Idea Transcript
HOME
PROFIL
KEANGGOTAAN
BERITA
Thursday, 26-04-2018
HUBUNGI KAMI
Disclaimer Webmail
Berita Kadin
Berita
Berita
Berita Galeri
Berita Ketua Umum Berita Kadin
Rapimnas Kadin Hasilkan Rekomendasi Percepatan Infrastruktur Rapimnas Kadin 2011 4 April 2011 11:28
Rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Kadin yang dibuka 1 April di Jakarta dan digelar di Hotel Grand Clarion Makassar, resmi ditutup Gubernur Sulsel H. Syahrul Yasin Limpo, Minggu (3/4). Rapimnas menghasilkan beberapa rekomendasi yang akan dimatangkan oleh tim perumus yang dibentuk. Salah satu tim perumus tersebut adalah Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo. Ada beberapa poin penting yang direkomendasikan dalam Rapimnas tersebut, di antaranya percepatan infrastruktur kawasan timur Indonesia, juga menghidupkan kembali Bank Pembangunan Indonesia (BPI).
Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto mengatakan, BPI akan fokus untuk pembangunan infrastruktur di daerah. Saat ini tidak ada bank pemerintah maupun swasta yang khusus membiayai pembangunan infrastruktur. Dia mengatakan, bank yang ada saat ini hanya fokus pada pembiayaan sektor usaha dan kredit produksi sehingga pembangunan infrastruktur berjalan lambat. “Dulu BPI pernah ada, tapi kemudian digabung dengan Bank Mandiri,” katanya. Menurut dia, jika BPI dihidupkan kembali, bank ini bisa membiayai proyek-proyek infrastruktur dengan jangka waktu lama. “BPI bisa memberikan bunga rendah dan waktu pinjaman yang lama,” Katanya usai perhelatan Rapimnas di Makassar.
Ia menambahkan, akan sangat baik jika pendirian bank ini dilakukan hingga ke seluruh daerah, sehingga keberadaannya juag dapat semakin membantu pertumbuhan ekonomi di daerah. Pendirian bank ini, kata dia, bisa dilakukan dengan menggunakan modal sisa yang dikumpulkan dari bank-bank milik pemerintah. Selain pembentukan BPI, rekomendasi lainnya adalah tata niaga perlu direvisi agar ada keadilan dan tidak ada monopolistik dalam aturan niaga yang berlaku. Selain itu, untuk mengantisipasi pasar bebas Asia, juga harus ada kerja sama Asia Timur sebagai pasar yang potensial bagi Indonesia. Menurut Suryo, keikutsertaan dalam pasar bebas adalah realita yang harus dihadapi dan Indonesia perlu bersiap. Salah satu yang harus dipersiapkan adalah daya saing. "Selain harus bekerja sama erat dengan pemerintah sebagai mitra, untuk melindungi industri dalam negeri kita juga harus meningkatkan daya saing produk," jelasnya. Daya saing tersebut bisa dilakukan dengan membangun industri-industri pengolahan di daerah. Suryo juga menambahkan, untuk mengundang investor ke daerah, infrastruktur sangat dibutuhkan, karena investor menginginkan ada infrastruktur di daerah sehingga mereka tidak mengeluarkan beban tambahan. "Percepatan harus dimulai dengan melibatkan publik private partnership atau kemitraan dengan dunia usaha," jelasnya. Untuk menggalang kemitraan dunia usaha, Kadin akan melakukan konferensi khusus infrastruktur 12-14 April mendatang di Jakarta (Indonesia International Infrastructure 2011- Conference & Exhibition). Dalam Acara tersebut, Kadin akan mengundang investor mancanegara, juga semua gubernur untuk menawarkan proyek infrastruktur yang ditawarkan di daerah masing-masing di seluruh Indonesia. Berikut adalah rumusan Rapimnas Kadin yang belum disempurnakan secara resmi : Pembentukan Bank Pembangunan Indonesia yang bisa dibentuk dengan modal sisa yang dikumpulkan dari bank-bank milik pemerintah untuk pembangunan proyek-proyek jangka panjang. 2. Percepatan realisasi pembangunan infrastruktur untuk menarik investasi ke daerah agar produk-produk Indonesia memiliki daya saing 3. Merealisasikan kebutuhan energi, terutama di kawasan timur Indonesia yang pendanaannya akan disinergikan antara pemerintah, BUMN, dan swasta melalui “Public Private Partnership”. 4. Mendorong pendekatan regional untuk menumbuhkan ekonomi daerah. 5. Ketegasan pemerintah untuk memeperbaiki tata niaga gula untuk menghindari monopoli. 6. Kadin Daerah dan Pusat akan lebih proaktif dalam strategi dan menangkap peluang usaha. 7. Kadin akan terus mendorong pertumbuhan industri kecil dan menengah di daerah-daerah 1.
Kembali
Cetak
© Copyright, 2010 - Kadin Indonesia. Designed by Webindo
Galeri Kegiatan
CARI