SEAMEO BIOTROP - Southeast Asian Regional Centre For Tropical [PDF]

Dec 20, 2008 - Hasil analisis dan evaluasi keadaan di atas terhadap habitat (ekosistem estuary) dan proses rekruitmen ik

3 downloads 19 Views 518KB Size

Recommend Stories


Regional Southeast Asian Cassava Breeders Training
Sorrow prepares you for joy. It violently sweeps everything out of your house, so that new joy can find

Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Centre for Quality Improvement of
Make yourself a priority once in a while. It's not selfish. It's necessary. Anonymous

Southeast Asian Affairs 2018
You often feel tired, not because you've done too much, but because you've done too little of what sparks

Southeast Asian Syntax
The greatest of richness is the richness of the soul. Prophet Muhammad (Peace be upon him)

the southeast asian journal of tropical medicine and public health
We may have all come on different ships, but we're in the same boat now. M.L.King

Center for Southeast Asian Studies, Kyoto University
We may have all come on different ships, but we're in the same boat now. M.L.King

indian, himalayan & southeast asian art
Be who you needed when you were younger. Anonymous

European Regional Centre for Ecohydrology
So many books, so little time. Frank Zappa

Southeast Asian Ceramics Museum Newsletter
Don't fear change. The surprise is the only way to new discoveries. Be playful! Gordana Biernat

Idea Transcript


Home Contact Us Webmail About Us Vision, Missions & Goals Organization » Structure Governing Board Management Staff Researchers Facilities » Laboratories Library Dormitories Conference Hall Classrooms Field Experimental Sites Greenhouses Location SEAMEO Centres Links Research About Research Agriculture Forestry Fishery Wildlife/Animal Biodiversity Biotechnology Natural Product Environment Microorganism Biosystematics Biofuel Other Areas Learning Programs About Learning Programs List of Training 2017 Internship Program » About Internship Program General Terms and Conditions Publications Books Proceedings Research Reports Technical Reports Manuals Theses e-Journal of BIOTROPIA Journal of IT for NRM BIOTROP Courier Annual Report Library Digital Library Online Catalog Knowledge Centre Knowledge Centre on Tropical Biology Products & Services Services Laboratory Phytopathology Laboratory Library Dormitories & Conference Hall BrMC MSc in IT for NRM BTIC IndoBIC Community Development RCE Bogor Bogor Science Park Comment Privacy Policy Search



Search

Book Review

Reclamation of Mine-Impacted Land for Ecosystem Recovery by : Nimisha Tripathi, Raj Shekhar Singh, Colin D. Hills Recent Publications

Prosiding Seminar Nasional Silvikultur III by : Editors: Kusmana C, Budi SW, Siregar UJ, Supriyanto, Syaufina L, ... Jamilah L How to order...

BIOTROPIA Vol 24, No 3 (2017) How to order...

SEAMEO BIOTROP Annual Report FY 2015 - 2016

BIOTROP Courier Vol. 19 No.4 (Oct - Dec 2017) Internal MIS

e-Services Photo Gallery Alumni Database Personel Database Status

Update: 02 Feb 2018 Published: since 1 Mar 2008 Online Users: 9 Copyright © 2011 SEAMEO BIOTROP All Rights Reserved. Follow us on Facebook Follow

us on Twitter

ISO 17025:2005 Certified ISO 9001:2008 Certified

KNAPPP Certified

Posted: Sat, 20 Dec 2008 05:42 Nike, yang selalu dinanti……. - 2510 time(s) visited Shared this through: Like 0

Tweet

Oleh: Sutrisno Sukimin Bagi masyarakat Gorontalo nama ikan nike sudah tidak asing dan bahkan ikan nike sudah merupakan trade mark di kawasan ini. Berita ikan nike sudah tersebar dan sangat populer bagi orang-orang yang pernah datang ke Provinsi Gorontalo. Bagi penulis, ikan nike sangat menarik, karena saat mendengarkan cerita dari masyarakat bahwa sejak dahulu sampai sekarang, keberadaan ikan nike dan hasil tangkapan nelayan di muara Sungai Bone dari waktu ke waktu sangat berlimpah dan penangkapannya hanya dilakukan pada saat bulan gelap. Ikan nike selain mempunyai arti nilai ekonomis bagi nelayan dan masyarakat Gorontalo, namun ikan nike mempunyai arti penting secara ekologis, yaitu menunjukkan sangat pentingnya ekosistem perairan muara Sungai Bone untuk memenuhi sebagian dari daur hidup ikan nike dalam proses peremajaan (recruitment) yaitu proses penetasan (pembuahan) hingga stadia juvenile. Seperti telah diketahui bahwa stadia pembuahan (penetasan) telur sampai stadia larva, merupakan stadia kritis untuk keberlangsungan kehidupan anak-anak ikan yang diperlukan dalam proses peremajaan (stock recruitment). Keberadaan ikan nike di muara Sungai Bone walaupun sampai sekarang penulis hanya mengamati sekali dan belum mengetahui nama ilmiahnya, dapat menggambarkan pentingnya habitat tersebut untuk memenuhi sebagian dari stadia daur hidup ikan nike, yaitu stadia juvenile karena ikan ini tinggal di muara Sungai Bone bersifat sementara (temporary species). Untuk hal ini, maka penulis mencoba melihat ikan nike berdasarkan pendekatan biologi perikanan. Biologi perikanan adalah studi mengenai ikan sebagai sumber daya yang dapat dipanen oleh manusia (ekonomis/non-ekonomis). Biologi perikanan mempelajari daur hidup ikan, mulai dari lahir sampai mati yang meliputi: (a) aspek reproduksi ikan antara lain seksualitas, awal daur hidup dan embriologi, fekunditas, tingkat kemantangan gonad, umur pada waktu mencapai kematangan gonad, kecepatan survival dan mortalitas pada tahap-tahap daur hidup; (b) distribusi ekologi, ruaya dan tingkah laku ikan dalam 24 jam atau dari musim ke musim; dan (c) populasi serta faktor-faktor yang mengontrolnya, antara lain kecepatan pertumbuhan, kebiasaan dan cara makan, persaingan dan pemangsaan. Kepentingan mempelajari biologi perikanan adalah untuk pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya ikan yang berkelanjutan.

Ikan nike Apabila kita melihat hasil tangkapan ikan nike oleh nelayan ada beberapa indikator penting yang dapat kita ketahui, yaitu: 1. Penangkapan ikan nike oleh nelayan terjadi pada bulan gelap dan ukuran ikan yang tertangkap pada stadia juvenile (post larva) menggunakan alat tangkap sejenis beach seines dengan mesh size yang sangat kecil (kurang dari ½ inchi). Hasil tangkapan ikan nike yang berukuran kecil (juvenile) mengindikasikan bahwa proses pembuahan terjadi di sekitar muara Sungai Bone dan telur-telur ikan nike ini berada di sekitar muara Sungai Bone akibat terbawa arus (drifting by current) ke daerah penetasan di sekitar muara. Hasil pengamatan lain menunjukkan bahwa proses pemijahan ikan nike terjadi setiap bulan gelap. Hanya pertanyaannya adalah apakah satu induk ikan nike memijah beberapa kali dalam satu tahun atau pada ukuran-ukuran panjang total atau umur berapa induk ikan nike sudah memijah dan puncak pemijahannya terjadi hanya pada bulan gelap ? Hasil pengamatan mengindikasikan bahwa pembuahan dan penetasan telur terjadi beberapa hari sebelum ikan-ikan nike ditangkap oleh nelayan dan ditandai oleh ukuran yang tertangkap sudah mencapai stadia juvenile (post larva) karena dibadan ikannya sudah tidak terdapat kuning telur (yolk eggs). Fungsi kuning telur sebagai bahan makanan cadangan yang diperlukan oleh anak ikan setelah telur menetas dan selama anak-anak ikan tersebut belum mampu memanfaatkan pakan di luar (perairan sekitarnya) antara lain disebabkan karena besaran ukuran makan di alam lebih besar apabila dibandingkan dengan mulut anak-anak ikan nike. Pada umumnya, telur jenis-jenis ikan teleost akan menetas antara 24-28 jam setelah pembuahan terjadi. Ada dugaan bahwa telur-telur ikan nike bersifat non-adhesive (melayang, mengapung atau rolling). 2. Berdasarkan ukuran hasil tangkapan ikan nike yang berada pada stadia juvenile diduga bahwa habitat yang diperlukan untuk proses penetasan/pembuahan telur sampai mencapai stadia juvenile memerlukan habitat estuary (ecotone ecosystem) dimana kandungan salinitasnya cenderung lebih rendah dibandingkan di laut. Keadaan ini menunjukkan bahwa kawasan muara Sungai Bone sampai saat ini merupakan habitat/kawasan yang sesuai dan tempat untuk penetasan/pembuahan telur sampai mencapai stadia juvenile. Kelayakan habitat dalam proses recruitmen di muara Sunagi Bone berdasarkan aspek fisika (antara lain salinitas, suhu dan turbiditas), kimia (oksigen terlarut, pH) dan biologi (ketersediaan pakan/fitoplankton baik kualitas

dan kuantitas yang sesuai dengan ukuran mulut ikan pada stadia post-larva) serta tidak adanya bahan-bahan toksik di perairan yang dapat menyebabkan kematian anak-anak ikan. 3. Muara Sungai Bone dapat diklasifikasikan sebagai habitat penetasan/pembuahan bagi telur-telur ikan nike dan sebagai nursery ground bagi anak-anak ikan nike yang baru menetas. Keberadaan ikan nike di muara sungai merupakan jenis ikan yang bersifat temporary, yaitu anak-anak ikan nike akan berada di muara sungai hanya dalam periode pre-larva sampai juvenile dan selanjutnya setelah stadia juvenile ikan-ikan ini akan melakukan ruaya ke daerah pembesaran (feeding ground) dan daerah pemijahan (spawning ground). Hanya pertanyaannya adalah apakah ikan-ikan nike tersebut akan beruaya ke daerah hulu (Danau Limboto) atau ke laut. Hasil analisis dan evaluasi keadaan di atas terhadap habitat (ekosistem estuary) dan proses rekruitmen ikan nike di muara Sungai Bone, maka perlu diperhatikan beberapa hal menyangkut aspek lingkungan dan keberlanjutan sumberdaya ikan nike: 1. Sangat disadari bahwa kawasan/ekosistem estuary di muara Sungai Bone sangat penting bagi keberlanjutan populasi ikan nike, karena habitat tersebut merupakan daerah penetasan/pembuahan dan nursey ground untuk anak-anak ikan nike selama stadia pre-larva sampai stadia juvenile. Ikan nike seperti halnya ikan-ikan lainnya, mempunyai pola ruaya yang disebut Reproductive Homing, yaitu induk ikan akan melakukan ruaya untuk pemijahan ketempat dimana induk ikan itu dulu dilahirkan. Dalam arti kata bahwa induk-induk ikan nike akan selalu kembali melakukan pemijahan di sekitar muara Sungai Bone. Berdasarkan pernyataan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sebaiknya kita harus menjaga kelestarian ekosistem muara Sungai Bone akibat berbagai faktor anthropogenic seperti pencemaran domestik dan pertanian yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup ikan nike. 2. Pengkajian stok ikan nike perlu dilakukan yang bertujuan untuk pelestarian populasi ikan nike. Walaupun sejak dahulu jumlah hasil tangkapan ikan nike selalu berlimpah, maka perlu kiranya saat ini dicatat data hasil tangkapan dan jumlah alat tangkap secara time series untuk melihat trend hasil tangkapan per waktu. 3. Masih banyak masalah biologi ikan nike yang perlu dipelajari dan untuk itu maka perguruan tinggi, lembaga penelitian dan juga komitmen fihak-fihak pengambil kebijakan melakukan penelitian maupun pengawasan bagi kelestarian sumberdaya perikanan ikan nike. Semoga sumberdaya perikanan di Provinsi Gorontalo dapat terus meningkat, karena sektor perikanan baik perikanan air tawar dan laut selain dapat merupakan matapencaharian (livelihood) masyarakat sekitar dan penyedia protein maka isu global saat ini (MDG’s) adalah pentingnya masalah ketahanan pangan (food) dan lingkungan (environmental health) perlu ditingkatkan. Penulis adalah peneliti SEAMEO BIOTROP dan pengamat lingkungan. Other News

2018 2017 2016 2015 2014 2013 2012 2011 2010 2009 2008

Smile Life

When life gives you a hundred reasons to cry, show life that you have a thousand reasons to smile

Get in touch

© Copyright 2015 - 2024 PDFFOX.COM - All rights reserved.