil and Gas Industry Collection Editor: Andrew R. Barron Nanotechnology for the Oil and Gas Industry Collection Editor: Andrew R. Barron Authors: (/documents/nano54705c25b4af9f32328b45b6.html) Andrew…

View more (https://docslide.net/search/? q=Nano+Silver)

Subscribe to our Newsletter for latest news.

NEWLETTER

We built a platform for members to share documents and knowledge. And we are not related to any other website. (Our website list) (https://docslide.us/about.html)

About

(/about.html) Terms

(/info/dmca.html) Contact STARTUP - SHARE TO SUCCESS

(https://www.facebook.com/docslide.net)

(/info/terms.html) DMCA

(/contacts.html)

(https://twitter.com/docslide_net)

(https://www.google.com/+DocslideNet)

Smile Life

When life gives you a hundred reasons to cry, show life that you have a thousand reasons to smile

Get in touch

© Copyright 2015 - 2024 PDFFOX.COM - All rights reserved.