Idea Transcript
Upload (/upload/document.html)
Login (/login.html?back=https%3A%2F%2Fdokumen.tips%2Fdocuments%2Fteknik-
multiplexing.html) LEADERSHIP (/CATEGORY/LEADERSHIP-MANAGEMENT.HTML)
MARKETING (/CATEGORY/MARKETING.HTML)
TECHNOLOGY (/CATEGORY/TECHNOLOGY.HTML)
DESIGN (/CATEGORY/DESIGN.HTML)
EDUCATION (/CATEGORY/EDUCATION.HTML) Search document...
MORE TOPICS (/CATEGORY.HTML)
SEARCH
Home (/) / Documents (/category/documents.html) / Teknik Multiplexing (/documents/teknik-multiplexing.html)
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO KOMUNIKASI DATA 2011 MAKALAH TEKNIK MULTIPLEXING Muhammad Heikal Hamdani 2210100058 Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember KATA PENGANTAR Rasa syukur yang dalam ke hadiran Tuhan Yang Maha Pemurah, karena berkat kemurahanNya makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan yang diharapkan. Makalah ini disusun dengan suatu harapan agar dapat memberi pengatahuan lebih kepada masyarakat luas mengenai teknik multiplexing disamping pelaksanaan kewajiban terhadap tugas mata kuliah komunikasi data. Makalah ini terdiri dari beberapa informasi mengenai teknik-teknik multiplexing dalam kehidupan seharihari. Makalah ini masihlah jauh dari sempurna oleh sebab itu berbagai saran dan kritik demi penyempurnaan sangat diharapkan. Terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat berguna dikemudian hari dan menambah pengetahuan masyarakat banyak, khususnya kalangan sesama mahasiswa. Amin. Surabaya, 5 Mei 2011 Penyusun DAFTAR ISI KATA PENGANTAR............................................................................................... DAFTAR ISI.............................................................................................................. BAB I BAB II PENDAHULUAN................................................................................. PEMBAHASAN................................................................................... 2.1 Pengertian Multipleksing 2.2 Teknik Multipleksing (Time Division Multiplexing (TDM)) 2.3 Teknik Multipleksing (Frequency Division Multiplexing (FDM)) 2.4 Teknik Multipleksing (Code Division Multiplexing (CDM)) BAB III KESIMPULAN..................................................................................... DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ BAB I PENDAHULUAN Dalam elektronik, telekomunikasi, dan jaringan komputer, multipleksing adalah istilah yang digunakan untuk menunjuk ke sebuah proses di mana beberapa sinyal pesan analog atau aliran data digital digabungkan menjadi satu sinyal. Tujuannya 18 Download (/download/link/teknik-multiplexing) adalah untuk berbagi sumber daya yang mahal. Contohnya, dalam elektronik, multipleksing mengijinkan beberapa sinyal analog untuk diproses oleh satu analog-to-digital converter (ADC), dan dalam telekomunikasi, beberapa All materials on our website are shared by users. If you have any questions about copyright issues, please report (/document/report/teknikpanggilan telepon dapat disalurkan menggunakan satu kabel. Dalam komunikasi, sinyal yang telah dimultipleks multiplexing) us to resolve them. We are always happy to assist you. disalurkan ke sebuah saluran komunikasi, yang mungkn juga merupakan medium transmisi fisik. Multipleksing 956 TEKNIK MULTIPLEXING membagi kapasitas saluran komunikasi tingkat-rendah menjadi beberapa saluran logik tingkat-tinggi, masing-masing views by muhammad-fathul-al-assalam satu untuk setiap sinyal pesan atau aliran data yang ingin disalurkan. Sebuah proses kebalikannya, dikenal dengan on Jul 17, 2015 Category: Download: 0 demultipleksing, dapat mengubah data asli di sisi penerima. Sebuah alat yang melakukan multipleksing disebut Report (/document/report/teknikComment: 0 DOCUMENTS multiplekser (MUX) dan alat yang melakukan proses yang berlawanan disebut demultiplekser, (DEMUX). Bentuk multiplexing) paling dasar dari multipleksing adalah time-division multipleksing (TDM) dan frequencydivision multiplexing (FDM). (/category/documents.html) Dalam komunikasi optik, FDM sering disebut sebagai wavelength-division multiplexing (WDM). BAB II PEMBAHASAN 0 Share Tweet Share Share Like 0 Multiplexing adalah suatu teknik mengirimkan lebih dari satu (banyak) informasi melalui satu saluran. Istilah ini adalah istilah dalam dunia telekomunikasi. Tujuan utamanya adalah untuk menghemat jumlah saluran fisik misalnya kabel, Comments pemancar & penerima (transceiver), atau kabel optik. Multiplexing merupakan Teknik menggabungkan beberapa sinyal untuk dikirimkan secara bersamaan pada suatu kanal transmisi. Dimana perangkat yang melakukan 0 Comments Sort by Oldest Multiplexing disebut Multiplexer atau disebut juga dengan istilah Transceiver / Mux. Dan untuk di sisi penerima, gabungan sinyal – sinyal itu akan kembali di pisahkan sesuai dengan tujuan masing – masing. Proses ini disebut dengan Demultiplexing. Contoh aplikasi dari teknik multiplexing ini adalah pada jaringan transmisi jarak jauh, baik Add a comment... yang menggunakan kabel maupun yang menggunakan media udara (wireless atau radio). Sebagai contoh, satu helai kabel optik Surabaya-Jakarta bisa dipakai untuk menyalurkan ribuan percakapan telepon. Idenya adalah bagaimana menggabungkan ribuan informasi percakapan (voice) yang berasal dari ribuan pelanggan telepon tanpa saling bercampur satu sama lain. Teknik multiplexing ada beberapa cara. Yang pertama, multiplexing dengan cara menata Facebook Comments Plugin tiap informasi (suara percakapan 1 pelanggan) sedemikian rupa sehingga menempati satu alokasi frekuensi selebar sekitar 4 kHz. Teknik ini dinamakan Frequency Division Multiplexing (FDM). Teknologi ini digunakan di Indonesia hingga tahun 90-an pada jaringan telepon analog dan sistem satelit analog sebelum digantikan dengan teknologi Description digital. Pada tahun 2000-an ini, ide dasar FDM digunakan dalam teknologi saluran pelanggan digital yang dikenal Download Teknik Multiplexing dengan modem ADSL (asymetric digital subscriber loop). Yang kedua adalah multiplexing dengan cara tiap pelanggan menggunakan saluran secara bergantian. Teknik ini dinamakan Time Division Multiplexing (TDM). Tiap pelanggan diberi jatah waktu (time slot) tertentu sedemikian rupa sehingga semua informasi percakapan bisa dikirim Transcript melalui satu saluran secara bersama-sama tanpa disadari oleh pelanggan bahwa mereka sebenarnya bergantian JURUSAN TEKNIK ELEKTRO KOMUNIKASI DATA 2011 MAKALAH TEKNIK MULTIPLEXING Muhammad Heikal menggunakan saluran. Kenapa si pelanggan tidak merasakan pergantian itu? Karena pergantiannya terjadi setiap Hamdani 2210100058 Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember KATA PENGANTAR Rasa syukur 125 microsecond; berapapun jumlah pelanggan atau informasi yang ingin di-multiplex, setiap pelanggan akan yang dalam ke hadiran Tuhan Yang Maha Pemurah, karena berkat kemurahanNya makalah ini dapat diselesaikan mendapatkan giliran setiap 125 microsecond, hanya jatah waktunya semakin cepat. Teknik multiplexing yang ketiga sesuai dengan yang diharapkan. Makalah ini disusun dengan suatu harapan agar dapat memberi pengatahuan lebih adalah Code Division Multiplexing (CDM) yang dirancang untuk menanggulangi kelemahan-kelemahan yang dimiliki kepada masyarakat luas mengenai teknik multiplexing disamping pelaksanaan kewajiban terhadap tugas mata kuliah oleh teknik multipleksing sebelumnya, yaitu TDM dan FDM. Berikut adalah beberapa poin tentang multipleksing yang komunikasi data. Makalah ini terdiri dari beberapa informasi mengenai teknik-teknik multiplexing dalam kehidupan meliputi tujuan, keuntungan, alasan penggunaan, jenis, dan fungsinya. A. Tujuan dan Keuntungan Multiplexing seharihari. Makalah ini masihlah jauh dari sempurna oleh sebab itu berbagai saran dan kritik demi penyempurnaan Tujuan penggunaan teknik multiplesksing adalah meningkatkan effisiensi penggunaan bandwidth / kapasitas saluran sangat diharapkan. Terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu penyusunan makalah ini. Semoga transmisi dengan cara berbagi akses bersama. Keuntungan : Komputer host hanya butuh satu port I/O untuk makalah ini dapat berguna dikemudian hari dan menambah pengetahuan masyarakat banyak, khususnya kalangan banyak terminal Hanya satu line transmisi yang dibutuhkan B. Beberapa alasan penggunan multiplex: sesama mahasiswa. Amin. Surabaya, 5 Mei 2011 Penyusun DAFTAR ISI KATA Menghemat biaya penggunaan saluran komunikasi Memanfaatkan sumber daya seefisien mungkin Kapasitas PENGANTAR............................................................................................... DAFTAR terbatas dari saluran telekomunikasi digunakan semaksimum mungkin Karakteristik permintaan komunikasi pada ISI.............................................................................................................. BAB I BAB II umumnya memerlukan penyaluran data dari beberapa terminal ke titik yang sama C. Secara umum fungsi multiplex PENDAHULUAN................................................................................. adalah sebagai berikut : Membantu berbagai koneksi pada sebuah mesin Memetakan banyak koneksi pada PEMBAHASAN................................................................................... 2.1 Pengertian Multipleksing 2.2 Teknik sebuah tingkatan antara sebuah koneksi dengan lainnya D. Jenis Teknik Multiplexing Teknik Multiplexing yang umum Multipleksing (Time Division Multiplexing (TDM)) 2.3 Teknik Multipleksing (Frequency Division Multiplexing (FDM)) 2.4 digunakan adalah : a) Time Division Multiplexing (TDM) : - Synchronous TDM - Asynchronous TDM b) Frequency Teknik Multipleksing (Code Division Multiplexing (CDM)) BAB III Division Multiplexing (FDM) c) Code Division Multiplexing (CDM) Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai KESIMPULAN..................................................................................... DAFTAR TDM (Time Division Multiplexing), FDM (Frequency Division Multiplexing) dan CDM (Code Division Multiplexing). PUSTAKA................................................................................................ BAB I PENDAHULUAN Dalam elektronik, Yang pertama adalah TDM. A. Time Division Multiplexing (TDM) Secara umum TDM menerapkan prinsip telekomunikasi, dan jaringan komputer, multipleksing adalah istilah yang digunakan untuk menunjuk ke sebuah proses pemnggiliran waktu pemakaian saluran transmisi dengan mengalokasikan satu slot waktu (time slot) bagi setiap di mana beberapa sinyal pesan analog atau aliran data digital digabungkan menjadi satu sinyal. Tujuannya adalah untuk pemakai saluran (user). TDM yaitu Terminal atau channel pemakaian bersama-sama kabel yang cepat dengan berbagi sumber daya yang mahal. Contohnya, dalam elektronik, multipleksing mengijinkan beberapa sinyal analog untuk setiap channel membutuhkan waktu tertentu secara bergiliran (round-robin time-slicing). Biasanya waktu tersebut diproses oleh satu analog-to-digital converter (ADC), dan dalam telekomunikasi, beberapa panggilan telepon dapat cukup digunakan untuk menghantar satu bit (kadang-kadang dipanggil bit interleaving) dari setiap channel secara disalurkan menggunakan satu kabel. Dalam komunikasi, sinyal yang telah dimultipleks disalurkan ke sebuah saluran bergiliran atau cukup untuk menghantar satu karakter (kadang-kadang dipanggil character interleaving atau byte komunikasi, yang mungkn juga merupakan medium transmisi fisik. Multipleksing membagi kapasitas saluran komunikasi interleaving). Menggunakan metoda character interleaving, multiplexer akan mengambil satu karakter (jajaran bitnya) tingkat-rendah menjadi beberapa saluran logik tingkat-tinggi, masing-masing satu untuk setiap sinyal pesan atau aliran dari setiap channel secara bergiliran dan meletakkan pada kabel yang dipakai bersama-sama sehingga sampai ke data yang ingin disalurkan. Sebuah proses kebalikannya, dikenal dengan demultipleksing, dapat mengubah data asli di ujung multiplexer untuk dipisahkan kembali melalui port masing-masing. Menggunakan metoda bit interleaving, sisi penerima. Sebuah alat yang melakukan multipleksing disebut multiplekser (MUX) dan alat yang melakukan proses multiplexer akan mengambil satu bit dari setiap channel secara bergiliran dan meletakkan pada kabel yang dipakai yang berlawanan disebut demultiplekser, (DEMUX). Bentuk paling dasar dari multipleksing adalah time-division sehingga sampai ke ujung multiplexer untuk dipisahkan kembali melalui port masing-masing. Jika ada channel yang multipleksing (TDM) dan frequencydivision multiplexing (FDM). Dalam komunikasi optik, FDM sering disebut sebagai tidak ada data untuk dihantar, TDM tetap menggunakan waktu untuk channel yang ada (tidak ada data yang wavelength-division multiplexing (WDM). BAB II PEMBAHASAN Multiplexing adalah suatu teknik mengirimkan lebih dari dihantar), ini merugikan penggunaan kabel secara maksimun. Kelebihanya adalah karena teknik ini tidak satu (banyak) informasi melalui satu saluran. Istilah ini adalah istilah dalam dunia telekomunikasi. Tujuan utamanya memerlukan guardband jadi bandwidth dapat digunakan sepenuhnya dan perlaksanaan teknik ini tidak sekompleks adalah untuk menghemat jumlah saluran fisik misalnya kabel, pemancar & penerima (transceiver), atau kabel optik. teknik FDM. Pengiriman data menggunakan TDM dilakukan dengan mencampur data berdasarkan waktu sinyal data Multiplexing merupakan Teknik menggabungkan beberapa sinyal untuk dikirimkan secara bersamaan pada suatu kanal tsb dikirimkan. TDM digunakan untuk transmisi sinyal digital. Bit data dari terminal secara bergantian diselipkan transmisi. Dimana perangkat yang melakukan Multiplexing disebut Multiplexer atau disebut juga dengan istilah diantara bit data dari terminal lain. Pemancar dan penerima harus sinkron supaya masing – masing penerima data Transceiver / Mux. Dan untuk di sisi penerima, gabungan sinyal – sinyal itu akan kembali di pisahkan sesuai dengan yang ditujukan kepadanya. Misalkan 4 buah terminal akan mengirimkan data ke penerima dengan kecepatan 300 tujuan masing – masing. Proses ini disebut dengan Demultiplexing. Contoh aplikasi dari teknik multiplexing ini adalah bps, dengan teknik TDM, satu saluran komunikasi dapat menyalurkan data dari ke empat terminal tadi sekaligus pada jaringan transmisi jarak jauh, baik yang menggunakan kabel maupun yang menggunakan media udara (wireless dengan kecepatan 1200 bps. Akibatnya diperlukan saluran berkualitas tinggi yang dapat mengirimkan data dengan atau radio). Sebagai contoh, satu helai kabel optik Surabaya-Jakarta bisa dipakai untuk menyalurkan ribuan percakapan kecepatan tinggi antara multiplexer pengirim dan penerima. Antara pengirim atau penerima dengan multiplexer dapat telepon. Idenya adalah bagaimana menggabungkan ribuan informasi percakapan (voice) yang berasal dari ribuan digunakan saluran berkualitas rendah, sehingga jumlah kecepatan semua saluran tersebut harus lebih rendah atau pelanggan telepon tanpa saling bercampur satu sama lain. Teknik multiplexing ada beberapa cara. Yang pertama, sama dengan kecepatan saluran antara ke2 multiplexer. Pada contoh berikut ini saluran antara ke-2 multiplexer multiplexing dengan cara menata tiap informasi (suara percakapan 1 pelanggan) sedemikian rupa sehingga menempati digunakan saluran yang memiliki kecepatan 1200 bps, sedangkan saluran dari pengirim ke multiplexer digunakan satu alokasi frekuensi selebar sekitar 4 kHz. Teknik ini dinamakan Frequency Division Multiplexing (FDM). Teknologi ini saluran berkualitas lebih rendah, misalnya masingmasing 300 bps (jumlah ke-4 saluran tersebut 1200 bps). Dengan digunakan di Indonesia hingga tahun 90-an pada jaringan telepon analog dan sistem satelit analog sebelum digantikan TDM, urutan data sinyal lebih diperhatikan. TDM hanya digunakan untuk komunikasi dari titik ke titik. Teknik TDM dengan teknologi digital. Pada tahun 2000-an ini, ide dasar FDM digunakan dalam teknologi saluran pelanggan digital terdiri atas : Synchronous TDM Hubungan antara sisi pengirim dan sisi penerima dalam komunikasi data yang yang dikenal dengan modem ADSL (asymetric digital subscriber loop). Yang kedua adalah multiplexing dengan cara tiap menerapkan teknik Synchronous TDM . Gambar Synchronous TDM Asynchronous TDM Untuk mengoptimalkan pelanggan menggunakan saluran secara bergantian. Teknik ini dinamakan Time Division Multiplexing (TDM). Tiap penggunaan saluran dengan cara menghindari adanya slot waktu yang kosong akibat tidak adanya data ( atau tidak pelanggan diberi jatah waktu (time slot) tertentu sedemikian rupa sehingga semua informasi percakapan bisa dikirim aktif-nya pengguna) pada saat sampling setiap input line, maka pada Asynchronous TDM proses sampling hanya melalui satu saluran secara bersama-sama tanpa disadari oleh pelanggan bahwa mereka sebenarnya bergantian dilakukan untuk input line yang aktif saja. Konsekuensi dari hal tersebut adalah perlunya menambahkan informasi menggunakan saluran. Kenapa si pelanggan tidak merasakan pergantian itu? Karena pergantiannya terjadi setiap 125 kepemilikan data pada setiap slot waktu berupa identitas pengguna atau identitas input line yang bersangkutan. microsecond; berapapun jumlah pelanggan atau informasi yang ingin di-multiplex, setiap pelanggan akan mendapatkan Penambahan informasi pada setiap slot waktu yang dikirim merupakan overhead pada Asynchronous TDM. Gambar giliran setiap 125 microsecond, hanya jatah waktunya semakin cepat. Teknik multiplexing yang ketiga adalah Code Frame pada Asysnchronous TDM B. Frequency Division Multiplexing (FDM) Prinsip dari FDM adalah pembagian Division Multiplexing (CDM) yang dirancang untuk menanggulangi kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh teknik bandwidth saluran transmisi atas sejumlah kanal (dengan lebar pita frekuensi yang sama atau berbeda) dimana multipleksing sebelumnya, yaitu TDM dan FDM. Berikut adalah beberapa poin tentang multipleksing yang meliputi masing-masing kanal dialokasikan ke pasangan entitas yang berkomunikasi. Contoh aplikasi FDM ini yang polpuler tujuan, keuntungan, alasan penggunaan, jenis, dan fungsinya. A. Tujuan dan Keuntungan Multiplexing Tujuan pada saat ini adalah Jaringan Komunikasi Seluler, seperti GSM ( Global System Mobile) yang dapat menjangkau penggunaan teknik multiplesksing adalah meningkatkan effisiensi penggunaan bandwidth / kapasitas saluran transmisi jarak 100 m s/d 35 km. Tingkatan generasi GSM adalah sebagai berikut. First-generation (Analog cellular systems dengan cara berbagi akses bersama. Keuntungan : Komputer host hanya butuh satu port I/O untuk banyak terminal (450-900 MHz)): Frequency shift keying for signaling FDMA for spectrum sharing NMT (Europe), AMPS (US) Hanya satu line transmisi yang dibutuhkan B. Beberapa alasan penggunan multiplex: Menghemat biaya penggunaan Second-generation (Digital cellular systems (900, 1800 MHz)): TDMA/CDMA for spectrum sharing Circuit saluran komunikasi Memanfaatkan sumber daya seefisien mungkin Kapasitas terbatas dari saluran telekomunikasi switching GSM (Europe), IS-136 (US), PDC (Japan) 2.5G (Packet switching extensions): 3G: High speed, data digunakan semaksimum mungkin Karakteristik permintaan komunikasi pada umumnya memerlukan penyaluran data and Internet services IMT-2000 Digital: GSM to GPRS Analog: AMPS to CDPD Gambar Pemakaian Frekwensi pada dari beberapa terminal ke titik yang sama C. Secara umum fungsi multiplex adalah sebagai berikut : Membantu GSM FDM yaitu pemakaian secara bersama kabel yang mempunyai bandwidth yang tinggi terhadap beberapa berbagai koneksi pada sebuah mesin Memetakan banyak koneksi pada sebuah tingkatan antara sebuah koneksi frekuensi (setiap channel akan menggunakan frekuensi yang berbeda). Contoh metoda multiplexer ini dapat dilihat dengan lainnya D. Jenis Teknik Multiplexing Teknik Multiplexing yang umum digunakan adalah : a) Time Division pada kabel coaxial TV, dimana beberapa channel TV terdapat beberapa chanel, dan kita hanya perlu tunner Multiplexing (TDM) : - Synchronous TDM - Asynchronous TDM b) Frequency Division Multiplexing (FDM) c) Code (pengatur channel) untuk gelombang yang dikehendaki. Pada teknik FDM, tidak perlu ada MODEM karena Division Multiplexing (CDM) Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai TDM (Time Division Multiplexing), FDM multiplexer juga bertindak sebagai modem (membuat permodulatan terhadap data digital). Kelemahan Modem (Frequency Division Multiplexing) dan CDM (Code Division Multiplexing). Yang pertama adalah TDM. A. Time Division disatukan dengan multiplexer adalah sulitnya mengupgrade ke komponen yang lebih maju dan mempunyai Multiplexing (TDM) Secara umum TDM menerapkan prinsip pemnggiliran waktu pemakaian saluran transmisi dengan kecepatan yang lebih tinggi (seperti teknik permodulatan modem yang begitu cepat meningkat). Kelemahannya mengalokasikan satu slot waktu (time slot) bagi setiap pemakai saluran (user). TDM yaitu Terminal atau channel adalah jika ada channel (terminal) yang tidak menghantar data, frekuensi yang dikhususkan untuk membawa data pemakaian bersama-sama kabel yang cepat dengan setiap channel membutuhkan waktu tertentu secara bergiliran pada channel tersebut tidak tergunakan dan ini merugikandan juga harganya agak mahal dari segi pemakaian (round-robin time-slicing). Biasanya waktu tersebut cukup digunakan untuk menghantar satu bit (kadang-kadang (terutama dibandingkan dengan TDM) kerana setiap channel harus disediakan frekuensinya. Kelemahan lain adalah dipanggil bit interleaving) dari setiap channel secara bergiliran atau cukup untuk menghantar satu karakter (kadangkerana bandwidth jalur atau media yang dipakai bersama-sama tidak dapat digunakan sepenuhnya, kerana sebagian kadang dipanggil character interleaving atau byte interleaving). Menggunakan metoda character interleaving, multiplexer dari frekuensi terpaksa digunakan untuk memisahkan antara frekuensi channelchannel yang ada. Frekuensi pemisah akan mengambil satu karakter (jajaran bitnya) dari setiap channel secara bergiliran dan meletakkan pada kabel yang ini dipanggil guardband. System ini menumpuk sinyal pada bidang frekuensi. Data yang dikirim akan dicampur dipakai bersama-sama sehingga sampai ke ujung multiplexer untuk dipisahkan kembali melalui port masing-masing. berdasarkan frekuensinya. FDM merupakan sinyal analog yang digunakan sebagai media pengiriman sinyal digital Menggunakan metoda bit interleaving, multiplexer akan mengambil satu bit dari setiap channel secara bergiliran dan (0&1) dalam system computer. Misalkan diketahui kanal komunikasi suara berupa kabel voice grade mempunyai meletakkan pada kabel yang dipakai sehingga sampai ke ujung multiplexer untuk dipisahkan kembali melalui port lebar frekuensi 300 – 3000 Hz. Dengan multiplexing FDM bias menggunakan lebih dari 1 terminal. Untuk keperluan masing-masing. Jika ada channel yang tidak ada data untuk dihantar, TDM tetap menggunakan waktu untuk channel ini digunakan 4 pembawa, misalnya 600, 1200, 1800, 2400 Hz. Ini berarti data dari 4 buah sumber dapat dikirimkan yang ada (tidak ada data yang dihantar), ini merugikan penggunaan kabel secara maksimun. Kelebihanya adalah ke tujuan secara bersamaan hanya dengan menggunakan sebuah saluran voice grade. Bilangan biner “1” diwakili karena teknik ini tidak memerlukan guardband jadi bandwidth dapat digunakan sepenuhnya dan perlaksanaan teknik ini oleh sinyal 800, 1400, 2000, 2600 Hz, sedangkan biner “0” diwakili oleh sinyal 400, 1000, 1600, 2200 Hz. Untuk tidak sekompleks teknik FDM. Pengiriman data menggunakan TDM dilakukan dengan mencampur data berdasarkan mencegah interferensi, tiap2 band dipisahkan oleh jalur selebar 200 Hz. Jadi penerima akan memisahkan sinyal yang waktu sinyal data tsb dikirimkan. TDM digunakan untuk transmisi sinyal digital. Bit data dari terminal secara bergantian diterima berdasarkan frekuensinya, lalu disalurkan ke tempat tujuan yang dikehendaki. Gambar Frequency Division diselipkan diantara bit data dari terminal lain. Pemancar dan penerima harus sinkron supaya masing – masing penerima Multiplexing (FDM) FDM tidak hanya digunakan untuk pengiriman dari titik ke titik, tapi dapat juga dengan cara data yang ditujukan kepadanya. Misalkan 4 buah terminal akan mengirimkan data ke penerima dengan kecepatan 300 multidrop. Dengan cara ini, setiap penerima hanya mengambil sinyal data sesuai dengan frekuensi yang sudah bps, dengan teknik TDM, satu saluran komunikasi dapat menyalurkan data dari ke empat terminal tadi sekaligus dengan ditentukan dan data yang lain diteruskan ke tujuan yang bersangkutan. Tiap kanal telah diberikan pada terminal kecepatan 1200 bps. Akibatnya diperlukan saluran berkualitas tinggi yang dapat mengirimkan data dengan kecepatan tertentu. Jika terminal tersebut tidak mengirimkan data, maka kanal itu tidak berfungsi. C. Code Division Multiplexing tinggi antara multiplexer pengirim dan penerima. Antara pengirim atau penerima dengan multiplexer dapat digunakan (CDM) Code Division Multiplexing (CDM) dirancang untuk menanggulangi kelemahankelemahan yang dimiliki oleh saluran berkualitas rendah, sehingga jumlah kecepatan semua saluran tersebut harus lebih rendah atau sama dengan teknik multiplexing sebelumnya, yakni TDM dan FDM. Contoh aplikasinya pada saat ini adalah jaringan komunikasi kecepatan saluran antara ke2 multiplexer. Pada contoh berikut ini saluran antara ke-2 multiplexer digunakan saluran seluler CDMA (Flexi). Prinsip kerja dari CDM adalah sebagai berikut: 1. Kepada setiap entitas pengguna diberikan
RECOMMENDED Multiplexing Multiplexing and multiple access techniques Multiplexing and multiple access techniques What is Multipexing It is the process of (/documents/multiplexing.html) sending signals from two or more…
Multiplexing Multiplexing is the transmission of information from one or more source to one or more destination over the same transmission (/documents/multiplexing-558445f708950.html) medium. Types of Multiplexing …
Multiplexing 1. Multiplexing penggabungan dua sinyal atau lebih untuk disalurkan ke satu saluran komunikasi agar membuat suatu komunikasi (/education/multiplexing-55849369f16a2.html) data menjadi efisien. Contoh sederhana : Multidrop.… Multiplexing concept of multiplexing for signal (/documents/multiplexing-558451ee6cef9.html)
multiplexing Multiplexing Techniques and PSTN Hierarchy 1 Multiplexing Transmitting several calls on the same physical connection (such as a wire pair) (/documents/multiplexing-558452c6c8c49.html) – Space Division multiplexing…
Multiplexing) Multiplexing Kyung Hee University 1 6 (Multiplexing) Dividing a link into channels • Word link refers to the physical path • Channel (/documents/multiplexing-5584556f6019b.html) refers to the portion…
multiplexing (/technology/multiplexing-5584a663da42e.html)
Multiplexing 1. Chapter 5 Multiplexing : Sharing a Medium Data Communications and Computer Networks: ABusiness User’s Approach 2. Data (/documents/multiplexing-55849d0907496.html) Communications and Computer Networks Chapter 5… Multiplexing 1.Faisal Nadeem Department of Physics and MathematicsUniversity of Eastern Finland Nov 27,2012Faisal Nadeem An All Fiber Dense (/investor-relations/multiplexingwavelength Division Multiplexer/DeMultiplexer… 5584a1da4430b.html)
Multiplexing 1. Multiplexing• The combining of two or more informationchannels onto a common transmissionmedium.• Basic forms of (/education/multiplexing-558dd919c58e2.html) multiplexing: – Frequency-division…
Multiplexing Basic Communication theory (/engineering/multiplexing-558ddac0e8073.html)
Multiplexing MULTIPLEXING Disusun Oleh : Kholid Muhardi (26047) Arizal Qohar (26641) Hilmy A.T (27128) Galuh Syailendra (27312) Yenni (/documents/multiplexing-558c829e49711.html) Astuti (27479) Denny Pratama (27885) Dufrilianti… Multiplexing 1. MULTIPLEXINGDisusun Oleh :Kholid Muhardi (26047)Arizal Qohar (26641)Hilmy A.T (27128)Galuh Syailendra (27312)Yenni Astuti (/documents/multiplexing-55964c3d71a06.html) (27479)Denny Pratama (27885) Dufrilianti Muhardika… Multiplexing (/entertainment-humor/multiplexing5584b5a52d3db.html)
Multiplexing (/documents/multiplexing-5584ad4f891e1.html)
MULTIPLEXING TECHNIQUES A power point presentation covering various analog and digital multiplexing techniques and their use in various transmission modes and (/documents/multiplexing-techniques.html) networks
t4 Multiplexing Multiplexing M lti l i Oleh: Mike Yuliana PENSITS TUJUAN DAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Memahami perbedaan antara sentral (/documents/t4-multiplexing.html) analog dan digital Memahami tentang teknologi… 2 multiplexing (/business/2-multiplexing.html)
1 multiplexing (/technology/1-multiplexing.html)
7 multiplexing (/education/7-multiplexing.html)
Multiplexing theory (/business/multiplexing-theory.html)
View more (https://dokumen.tips/search/? q=Teknik+Multiplexing)
Subscribe to our Newsletter for latest news.
NEWLETTER
We built a platform for members to share documents and knowledge. And we are not related to any other website. (Our website list) (https://docslide.us/about.html)
About
(/about.html) Terms
(/info/dmca.html) Contact STARTUP - SHARE TO SUCCESS
(https://www.facebook.com/docslide.net)
(/info/terms.html) DMCA
(/contacts.html)
(https://twitter.com/docslide_net)
(https://www.google.com/+DocslideNet)