Log inSign up wardani an Trending Staff picks Text Photos GIFs Quotes Links Chats Audio Video Asks More
wardani an
Most popular eskaawardanieskaawardani.tumblr.com arsipfarahwardani-blogarsipfarahwardani-blog.tumblr.com mayasugestinamayasugestina.tumblr.com ulfaekwrdniulfaekwrdni.tumblr.com Most popularMost recent Filter by post type Follow All posts Text Photo Quote Link Chat Audio Video Ask
Follow
Follow
jejeprimaw-blogjejeprimaw-blog.tumblr.com kristynwardanikristynwardani.tumblr.com linda-wardanilinda-wardani.tumblr.com
Follow
Follow
Follow
Follow
Farah Wardani Archive Farah Wardani writes about art. Mainly from Indonesia. Penyerangan Mataram ke Batavia: Kisah Orang-Orang Kalah
Origin: Bali - Indonesia | Age: 25 years | Profession: photographer | Phone: +62 857 2257 2617 |
[email protected] I LIVE IN A WORLD OF LOGIC AND COOL RATIONALITY
3 Saya dengar, saat ini sedang akan dibuat film biopic tentang Sultan Agung Hanyakrakusuma, salah satu raja Jawa yang paling besar dan terkenal dalam sejarah. Menurut kabar, Hanung Bramantyo akan menyutradarai film ini, disponsori BRA Mooryati Soedibyo sang pendiri Mustika Ratu, jadi secara sinematik dijamin apik, terutama dalam menghadirkan keadiluhungan Kraton Jawa abad 17. Satu hal hadrians-view yang jarang kita lihat di film-film Indonesia, selain film-film period piece/martial arts seperti Brama Kumbara dan sejenisnya. Follow Tempatku beraksara; melampiaskan gundah atau sekedar bercerita. Unfollow Ahmed El Wardany Tapi saya sedikit resah sebenarnya. Apakah di saat seperti sekarang ini kita membutuhkan sebuah film tentang Raja Jawa feodal, terutama Kesultanan Mataram, penanda dimulainya hegemoni Jawa-Islam? Di era kita memiliki presiden dari rakyat sipil, sementara di sisi lain juga ada gubernur yang masih memakai kata ‘pribumi’ dengan semena-mena? Jawabannya: mungkin justru karena itu, mungkin di Nisfu Sya’ban Ahmed El Wardany by Ulrich Oehmen ahmed el wardanybodybuilderbodybuilding saat seperti ini kita justru sangat perlu film-film seperti ini. Walau pertanyaannya kemudian: seperti apa ceritanya dan dari sudut pandang mana. drwannabebigger 212 notes mbeeer: drwannabebigger Follow Reblog Saya sendiri tertarik dengan kisah Sultan Agung terutama karena lukisan S. Sudjojono: Penyerangan Mataram ke Batavia (1973), lukisan raksasa 3 x 10 meter yang dipajang permanen di Museum Sejarah Jakarta, Kota Tua. Sudjojono membuat lukisan ini atas pesanan Gubernur Ali Sadikin untuk menandai peresmian museum, sebagai bagian dari inisiasi Bang Ali merevitalisasi infrastruktur seni dan Hi, I'm sorry. I had moving to another blog: http://eskaawardani.wordpress.com Follow Unfollow budaya Ibukota di dekade 1970-an. Lalu, berkat kerjasama dengan Sudjojono Centre, kami di National Gallery Singapore mendigitalkan kumpulan sketsa dan studi Sudjojono yang menggambarkan proses kerja SS membuat lukisan ini. Jadi ini karya yang cukup istimewa di hati saya. Malam yang penuh keberkahan. Doa-doa bertaburan di langit. Lutut-lutut bersimpuh dalam sujud. Kepala-kepala tak lagi meninggi dan turun hingga sehasta kaki. Ia Menunggu Unfollow Ahmed El Wardany Ahmed El WardanyUlrich Oehmen 134 notes Semoga tahun ini ditutup baik. Dan tahun besok diawali dengan sesutu yang jauh lebih baik. 235 notes Reblog Reblog Yang pergi untuk bahagia, doakanlah. Daenerys & Arya Bonding: Jonerys Headcanon Yang tinggal dan bertahan, pertahankanlah. Family Edition Yang baru datang sekarang, berilah kesempatan. (Requested by Anon)
Dan yang paling penting, Yang telah dimiliki hingga hari ini, semoga tak lupa untuk disyukuri. Tuhan, Terima kasih telah disampaikan hingga hari ini. Jika Engkau berkenan, izinkanlah untuk sampai ke tahun depan. melisalalalaa:
Galal Zakaria, Ahmad El Wardany
Ahmed El Wardany
drwannabebigger Follow Unfollow Galal ZakariaAhmad El Wardany 113 notes Reblog
Just Another Cassiopeia From EXO Planet
“Everything heals. Your heart heals. Your mind heals. Wounds will heal. You may be sad right now, but your happiness will always come back. Bad times don’t last.” Source: Twitter Korea — @cwote (via i-am-strong-all-on-my-own)
Step Out! Assalamualaikum! Whats Up chingudeul! Hari ini gue pengen ngelanjutin lagi catatan gue tentang Stray Kids nih, ini masuk #CatatanStrayKids7, hehe.
They defend Jon from anyone’s criticism ChangBin tuh ya, waduh…member yang paling Percaya Diri di Stray Kids menurut gue chingu. Mungkin kalian juga ngerasa begitu. Dan, itu Constantly talk Shit about Cersei / people they patut diacungi jempol juga kan ya, daripada ga percaya diri? Soalnya dia tuh beberapa kali kalo pas greeting gitu memperkenalkan dirinya dengan drwannabebigger don’t like “hallo, aku member yang in charge di visual, Binie Binie ChangBinie”. Contohnya ya di sesi tanya jawab sama Twitter Korea baru2 ini. Dia jadi Follow Arya meeting Daenerys’ dragons and nearly semacam visual (?)nya Stray Kids ceritanya, wkwk. Kalo pas dia kek gitu udah ngakak aja gua bawaannya. Gaya dia pas ngomong yang slow Unfollow shitting herself Expand aja, yang polos tanpa dosa (?) itu menurut gue kocak banget. Ga ada ChangBin ga seru pokoknya. Inget ga pas acara masak2 pindahan dorm Ahmed El Wardany One of them says “Valar Morghulis, the other violet-eyes-silver-hair Stray kids? Dia kan pas diinterview stafnya juga bilang kalo dia itu apa2 bisa, masakpun bisa. Yang penting dia PD dulu chingu, meskipun pada 62 notes replies “Valar Dolheries” Follow kenyataannya zonk juga pas masak beneran, wkwk. Pokoknya kalo ChangBin motonya “keep positive, keep optimistic! Yang lain belakangan Reblog Talking about Braavos and making plans to visit Unfollow (?)” hehe. Ini gue bukan ngebully chingu, malah memuji sebenernya karena dia itu lucu. Pengen deh dia itu ikut variety show gitu. together after the war Perempuan adalah penunggu terbaik dalam sejarah umat manusia. Pada saatnya ia terpanggil, Segenap jiwa utuh penuh terbawa. Ada saatnya ia menunggu, Detik menguntai rangkaian duka. Bogor, 18 April 2018 JonerysHeadcanonArya Starkdaenerys targaryenJon Nah, masuk lah kita ke pertanyaan2 dari para fans via Twitter ya. Ketika mereka ditanya lagu apa yang paling disukai di album I AM NOT, Dany refining Arya’s Valyrian but its so bad SnowSansa Stark BangChan bilang title track ‘District 9’ dan juga subtitle ‘mirror’. Kenapa suka Mirror? Dia bilang karena dia rasa lagu itu bener2 Arya just curses all the time View On WordPress Sungguh, Allah beserta orang-orang yg bertakwa... (An-Nahl:128) 328 notes merepresentasikan color/vibe dari album I AM NOT itu sendiri chingu. Sama kayak BangChan, JeongIn juga paling suka ‘District9’ dan ‘Mirror’. ReblogArya giving Dany brutally honest advise when Kalo JiSung, dia paling suka ‘District 9’ sama ‘The Rock’ chingu. Nah kalo ChangBin, dia disuruh milih malah bilang suka semuanya *gimana Semut Sigap no one else would seehhhhh lu Binn??? Hadoohhh~*. Nah kalo HyunJin, dia paling suka ‘Grow Up’ chingu. Dia bilang suka MVnya dan suka juga isi lagunya External image Dany sticking up for Arya when Jon gets too yang memang relate sama banyak orang *nah gini lhoh Bin kalo ngejawab tuh, kayak HyunJin dong, yang bener kayak HyunJin napa?? overprotective Lukisan ini menggambarkan peristiwa penyerangan tentara Mataram ke Batavia melawan VOC, berformat triptych yang menyatukan tiga bagian: Sultan Agung duduk di tahta, bagian tengah adegan perang, dan Gubernur Jendral VOC Jan Pieterszon Coen dengan duta Mataram Kyai Rangga, Bupati Tegal. Siapa pun yang pernah menyaksikannya pasti setuju betapa karya ini sangat epik, selain #EdisingebullyChangBin, wkwk*. Kalo SeungMin, dia suka ‘District 9’, ‘Grow Up’ dan ‘3rd Eye’ chingu. Dia bilang suka vibe lagu ‘3rd Eye’. Pernah melihat semut berbaris? Sekawanan semut memang membentuk sebagai pasukan dalam mencari sumber makanan atau tempat berlindung. Jika mereka sudah memulai, entah berapa lama barisan hitam semut akan menghilang lagi. Selama lima menit. Sebarisan semut melintas di plafon pintu rumah saya. Yang menjadi perhatian ialah, adegan mereka memulai barisannya. Sekitar 3-5 ekor di barisan paling depan… Arya offering to teach Dany to fight but Dany ukurannya yang raksasa dan dibuat dengan teknik tinggi, prosesnya membutuhkan Sudjojono melakukan riset sampai ke Belanda, membuat berlembar-lembar sketsa dan studi untuk setiap detil lukisan tersebut. MinHo sama kayak SeungMin, suka tiga lagu itu. Kalo Felix, dia paling suka ‘District 9’ sebagai yang pertama dan yang kedua ‘3rd Eye’, dia just laughing it off View On WordPress suka ngedengerin lagu itu pas mau tidur dan katanya jadi confortable/relax chingu. Terakhir WooJin, dia selain ‘District 9’ suka sama ‘Grow Up’ Dany has Gendry make Arya fine light armor Berkat karya ini, saya yang tak terlalu paham sejarah Jakarta atau Kesultanan Mataram jadi tertarik dan mengulik. Dulu yang saya ingat cuma sekelumit tentang Sultan Agung dan Mataram di pelajaran IPS jaman sekolah, dan tak pernah jadi perhatian lagi sampai menyaksikan lukisan Sudjojono ini. Yang saya temukan adalah bukan kisah heroik sama sekali, tapi kisah penuh konflik dan kekalahan. juga chingu. Alesannya dia banyak baca komen dari fans yang bilang ngerasa kayak dapet healing dengan lagu itu, makanya dia makin suka lagu and Arya is super touched Perjalanan Di Masa Tua Bukan kisah patriotisme melawan Belanda, tapi tragedi tentang ambisi dan politik kekerasan yang terjadi di masa Mataram Islam. itu *waduh sama banget ini gue sama WooJin, paling suka ‘District 9’ dan ‘Grow Up’. Kalo kalian suka lagu yang mana chingu? hehe. Arya is says something really obscene in public Ahmad El Wardany Lanjut! Ketika ditanya buah favoritnya apa, JiSung bilang dia paling suka manggis chingu. Di Korea memang ga ada manggis, cuman dia kan and everyone is mortified but Dany is the only pernah tinggal di Malaysia jadi pernah makan. Dia rasa manggis itu manis banget dan dia suka banget. Jisung ke Malaysia pertama kali kalo SD one to burst out laughing since she’s heard drwannabebigger kelas ¾ chingu. Kalo BangChan, dia bilang paling suka buah pir Korea. Kalo Felix, dia suka stroberi chingu. Kenapa? Karena di Australia worse Follow katanya stroberi itu ada rasa asemnya, nah cuman stroberi di Korea rasanya manis semua jadi dia suka. Kalo HyunJin, dia paling suka semangka Arya was the first Stark to find out about Unfollow chingu. Nah kalo WooJin, dia suka mangga chingu dan JeonIn suka pisang. Kalo ChangBin, dia suka stroberi juga. Si Jisung juga cerita lagi kalo #Jonerys and she was super thrilled about it Ahmad El Wardany dulu di Malaysia dia pernah liat pisang merah yang bentuknya gedhe banget dan dia amaze banget sama itu. Kalo kalian suka buah apa chingu? Arya convinces Sansa that Daenerys is actually 63 notes Kalo gue suka buah yang berair banyak kayak semangka/melon. Gue kurang suka chingu buah yang ga padet/ga berair kayak pisang/salak. a good ruler and a great person Reblog Ada fans yang nanya warna favorit HyunJin itu apa dan dijawab black and white chingu. JeongIn cerita kalo gara2 hyung2nya di Stray kids pada Dany caught Arya and Gendry making out once banyak yang kalo pake baju itu black and white, makanya tanpa dia sadari dia kepengaruh juga. Walhasil dulu baju2nya yang berwarna sekarang but promises to never mention it to Jon Ahmad El Wardany ganti ikut2an monkrom juga. ChangBin juga cerita kalo sebelumnya dia itu anaknya suka pakai pakaian yang warna warni gitu, bahkan pink, When Dany becomes pregnant, Arya is super Play cuman setelah jadi trainee di JYP baju2nya jadi simple2 semua, ya kalo ga black ya white tadi. Member yang masih punya baju cerah di sini kata protective of her when Jon isn’t at her side, so drwannabebigger member2 cuman tinggal SeungMin chingu. much they exasperate Dany but she loves them Follow Ketika ditanya parfum/aroma favorit, Chan bilang dia suka vanilla/coklat chingu. Kalo JeongIn dan ChangBin, mereka suka aroma yang kayak di One night, they get really drunk and fall asleep Ahmad El Wardany Unfollow sabun2 itu. Kalo Felix, dia suka aroma buah peach. Nah kalo HyunJin, dia suka aroma yang kayak aroma buah dan pohon *waduh pohon? jadi in her study and Jon carries them both to their Ahmad El Wardany inget postingan gue yang ‘RapMon X Pohon’ dulu, hehe. Kok bisa nyambung ya? Kalian mungkin pernah tau juga kalo gue lumayan sering nulis drwannabebigger respective beds 53 notes tentang pohon2 gitu. Entah gimana kalo kita suka sama sesuatu itu biasanya terkoneksi chingu. Bias gue sama2 suka pohon gini perasaan gue FollowDaenerys fulfills Arya’s longtime dream of Reblog ajksdmdjdksskskl, beneran deh. Gue masih heran lhoh ini, kok bisa ya?? Hemm* Unfollow becoming a knight, and even offers her to Ok lanjut! Ketika ditanya dapet inspirasi nulis lagu darimana, Chan bilang kalo 3RACHA bisanya dapet inspirasi itu random chingu, ga pasti Ahmad El Wardany become part of her Queensguard if she wants. youtube situasinya. Kadang tiba2 aja dateng, kadang pas lagi mandi dateng. Cuman untuk album I AM NOT ini, mereka lebih terinspirasi dari yang ada 52 notes dalam pikiran mereka saat ini, yang mereka sedang rasakan/jalani/perjuangkan saat ini dan itu juga adalah apa yang orang2 lain seumuran mereka I love my babies *sigh* Reblog sedang rasakan juga. Yap, jadinya album ini lebih relate ke orang2 yang seumuran sama mereka chingu. Member yang suka nglindur kalo tidur di Stray Kids itu (yang paling parah) adalah HyunJin sama MinHo chingu. Kata Jisung, mereka kalo jadi Umumnya kita mengenal kakek dan nenek sebagai salah satu anggota keluarga biasa seperti paman, bibi. Tidak ada anjuran khusus untuk berperilaku terhadap mereka seperti kita berhadapan dengan orang tua. roommate bakalan kayak orang berantem pake mulut malem2, wkwk. Cuman member lain yang pernah ketauan ngelindur juga adalah Jisung chingu #nahlo, wkwk. JeongIn pernah mergokin Jisung yang ngelindur dengan nyebut2 tentang 3RACHA gitu. Itu pas Jisung saban hari sibuk di Memang, tak ada yang menyangkal bahwa Kesultanan Mataram adalah salah satu kerajaan paling penting dalam sejarah negeri ini. Kalau Majapahit adalah Kerajaan Romawi versi Indonesia, maka Mataram Islam adalah Inggris Raya era Tudor, dengan Sultan Agung satu level dengan Elizabeth I. Banyak kemiripan seperti penyeragaman agama berdasar manuver politik (Protestan/Islam), kejayaan Kita dididik untuk begitu menghormati dan menghargai orang tua. 3RACHA chingu, jadi sampek kebawa tidur. Kalo JeongIn, ibunya pernah cerita kalo dulu dia pernah ngelindur dengan jalan kaki. Jadi matanya sastra, seni dan budaya, serta adanya musuh bersama (Belanda/Spanyol). Sebuah kisah yang layak untuk digali dan dibaca kembali, terutama dengan karya seni dalam bentuk apa pun. Ahmad El Wardany merem, tanpa alas kaki dan dia jalan aja ke luar rumah gitu. Kalo ini mah ngeri ya, harus buru2 dicegah. Nah kalo MinHo tadi, dia kalo ngelindur Namun sebagai seorang anak, kita belum banyak memahami hubungan mereka dengan orang tua mereka juga, kakek dan nenek. Sebagian besar… Namun tidakkah kita bosan dengan kebiasaan glorifikasi dan propaganda, yang sekadar hanya untuk menghadirkan kejayaan masa lalu, terutama di saat ini dengan masyarakat begitu insecure dengan identitas dan sejarahnya sendiri? Pembacaan lebih detil tentang Sultan Agung tidak hanya menghadirkan sosok raja yang welas asih bijaksana. Ia juga adalah seorang tiran dengan ambisinya modelnya ngomong sendiri dan panjang chingu, dan ketika disahut temennya yang kebetulan denger, dia suka reflek kayak ngejawab gitu, drwannabebigger mempersatukan pulau Jawa di bawah kedaulatan Mataram. Caranya menguasai Surabaya adalah dengan menghabisi pasokan pangan sehingga seluruh kota kelaparan, dan ia juga membinasakan umat Hindu-Jawa serta bermusuhan dengan Bali. View On WordPress wkwk. Dan kalo HyunJin, dia itu paling susah dibangunin chingu. Bahkan udah pake alarm aja dia ga denger, sedangkan ChangBin dan Jisung Follow aja yang lain kamar aja bisa pada denger. Daripada ngedenger alarmnya sendiri, Jisung bilang lebih sering dari alarmnya HyunJin malah, wkwk. Unfollow Kebijakannya juga sangat inward-looking, mematikan kota-kota pelabuhan sehingga bergantung pada agraria, satu hal yang menjadi kelemahan Mataram yang fatal karena tak punya kekuatan laut, dan menjadi faktor utama kekalahan pertempuran dengan VOC. Dalam dua kali penyerangan tentara Mataram dihabisi oleh angkatan laut Belanda dengan mudah, walau JP Coen mati di masa penyerangan musclelovergr Member2 juga ga tau kenapa kalo udah tidur tuh si HyunJin ga bangun2 juga meskipun suara alarmnya udah kenceng banget. Dan kata Ahmad El Wardanyarmsdelts yang kedua karena wabah kolera di saat peperangan tersebut. Follow SeungMin, alarm-nya itu juga bukan suara alarm biasa, tapi suara rekaman HyunJin sendiri #demiapa, wkwk *Haduh HyunJin, tidak kusangka 32 notes Unfollow nak kamu kek gitu (Sama maksudnya sama gue, wkwk). Gue kalo udah tidur susah dibangunin chingu. Jadi pake suara keraspun ga ngefek, ga Setelah kekalahan, Sultan Agung yang kecewa mengalihkan perluasan kekuasaannya dengan menindas Blitar dan Blambangan, ia juga sempat menghukum mati para panglima dan ratusan tentara yang dianggap gagal. Efek dari perang melawan VOC ini juga adalah pemberontakan Dipati Ukur dari Pasundan, yang sempat membantu Mataram namun kemudian memberontak karena melihat bagaimana Reblog muscleloverbodybuildingbodybuildermusclemusclemenmuscleworshipmassmassiveAhmed El Wardany peka. Kalo ga dari gue sendiri, gue susahh banget bangun chingu. Dan durasi tidur gue itu panjang, sehari “harus” 8 jam. Alarm jelas ga guna tentara Mataram kalap dan merampok desa-desa Pasundan, serta memperkosa para perempuannya. Sultan Agung sendiri kemudian mati tua 15 tahun kemudian, setelah membangun Imogiri untuk mengabadikan kedigdayaannya. Mataram menjadi Vassal State (negara pemberi upeti) pada VOC di 1749. 35 notes juga, ga denger chingu, percuma dipasang jadinya. Solusinya ya cuman berdoa aja supaya ga telat, atau tidur lebih awal. Gue orangnya memang Reblog ga peka chingu, wkwk. Kalo kalian gimana? Apakah gitu juga?* Itulah, ini bukan sebuah kisah yang indah dan simpatik. Kembali ke lukisan Penyerangan Mataram ke Batavia, sebenarnya pemilihan tema ini menarik. Kenapa memilih tema ini yang menjadi lukisan centerpiece di Museum Sejarah? Kenapa bukan Fatahilah, yang berhasil mengusir Portugis, dan lebih mengena dengan nama Taman Kota di depan museum? Apa yang ingin disampaikan Bang Ali, Lanjut! Kali ini tentang genre film favorit. Genre film favorit WooJin adalah thriller, horor/scary movie dan action chingu. Kalo Felix, dia suka mantan Gubernur kita yang Sunda dan terkenal maverick, serta Sudjojono, Bapak Seni Modern Indonesia, yang dikenal sosialis, dengan menghadirkan kisah Raja Jawa Islam yang tragis ini? comedy dan action cuman yang paling dia suka adalah comedy. Kalo MinHo, dia bilang suka genre animasi Jepang. Kalo SeungMin, dia suka romantic comedy. Nah kalo HyunJin, dia suka genre yang sedih2 gitu, romantic cuman sad story. Nah kalo ChangBin, terlepas dari genrenya apa, dia suka film yang relate sama dia chingu. Jadi ketika dia nonton tuh kayak nyambung/kesannya nyata gitu di dia. Hampir sama kayak HyunJin, Jisung juga suka film yang genrenya sedih2 cuman mengarah tema keluarga. Kalo Jeongin, dia suka genre action fantasy (super hero) sama yang romantis. Nah kalo Chan, dia paling suka genre comedy chingu, pokoknya film yang bisa bikin dia ketawa dia suka banget. Memang keliatan ya Ahmed el-Wardany kalo Chan itu anaknya ceria banget *ngomongin film sedih gue jadi inget kemarin nonton video HyunJin nangis di acara fansign gitu, katanya gegara isu negative yang nyebar di internet tentang dia. Kalo dari tongkrongan genre film favoritnya sih memang anaknya keknya mellow chingu, bbstreetclothes perasa/sensitive gitu. Semoga aja yang suka bikin isu2 negatif itu ga kayak gitu lagi. Jangan lah ya kita menyakiti hati orang, sama sekali bukan Follow perbuatan baik*. Kalo gue sendiri, sebenernya gue jarang banget sih nonton film, cuman gue suka genre yang kayak animasi anak gitu semacam Unfollow “Barbie”. Cerita Barbie itu kan simple ya, tapi bagi gue tuh indah aja, visualnya juga indah, apalagi nuansanya kayak dongeng2 klasik gitu. Gue 93 notes juga suka OST2nya dan quote2 di story-nya. Kalo animasi Jepang, gue suka seri2 petualangan kayak di Digimon chingu. Jadi kalo genre Reblog mungkin gue suka ‘animasi/fantasy’. Gue juga suka film yang kayak ‘IT’ dari Stephen King dan ‘Snow Piercer’, yang gue rasa banyak nilai2 kehidupan dari kisahnya. Ngajarin kita something yang esensial gitu. Kalo kalian genre favoritnya apa chingu? hehe. Role modelnya Chan ternyata adalah ayahnya sendiri chingu, katanya mereka itu mirip. Pernah dulu dia sama ayahnya ke New Zealand buat sky Ahmad El Wardany diving bareng dan itu jadi kenangan banget buat Chan sampe sekarang. Nah kalo ChangBin, dia ngaku kalo dia itu kayak “baby” atau “anak mama papa banget” chingu. Dia bilang dia benci kalo harus jauh dari orangtuanya. Di salah satu episode StrayKids kan diliatin juga ya gimana 6 drwannabebigger sayangnya orangtuanya ChangBin ke dia. Gue rasa ChangBin ini semacam “kesayangan”nya orangtua juga chingu. Dia anak bungsu juga Follow soalnya, punya nuna. Ahmed El Wardany, Alexandr Vohmjanin, Giorgos Xanthis, Jantee Shaaban, Luke Schembri, Sergey Kiselev Unfollow Di Q&A ini mereka juga ditanya pernah pergi ke luar negeri enggak dan kalo pernah kemana aja. Yang belom pernah ke luar negeri cuman Ahmad El Wardany sixshadesofgay JeongIn sama Changbin chingu. Itu yang Changbin alesannya karena ga mau jauh2 dari orangtuanya tadi, jadi meskipun mampu sebenernya 37 notes Follow cuman ga mau aja. Kalo JeongIn, dia juga sebenernya udah mau ke Jepang waktu itu cuman kebentur diterima di JYPE jadinya ga jadi. Kalo Reblog Unfollow Chan, dia pernah ke Korea (secara dia lahirnya di Australia, hehe). Kalo Jisung, dia jelas pernah ke Malaysia dan pernah juga liburan sekeluarga hot musclehot bodybuilderhairy bodyuilderrussian musclemuscle daddyarab musclegreek musclehot manhot daddyhairy chest ke Jepang. Kalo HyunJin, pas masih TK dan SD dia pernah dua kali ke LA chingu. Kalo SeungMin, dia pernah ke LA dan Jepang juga. Kalo 69 notes MinHo, dia pernah ke Jepang (ikut jadi dancer di konser BTS gue rasa). Kalo Felix, dia kayak Chan, pernah ke Korsel (secara lahir dan besar di Menurut saya bagian dari lukisan yang paling menarik ini adalah JP Coen dengan Bupati Tegal, Kyai Rangga, yang diutus Sultan Agung untuk memberi upeti kepada VOC, dengan harapan VOC akan mau membantu menyerang Surabaya dan Banten. Penolakan JP Coen atas tawaran kerjasama ini yang kemudian membuatnya murka dan menyerang VOC, jadi itu pun bukan alasan patriotik tapi Reblog Australia juga). Dan yang paling sering ke luar negeri ternyata adalah WooJin chingu. Ini karena orangtuanya hobi traveling. Mereka pernah ke semata politik kekuasaan. Sultan Agung vs JP Coen digambarkan berjarak di antara pertempuran yang memakan korban jiwa. Apakah ironi ini yang ingin dihadirkan Sudjojono? Apalagi mengingat, lukisan ini dibuat pada masa Orba, setelah 65, Revolusi sudah lama lewat dan Realisme Sosial tinggal kredo semata. Sudjojono sebelumnya tak pernah menggambar raja-raja. Apakah karena ia juga merasa Filipina, Thailand, Cina, Jepang dan keliling Eropa. Kalo kalian pernah belum chingu ke luar negeri? Kalo gue sih belom. Ngebolang gue paling kalah? Mungkin saya terlalu overreading. jauh baru ke Bali sama Jakarta chingu, hehe. Jangan salah, saya suka kisah tragis, Shakespearean. Dan justru itu, saya lebih percaya dengan penceritaan sejarah kelam dan menyakitkan yang tidak hitam-putih. Kita tidak butuh lagi propaganda dan glorifikasi, tapi interpretasi yang mendalam dan memberikan ruang pemikiran, apalagi di masa sekarang ini. Nah sekian dulu chingu catatan gue tentang Stray Kids, semoga ada manfaatnya yah, ambil yang baik2 aja, ok? Assalamualaikum dan annyeong~!!! Makanya, kembali ke film-nya Hanung, saya harap sih filmnya bisa menggambarkan sisi-sisi yang lain itu. Ya memang, filmnya belum jadi, trailernya pun belum ada, sudah dikomentari. Mungkin saya yang terlalu berharap karena kebanyakan nonton Game of Thrones. Kita tetap butuh film-film sejarah yang digarap dengan baik, terutama untuk edukasi dan hiburan publik. Tapi tetap saja, kalau film External image Sultan Agung lagi-lagi hanya menghadirkan versi ‘watered-down’ dari kisah kejayaan masa lalu, sekali lagi, tidakkah itu akan membosankan sekali? External image Ahmed Wardany External image Percakapan Kata dan Rupa dalam ‘Melihat Api Bekerja’ fanomuscle — Follow Unfollow #Peace #Love #Happiness 70 notes #Live #Love #Learn #Laugh Reblog
2
Ahmed Wardany (left) and a BIG friend (whose name I don’t know!)
#Share #Respect #Inspire
xcomp Follow Unfollow 152 notes Reblog
#StayGold #StayTrue #StayReal Catatan Stray Kids #7 (Stray Kids X Q&A Twitter Korea) Source: Twitter Korea Step Out! Assalamualaikum! Whats Up chingudeul! Hari ini gue pengen ngelanjutin lagi catatan gue tentang Stray Kids nih, ini masuk #CatatanStrayKids7, hehe. Source: Arirang
Ahmed Wardany bigmusc Follow Unfollow 25 notes Reblog
Step Out! Assalamualaikum! Whats Up chingudeul! Hari ini gue pengen ngelanjutin lagi catatan gue tentang Stray Kids nih, udah masuk catatan ke-6 aja ya, hehe.
© Tumblr, Inc. Help About Apps Developers Themes Jobs Legal (Updated) Terms Copyright Privacy (Updated) English Deutsch Français Italiano Türkçe Español Pусский Polski Português (PT) Português (BR) Nederlands
() () Bahasa Indonesia You'll never be bored again. Sign up for Tumblr
Greeting untuk Stray Kids adalah ‘Step Out’ chingu. *waduh udah rebel banget ini greetingnya, wkwk. Tapi sesuai sih sama nama grupnya yang artinya anak2 yang “tersesat”. Step Out juga artinya keluar dari “aturan”/tidak mematuhi “aturan”. Nuansanya memang rebel chingu, cuman ‘Melihat Api Bekerja’ adalah sebuah buku dan sebuah pameran. Bukunya berisikan 54 puisi karya penyair asal Makassar, M Aan Mansyur, yang berdampingan dengan sekitar 60 gambar karya Muhammad Taufiq alias Emte. Dari 60-an, 41 gambar kemudian diseleksi untuk dipamerkan di Edwin’s Gallery, Jakarta. menurut gue rebel yang positive sih. Rebel buat menghancurkan stigma negative dari orang2 yang memandang mereka sebelah mata hanya Faith in humanity is restored with this snap by Semua berawal ketika Aan secara khusus meminta Emte untuk menggarap ilustrasi kumpulan puisinya, yang lalu dikerjakan Emte selama hampir setahun. Hingga saat pengantar pameran ini ditulis, Aan di Makassar dan Emte di Jakarta belum pernah bertemu muka dan mengenal karya masing-masing dari media sosial, berlanjut dengan korespondensi online. Mereka baru akan bertemu saat pameran karena mereka beda jalan. Menurut gue ini terwakilkan banget sih part rapnya Han X ChangBin di District 9 yaitu part “mereka memandang kami Wardany photo of one Sayeda Zeynab resident dibuka yang juga menandai peluncuran bukunya. sebagai sekumpulan pembuat masalah, nggak mudah memang untuk bikin pandangan mereka berubah, namun kami ga akan jatuh pada at the Mouled kissing this baladi dog’s broken miskonsepsi (kesalahpahaman mereka) dan bias (prasangka mereka ke kami), justru ini adalah misi kami untuk membuktikan siapa diri kami. hand.¤ Meski baru kenal jarak jauh dengan latar belakang dan bidang yang berbeda, banyak kesamaan di antara keduanya selain bahwa mereka sebaya (baru memasuki usia pertengahan 30-an). Sebagai penyair dan perupa muda, mereka sama-sama mulai aktif berkarya sejak awal 2000-an. Sejumlah buku puisi dan cerpen Aan sudah terbit sejak 2005, sedangkan Emte telah cukup lama dikenal sebagai Mereka bilang ‘kamu kalian dari kami, jadi tinggalkan tempat ini” namun kalian perlu tahu bahwa menjadi beda itu tidak berarti salah. Segera ilustrator profesional yang karya-karyanya banyak dipakai oleh dunia penerbitan dan periklanan. Beberapa tahun terakhir, Emte tampak lebih berfokus mengembangkan karirnya sebagai perupa dengan karya-karya personal yang tetap mengolah medium andalannya, cat air. akan ada waktu dimana (kalian cemburu), kita berada di district dimana sebuah cahaya yang kecil akan menjadi besar”. Ini bisa mewakili banyak hadeiadel-blog hal sih menurut gue, miskonsepsi dan bias kan banyak jenisnya. Cuman gue pengen ngasih contoh pandangan orang2 yang miring tentang Follow Karya-karya Aan dan Emte menjangkau berbagai subkultur yang barangkali tak terbayangkan oleh para pelaku seni ‘mainstream’. Masing-masing keduanya punya fanbase luar biasa yang terbangun secara perlahan, dan ini terbantu salah satunya karena berbagai kemudahan penyebaran informasi di era digital sekarang ini. Mereka tak membutuhkan ‘pusat’ atau patron untuk bisa dikenal publik. Melalui KPOP. Mereka ada kan yang ngerasa KPOP itu “ga banget”, bisa merusak reputasi mereka di tongkrongan/temen main mereka. Mereka Unfollow media sosial dan mobilisasi teknologi, mereka bisa bersentuhan langsung dan membangun jejaring dengan beragam komunitas di berbagai pelosok yang menggemari karya-karya mereka. nganggep KPOP itu cuman nari2 doang dan muka2nya kayak “banci/gay” dsb. Tapi ketika orang ga suka sama sesuatu, bukankah itu harus ahlulbaytEgyptSufismcathumanity Ahmed Wardany dikatakan dengan riset yang jelas dulu? Karena kalo enggak, akan ada namanya miskonsepsi dan bias tadi. Ibarat orang pengen ngasih 15 notes Aan dan Emte bisa dikatakan pekerja seni yang mewakili zeitgeist generasi kini, yang banyak disebut dengan berbagai label, ‘Generasi Z’, ‘Millennial’, atau ‘Indie’. Apa pun sebutannya, generasi ini menunjukkan semangat individualitas baru. Mereka hadir dalam dunia nyata dan maya, menantang struktur hierarkis yang dingin, menjadi unit-unit kecil yang berjejaring meluas, dalam ketakterbatasan kesimpulan di skripsinya, bisa ga asal njeplak aja? Harus riset dan penelitian sampe ada dasarnya kan? Emang orang2 itu ada bukti kalo KPOP Reblog demokratisasi pengetahuan, komunikasi dan informasi. fanomuscle tuh seburuk itu? Kalo belom ada, lebih baik FACE YOUSELF!, ngaca dulu “gue ini lebih baik dari mereka ga? Gue pernah bikin apa dalam Follow hidup gue? Pencapaian terbesar apa dalam hidup gue yang diakuin banyak orang karena bakat gue?”. Kalo itu belom kejawab, maka stop untuk Namun itu juga bukan tanpa konsekuensi: masyarakat sekarang begitu gampang menyebarkan pesan dan menyampaikan sesuatu, aksi-reaksi muncul tumpang-tindih di permukaan dalam gegar kata dan citra yang fakir makna. Informasi adalah konsumsi cepat saji. Semuanya instan, gamblang dan cepat terlupakan. Mungkin karena itulah juga, pelaku seni seperti Aan dan Emte mencoba mencari bahasa Unfollow selalu ngejudge orang (artis KPOP) buruk. Haters gonna be hate anyway sih mau diapain juga, mata hati sama mata fisik udah buta semua, penyampaian yang lain, non-verbal dan anti-harafiah. Eksplorasi simbol pun tidak seperti metafora biasa yang mudah didekode. 103 notes dijelasin malah balik ngejelasin, jadi mending didiemin aja, ditinggal pergi, nanti kalo dia lelah pasti akan berhenti sendiri. Ibarat sampah biar Reblog busuk sendiri lama2, yang bukan sampah pergi ngejauh ntar kena baunya. Padahal kalo mau riset, karya merekapun bahkan diakui di kiblat musik dunia (Amerika). Mereka bisa menang award2 luar negeri (BTS menang BBMA/IHeart Radio Awards misalnya), tangga lagu di iTunes juga KPOP banyak peringkat 1, MV paling banyak ditonton, musisi2 luarpun suka sama KPOP, penjualan album tinggi dsb. Masalah beda jalan kan artinya beda selera aja, ga berarti lu lebih jelek dari gue. Beda itu bukan berarti salah. Lu sukanya dangdut, suka jazz, suka rock, ya oke ga masalah. Kalo gue suka KPOP ya lu ga usah sewot. Kita beda jalan tuh saling menghormati aja. Lu kalo suka ya dengerin, kalo enggak ya jangan. Kalo ga suka ya jangan mencela yang lu ga suka itu. Cuman lu harusnya mikir kalo misalnya mereka (yang lu hina2 dan ga suka itu) akhirnya berprestasi, kebangetan banget kalo lu masih aja ngehina mereka. Maka kayak di lirik tadi, jadi tugas mereka buat mematahkan miskonsepsi dan bias2 itu. Gue suka sih chingu sama konsep mereka ini, yang pengen semacam mematahkan stigma orang terhadap mereka. Rebel yang bukan ke arah negative tapi sebagai “perjuangan” dari orang2 yang yang dianggap “sebelah mata” untuk bisa membuktikan siapa diri mereka. Apa salahnya orang suka ngerap, suka nyanyi, suka nari? Bakat orang kan beda2, jadi ya stop deh untuk selalu ngehina/ngejudge mereka. Belom tentu orang yang suka ngehina itu lebih baik dari yang dihina. Yang ga suka KPOP ya ga perlu suka, siapa yang nyuruh? Tapi kalo sampe ngehina dan ngejudge seenaknya, lebih baik Face Yourself dulu. Kalo sekiranya omongan yang keluar itu ga lebih baik dari diam, maka diamlah. Menurut gue masalah tentang ‘miskonsepsi’ dan ‘bias’ ini beragam banget sih, ga cuman tentang ini aja. Kaum underdogs, minoritas, kaum yang terbully hanya karena fisik, harta, wajah dsb itu kan banyak di dunia ini. Itu semua bisa dilawan, caranya dengan kita bisa berdamai dulu dengan diri kita sendiri. Kita terima diri kita ini apa adanya, kita cintai diri kita sendiri dulu, tidak membanding2kan dengan orang lain, love yourself kalo kata BTS. Dan setelah itu lawan dengan prestasi kita. ‘Step out’ kalo kata Stray Kids tadi, kita terjang, kita hancurkan balok2 konsep yang udah terbangun dengan pembuktian prestasi. Kayak liriknya BTS yang ‘crow tit’ itu lho, ada orang2 yang memang pengen memaintain (memelihara) konsep2 yang sudah ada demi kepentingan mereka (kayak bos yang semena2 pada karyawan, orang yang punya kekuasaan sehingga menindas orang2 lemah (koruptor), pembullyan murid di sekolah dsb). Itu semua bisa dilawan meskipun dengan usaha yang sangat keras. Contoh yang udah jelas adalah BTS. Mereka disalahpahami orang dsb tapi mereka akhirnya bisa membuktikan siapa diri mereka. Gue berharap chingu lagu2 mereka ini bisa menginspirasi kita semua. Pesannya menurut gue hampir sama sih, yaitu kita lawan stigma negative orang2 dengan prestasi, dan itu hanya bisa kita lakukan kalo kita berusaha dengan sangat keras dan punya tim yang solid. Kita ini tim lho chingu, ARMY itu tim. Maka dengan skill kita di bidang kita masing2, jadilah ARMY2 yang kaya prestasi. Dengan begitu pandangan buruk ke kita sebagai ARMY atau ke BTS/siapapun idola kita (ini ga harus BTS, kalo kalian suka idol lain ya gapapa) akan berubah juga. Kita fight for our team, dan lebih jauh lagi pada hakikatnya adalah kita sedang fight for ourself. Ya, kita berjuang untuk kebaikan diri kita sendiri pada akhirnya. Nah Ok kita lanjut lagi ke hal lain. BangChan ini ternyata pas SD pernah jadi semacam ketua OSISnya chingu. Bahasanya itu ‘President of Student Committee”. Keren ya? Dan gue rasa dia ini anaknya selain ceria/bright/pandai bergaul (keliatan kan ya dari video audisi JYP) juga memang punya jiwa leadership chingu. Bukan leader yang “keras” tapi membaur gitu (soft) sama yang lain (keliatan pas dianya lagi bercanda sama member2 lain, kayak ga ada jarak aja). Kalo WooJin, dia itu bisa olahraga beladiri Kendo chingu, sedangkan Felix pas masih sekolah dulu pernah dapet medali2 dari kompetisi Taekwondo. ChangBin juga katanya jago olahraga yang berbau bola chingu. Pengen banget sih liat mereka di Idol Olympic, hehe. Kalo Jisung, dia itu bisa ngegambar chingu *mungkin kalo ga jadi rapper jadi illustrator ya bang, hehe*. Dia pernah ngegambar karakter ChangBin dan vibenya itu mirip banget chingu, haha. Dia juga bilang kalo special talentnya adalah nulis rap yang lyrical dan agresif. Kalo yang Puisi-puisi Aan bukanlah sekadar kata-kata mutiara untuk mencurahkan perasaan atau pernyataan retorik, tapi banyak menyerupai monolog yang berlapis-lapis. Kita seperti menikmati percakapan internal, atau seperti Pak Sapardi bilang di pengantar, “Si penyair seperti mendongeng di hadapan saya,” dengan “loncatan-loncatan pikiran” yang “susul-menyusul dalam pikirannya”. Pikiran-pikiran yang lyrical misalnya di lagu ‘Young Wings’ dan yang agresif di lagu ‘District 9’. Gue rasa Jisung ini memang anaknya pinter chingu. Dia kalo bikin timbul dalam waktu yang seolah membeku sementara di sekelilingnya semua hal bergerak, tunggang-langgang dan riuh-rendah. Ketika kita membaca puisi-puisinya sesuai urutan dalam buku ini, mulai dari sepi sampai akhirnya ramai dan kemudian sepi lagi, tampak berkali-kali ia mengajak untuk berhenti sejenak dan menyeret masuk ke ruang benaknya. Sebuah ruang jeda dimana masa lalu bercampur lirik itu bagus menurut gue, ngena gitu. ChangBin dan BangChan juga sih, rapper line StrayKids keren banget skillnya. dengan sekarang dan masa depan. Kalo JeongIn, dia pas usia 7 tahun pernah jadi model ternyata. Cute sejak lahir, hehe. Dan dia meski lahir di tahun 2001 tapi bisa nyanyi lagu2 trot chingu. kalo MinHo, dia pernah jadi backup dancernya BTS. Kalo SeungMin, banyak orang yang bilang dia mirip WonPhil DAY6, Aktor Seperti yang diuraikan Aan kepada saya tentang ‘Melihat Api Bekerja’, “Buku ini sebetulnya bicara tentang kecepatan, masa depan, perkembangan kota, dan hal-hal lain yang membuat manusia kian jahat. Dalam titik tertentu, puisi-puisi di buku itu menganggap kebahagiaan sebagai kejahatan. Orang jadi malas berpikir karena mengejar kebahagiaan. Tokoh-tokoh di puisi saya adalah orang-orang Lee Jang Woo dan Park BoGum chingu. Menurut gue, di Stray Kids si SeungMin ini masuk top 3 visual chingu. Keknya bisa deh the next dia masokis yang terjebak di masa lalu. Betul, orang indonesia tampak takut terhadap perubahan. anehnya, pada saat bersamaan, tergesa-gesa pada segala sesuatu. Di ‘Melihat Api Bekerja’ saya banyak menulis perihal ketergesa-gesaan ini.” jadi aktor juga. Gue rasa top 3 visual di Stray Kids adalah HyunJin, SeungMin dan BangChan chingu *preferensi gue semata, wkwk*. Nah kalo fun facts tentang HyunJin, dia itu kalo tidur suka ngelindur chingu *waduh sama ini, wkwkwk*. HyunJin ini pas SD juga pernah Di banyak puisi-puisi Aan, kita memang bisa menangkap sarkasme yang mungkin berasal dari kemuakan terhadap glorifikasi kemajuan dan pencitraan kebahagiaan dalam mimpi-mimpi urban, serta hasrat akan perubahan dari masyarakat yang sebenarnya enggan. Namun sarkasme ini tidak dilontarkan dengan nyinyir walau juga tak bersalut gula. Kompleksitas perasaan dan pikiran bukan suatu hal yang berpartisipasi dalam lomba debat science juga chingu meskipun ga dapat juara. Dia cerita kalo dia anaknya suka pengen tahu gitu makanya ketika harus dihindari karena takut tak dimengerti, melainkan justru menggoda untuk dijelajahi. Ini juga karena kata-kata adalah seperti permainan susunan benda-benda dalam benak Aan. Ia selalu membayangkan menulis puisi itu seperti membangun rumah, dimana ia memancing pembaca masuk ke dalamnya melewati fasad yang sederhana, untuk menelusuri interiornya yang penuh bilik dan laci berisi halitu bener2 belajar juga, baca banyak buku juga. Meskipun ga menang udah bagus chingu menurut gue, soalnya berarti kan dia udah dipilih jadi hal tersembunyi. wakil dari sekolahnya. Menurut Aan, ini ada hubungannya dengan perspektif Bugis yang menerapkan bahasa dan kata sebagai suatu hal yang material, dimana mereka memiliki cara penyampaiannya sendiri yang kadang tak seiring dengan gramatika Bahasa Indonesia lazimnya. Benda-benda dan hal-hal menjadi subyek yang hidup, bernyawa dan merasa. “Puisi membayangkan tidurmu gelisah” (Memastikan Kematian) ; Sekian dulu chingu catatan gue tentang Stray Kids, semoga ada manfaatnya yah, ambil yang baik2 aja, ok? Hehe. Assalamualaikum dan annyeong~!!! “langit di tempat tidurmu” (Masa Kecil Langit) ; “Sekarang, di televisi dan internet, biru cuma kata sifat yang tidak tahu harus memeluk tubuh siapa.” (Langit dan Laut di Timur). Itu juga sepertinya mengapa puisi-puisi Aan selayaknya menjadi bahan yang inspiratif dan menyenangkan bagi Emte. — Puitika Aan tampak sejalan dengan gaya gambar Emte dan pilihan obyek-obyeknya. Tanda-tanda memori masa lalu bercampur dengan yang sekarang, figur-figur modis dengan gadget mutakhir, tergambar oleh guratan cat airnya dalam semburat sephia, kadang menyerupai vignette, ngepop dan kekinian sekaligus sarat nuansa retro. Beberapa puisi juga menjadi sarana bagi Emte untuk mengumbar gaya yang selama ini jadi satu ciri khasnya, figur-figur yang terdeformasi dan bemetarmorfosa. Kepala-kepala yang ‘meledak’ dalam lelehan cat air, bagian-bagian tubuh yang terpotong, tak utuh atau menjelma wujud asing, menyiratkan hal-hal yang disfungsional, seperti pada Pameran Foto Keluarga Yang Bahagia. External image External image External image External image External image External image External image External image External image External image External image External image — #Peace #Love #Happiness #Live #Love #Learn #Laugh #Share #Respect #Inspire #StayGold #StayTrue #StayReal Selama proses Emte menggambar, Aan tidak pernah menjelaskan maksud dari puisi-puisinya. Emte bereaksi terhadap setiap puisi sesuai tafsirnya sendiri, tidak merasa harus terpaku pada apa yang ‘seharusnya’, namun ia mengikuti ‘rasa’ yang dialaminya ketika membaca. Kadang ia menampilkan obyek sesuai benda yang menjadi subyek puisi, atau mengalihkannya dengan menghadirkan obyek lain Catatan Stray Kids #6 (Stray Kids X Step Out X Misconception X Bias) Source: Arirang Step Out! Assalamualaikum! Whats Up chingudeul! Hari ini yang sama sekali berbeda. Proses Emte yang naluriah ini paling tampak dari bagaimana ia menangkap penandaan feminin dan maskulin dalam puisi-puisi Aan. Seperti pada puisi Telanjang di Depan Cermin, dimana ‘aku’ digambarkan Emte sebagai perempuan, sementara bisa saja (dan bisa juga tidak), ‘aku’ mewakili penyair, yang dalam hal ini, laki-laki. Pada banyak gambar lain Emte juga gue pengen ngelanjutin lagi catatan gue tentang Stray Kids nih, udah masuk catatan ke-6 aja ya, hehe. menghadirkan figur perempuan, entah sebagai ‘aku’, ‘kamu’ atau ‘dia’ – menikmati kebebasan dari Bahasa Indonesia yang tak berkelamin. Source: ASC Arirang, JYP Entertainment Aan sendiri mengakui bahwa kebanyakan penyair yang berpengaruh bagi karyanya adalah penyair-penyair perempuan, seperti Louise Glück dan Sylvia Plath – dan tampaknya kesan ini yang dirasakan oleh Emte. Bagi Emte, banyak puisi Aan terasa ‘feminin’ baginya, karena itu ia banyak menggambar figur perempuan, walau tidak semuanya. Pada Seorang Lelaki dan Binatang-Binatang yang Hidup Dalam Jasnya, puisi yang menurut Aan ditujukan untuk para koruptor, ‘dia’ di gambar Emte adalah laki-laki, yang lagi-lagi, terdeformasi. Dan hampir semua figur lelaki di gambar Emte hadir dengan tersamar, tampak belakang/samping, atau berkepala obyek lain. Assalamualaikum! Whats Up chingudeul! Gue mau ngelanjutin lagi catatan gue tentang Stray Kids nih, check it out!
Nama panggung JeongIn yang adalah I.N diambil dari suku kata terakhir namanya (In). Dia bilang kalo In doang terlalu flat makanya jadi I.N. Arti dari nama panggung itu sendiri adalah “masuklah” maksudnya fans masuklah (sukalah) sama JeongIn. In dalam bhs Inggris artinya masuk juga soalnya. Nah kalo MinHo yang jadi LeeKnow itu karena ada artis lain yang namanya sama Lee MinHo (aktor BBF) makanya diganti. Know mirip dengan No juga ketika dilafalkan. Lee itu kalo di Korea ga dibaca Li tapi I makanya aneh kalo jadinya Ino, sehingga diucapkan RiNo. Perlu diketahui juga kalo huruf L/R di Hangeul itu tulisannya sama dan ketika dia ada di depan dibacanya R bukan L. Arti dari nama ini sendiri adalah dia tahu dirinya sendiri dan juga fans #eaaa. Lee yang dibacanya I itu bisa kayak I (ai) yang artinya saya juga dalam bhs Inggris, jadi kayak frasa ‘I Know’ jadinya. Agak ribet sih kalo MinHo ini nama panggungnya, hehe. Nama Han yang jadi nama panggungnya JiSung diambil dari marganya sendiri (Han). Dia paling suka suku kata itu dalam namanya katanya. Dan arti dari namanya adalah ambisinya untuk membuat sebuah tonggak bersejarah dalam karir musiknya *PROK2. Kayak ambisi jadi musisi top gitu chingu. Secara di Korsel Han itu kan artinya juga 1. JeongIn bisa main piano chingu. WooJin juga bisa. Mereka (anak2 Stray Kids) suka cover dan nyanyi lagu2nya DAY6 chingu. Mereka juga suka coverin pake piano juga. Tapi memang ya, lagu2nya DAY6 itu bagus2. Membuat orang ingin ikutan nyanyi, hehe. Gue kalo denger ‘Congratulations’ sama ‘Letting Go’ itu gatel pen ikut nyanyi tau, wkwk #abaikan. Si Changbinie keknya suka chingu manggil Mino ‘ahjussi’ chingu. Gue 2 kali denger dia manggil itu ke Mino. Yang pertama pas mereka masak ddeokbokki bareng sama Hyunjin dan yang kedua pas mereka ngasi contoh fanchant ‘District9’. ChangBin nyebut Mino ahjussi karena di kedua momen itu Minho payah. Pas masak itu dia numpahin ddeokbokinya dan yang fanchant karena ga konsentrasi makanya ketinggalan dari yang lain. Bener2 ya, ChangBin berani gitu sama hyungnya, wkwk. Rapper line Stray Kids meskipun rapper tapi pada jago nyanyi juga chingu. ChangBin sama Jisung suaranya sama2 merdu. Bener2 ga salah itu staff JYP ngeaudisi orang, berbakat banget. Pernah Felix ditanya lagu apa di I AM NOT yang paling dia suka dan dia bilang ‘District9’ chingu. Katanya sejak pertama denger lagu itu dia langsung suka banget *sama banget ini, District9 lagunya emang keren!* SeungMin adalah salah satu member Stray Kids yang bahasa Inggrisnya lancar chingu (selain Chan, Felix dan Jisung). Dia juga bisa ngejelasin makna debut album mereka ‘I AM NOT’ yang cerita tentang ‘Identity Confussion’. Yaitu ketika aku melihat ‘mirror’ aku melihat diriku di situ tapi mungkin itu juga bukan aku. Dia masih pake bhs Inggris juga ngejelasin “mirror” dan “miro” yang ada diliriknya pelafalannya juga hampir sama jadi its something fun. Ini Kevin sama Jae yang MCnya ampe kagum2 sama skill bahasa Inggrisnya SeungMin chingu. Kevin terus nanya si SeungMin belajar dimana dan dijawab dia pernah belajar bhs Inggris di LA selama 3 bulan. Chan dan Felix juga sepakat kalo SeungMin adalah speaker yang bagus. Cuman 3 bulan udah bagus gitu? Anak cerdas chingu berarti. Di ASC, pas mereka ditanya nama Stray Kids sendiri itu artinya apa, mereka ngejelasin kalo itu mengekspresikan keinginan mereka untuk memecahkan cetakan yang udah ada (sesuatu yang udah kayak tertanam/ada) dan satu langkah lebih maju dari itu. Seperti keluar dari anak2 “biasa”nya. Tentang title track ‘District 9’ sendiri, Chan di ASC bilang kalo lagu itu tentang timwork mereka untuk mencoba yang terbaik serta menunjukkan pada dunia apa yang mereka punyai/yang sudah dipelajari/dilatih. Chorus dan Pre Chorus track ‘Mirror’ dibuat sendiri sama Jisung dengan melodi yang sesuai dengan seleranya chingu. Iya, dia itu meskipun rapper tapi suka sesuai yang melodis chingu. Lagu itu tercipta awalnya dari dia dan Changbin yang tetiba diem ngeliat cermin di depan mereka. Mereka jadi mikir ‘itu yang di cermin adalah gue cuman bisa jadi ‘anak’ yang ada di cermin itu ketika ngeliat gue ngerasa punya pandangan lain juga’. Akhirnya ini jadi complicated dan dengan feel seperti itu, kemudian didapatlah diksi yang paling pas untuk menggambarkannya yaitu ‘miro/maze’ (yang pelafalannya mirip dengan mirror). Lagu itu juga jadi lagu yang paling pengen dinyanyiin SeungMin chingu. Begitu pertama denger, dia bilang kayak dia dulu denger ‘young wings’ (vibenya sama). Jisungpun yang bikin pre hook/pre chorus dari lagu itu membuatnya dengan memikirkan SeungMin *sweet~. Jisung juga ngerasa vibe dia dengan SeungMin itu bisa klop (penghayatan terhadap lagu sama). Jadi di video behind the scene recording I AM NOT itu diperlihatkan kalo pengarah rekamannya itu member mereka sendiri (rapper line), termasuk di Disini Emte sebenarnya tidak bersikap sebagai ilustrator untuk puisi-puisi Aan, dan ini pilihan yang tepat. Memberi ilustrasi bagi buku puisi sebenarnya adalah hal yang problematis – selain juga suatu hal yang cukup langka. Puisi lebih lekat selama ini dengan musik, seperti syair Jawa dalam Tembang Macapat, menjadi lirik lagu, atau berfungsi sebagai libretto untuk opera. Ilustrasi sejatinya adalah track ‘mirror’ ini. Selain itu mereka juga jelas sekaligus ngebikin lagunya. Dan WooJin seneng dengan itu chingu karena lebih nyaman ketika mendeskripsikan sesuatu dalam rupa, dan pada literatur biasanya digunakan untuk mempermudah pembaca melakukan tafsir atau memahami teks dengan lebih mudah. yang mengarahkan itu temen sendiri. Keren banget ini Stray Kids, bikin lagu yang sedalam itu dan itu mereka sendiri, jjang! Terlepas dari usia mereka yang masih muda2 banget. Karena itulah di dunia penerbitan, ilustrasi lebih umum dipakai untuk buku-buku anak-anak, pelajaran sekolah atau genre fantasi/fiksi ilmiah. Memang pemakaian gambar karya perupa di buku puisi selama ini bukan sesuatu yang asing, namun umumnya hadir sebatas sampul, atau hanya muncul di beberapa halaman untuk memperkuat nuansa. Mengilustrasikan puisi dalam artian menggambarkan secara Gue rasa mirror itu lagu tentang pencarian jati diri dimana kita di masa2 muda itu suka bingung ngerasa kayak “kita itu bukan kita yang harafiah beresiko mempersempit ruang pembacaan dan membatasi kebebasan interpretasi. sebenernya” karena belom tau maunya kita itu sebenernya apa. Dan endingnya adalah kita jadi bingung sendiri bahkan dalam berjalannya waktu bikin kita nangis karena beratnya. Meskipun kita ga ngerasa sepenuhnya “menjadi” diri kita sendiri tapi lebih dari itu faktanya kita tetep berusaha Di ‘Melihat Api Bekerja’, gambar-gambar Emte tak harus disikapi sebagai deskripsi dari puisi-puisi Aan, mereka hadir sebagai entitas tersendiri sebagai hasil dari sebuah percakapan dua medium yang berbeda. Emte tidak mencoba menyampaikan apa yang telah dikatakan oleh Aan, tapi membuat karya dengan pemaknaan baru sebagai respon dari puisi-puisi tersebut. Gambar-gambar yang bisa berdiri mengikuti arah hati kita dalam prosesnya, kita ga berhenti sampai nanti ketemu jawabannya. Ibaratnya meskipun serba ga pasti (masih meraba2 sendiri sebagai karya seni rupa namun juga tetap memperkaya ketika bersanding dengan puisi-puisi di dalam buku ini. Percakapan kata dan rupa ini yang membuat ‘Melihat Api Bekerja’ begitu bernas menawarkan berbagai dimensi yang bisa digali lagi dan lagi.kayak nyari jalan keluar di maze) tapi kita selalu nurutin kata hati kita. Kita kan juga ga yakin 100% kalo dengan nurutin kata hati kita itu akan bener2 membuat kita sukses, tapi itulah yang bisa kita lakukan. Kita sendiri kalo ditanya yg kita lakukan itu udah bener apa enggak, bener2 jati Bila Aan bilang bahwa ‘kata selalu bunuh diri dan tumbuh lagi jadi puisi’, bersama karya Emte puisi menemukan teman bercakapnya dalam bentuk gambar. Kita sebagai pembaca bisa berharap semoga percakapan seperti ini terus berlanjut, dan turut merangsang beragam percakapan baru. diri kita apa enggak ya ga tau pasti juga (lagian siapa yang tahu pasti jawabannya?) cuman yang bisa kita lakukan adalah maju melangkah terus menuruti hati kita tadi. Kayak liriknya ‘apapun jalan yang sedang aku jalani ini, jangan tanya, karena lari adalah prioritas’. Jadi ga usahlah banyak Yogyakarta, Maret 2015 nanya ke gue, gue sendiri juga ga tau pasti bro, yang pasti itu cuman gue pengen lari maju dalam ngikutin kata hati gue. Gue jadi suka lagu ini Farah Wardani chingu jadinya. Padahal awalnya biasa aja lhoh. Setelah liat bts anak2 Stray Kids explain/ngejelasin gimana mereka bikin lagu ini gue jadi tersentuh dengan lagu ini. Lanjut! ChangBin ngerasa Felix punya bakat bawaan yang keren chingu. Yang ChangBin kayak ‘iri’ sama Felix adalah ekspresi muka dan tatapan mata Felix pas ngerap yang keliatan sangat hidup. ChangBin ngerasa Felix adalah orang yang kelak akan menjadi rapper yang keren. Gue sendiri ngerasa rapnya Felix itu keren chingu, dia punya tone suara itu udah keren banget, rapper banget, charming tonenya dia itu. Apalagi di District9, keren banget lu lix! Di bonus track di CD I AM NOT, ada lirik mixtape yang ada liriknya ‘we will never break’ yang ditulis Felix. Ini artinya mereka akan selalu bersama dan selalu mempercayai satu sama lain. Di track itu juga si HyunJin nulis lirik ‘trust myself’ yang artinya kalo kita sendiri aja ga percaya sama diri kita, mana bisa orang lain percaya? Makanya dia berusaha menjadi percaya diri. Keep Positive guys!!! #haru. Kalo diibaratkan warna, bagi Chan lagu ‘District9’ itu warnanya ijo, kalo ‘mirror’ kayak pelangi, kalo ‘awake’ kayak merah, ‘rock’ warnanya kuning, ‘grow up’ warnanya biru. *btw pertanyaan apa ini? wkwk. Tapi pertanyaan yang fresh juga ya chingu. Karena lagu tertentu juga bisa mewakili semangat tertentu. Kalo gue ngedenger District9 itu warnanya putih chingu, karena positive banget. Kayak anak2 yang baru awalan dengan segala ketulusannya menciptakan karya yang jujur, bicara tentang apa yang mereka rasakan dan pikirkan, bukan “cinta” yang menye2 tapi lebih dari itu. Kalo ‘grow’ gue setuju sama Chan, gue rasa warnanya biru langit yang cerah ceria. Karena liriknya bener2 mencerahkan, memberi harapan juga. Mungkin kalian juga punya interpretasi sendiri, bisa share di kolom komen chingu! ^^ Bagi ChangBin, musik Stray kids adalah musik yang jujur karena memang dari situasi dan pengalaman serta yang ingin mereka katakan. ChangBin ingin Stray kids disebut sebagai grup yang musiknya bagus, bisa nulis lagu bagus, penampilannya bagus chingu. *gue dukung Bin, semoga Stray Kids bisa tumbuh dengan menjadi grup yang inspiring dan positive buat semesta ini kayak BTS misalnya! Fighting!* Si ChangBin kan emang king of aegyo ya, selalu bisa yang cute2 gitu. Nah di ASC itu si ChangBin nyanyi ‘Hellevator’ versi cute di bagian rapnya coba. Dan karena cutenya natural banget, Kevin juga belom pernah liat yang kek begitu makanya MC2nya pada speechless aja. Katanya mengesankan banget dia bisa kek gitu *emang kebangetan ChangBin itu kalo aegyo, dooooh!* Di satu video, pernah SungJin dan DoWoon DAY6 keinget tentang kebersamaan mereka bareng Chan pas masih jaman trainee chingu *seneng banget gue ngedengernya*. SungJin dan DoWoon inget banget kalo Chan itu sering ngajakin mereka makan ramyun bareng. Dan SungJin cerita kalo pas denger logatnya Chan itu ngerasa agak aneh (karena Chan dibesarkan di Australia sampe 13 tahun). DoWoon juga mengingat kalo Chan adalah teman yang baik chingu. Dia juga dulu banyak dibantu sama Chan yang trainingnya udah 7 tahun di JYP. *entah gimana gue sekarang2 ini jadi sukak gitu kalo ngeliatin Chan ngomong, karena kayaknya anaknya memang baik. Gue juga pernah baca kalo dia pengen jadi penyanyi itu karena pengen bisa menghibur orang lain, karena sejak kecil dia udah suka melakukannya. Chan menurut gue punya aura yang sangat bersahabat chingu. Menurut gue Stray Kids beruntung punya leader kayak Chan. Maih tentang DAY6, pernah juga SeungMin ditanya apa lagu biasa dia dengarkan ketika sedang kerasa berat atau lagu yang disukai akhir2 ini dan dia bilang lagunya DAY6 yang ‘I Need Somebody’, ‘Goodbye Winter’ dan ‘Congratulations’. Dia mendapatkan kekuatan ketika mendengarkan 3 lagu itu. Pernah juga Jun.K 2PM bilang di salah satu interview kalo Stray Kids itu memang bener2 bagus dan bertalenta. Dulu jaman dia kan Youtube belom ada, makanya susah juga buat nyari2 referensi di dance dari penyanyi2 luar. Nah karena sekarang jamannya udah beda, mereka bisa cari banyak pengetahuan dari Youtube dan akhirnya meskipun di usia yang masih muda mereka udah bisa menguasai banyak hal. Menurut Jun.K mereka juga punya sense yang bagus (gue rasa sense itu elemen yang penting chingu). Member Stray Kids yang dia tahu juga menulis, membuat dan mengarange lagu mereka sendiri. Jun.K juga bilang kalo Stray Kids adalah harapan paling besar dari JYP chingu, mereka adalah artis yang menjanjikan karena memang bagus banget tadi. Jimin 15& juga pernah bilang kalo dia pengen kolaborasi sama ChangBin chingu, karena dia ngerasa rap skillnya Changbin itu bagus banget. Gong Xi Fa Chow: Lunar New Year with HK’s King of Comedy Style rap ChangBin katanya stylenya Jimin banget, dia sukak banget. Tapi bener ya, apalagi yang di District9 itu, bikin merinding! Bagi SeungMin, member yang paling banyak aegyonya itu ChangBin dan yang paling ga punya aegyo itu WooJin. Cuman menurut dia, Jeongin sebagai maknae punya aegyo yang natural (tiba2 keluar aja secara alami). Bagi ChangBin, ketika di 3RACHA, Chan adalah hyung yang punya banyak aegyo chingu. Dia bilang meskipun sulit diliat, cuman Chan punya banyak aegyo. Orang2 memang udah tahu kalo ChangBin itu banyak aegyonya cuman dia sendiri bilang kalo dia melakukannya hanya ke dongsaeng saja, kalo ke hyung mah enggak, hehe. Pernah ga kalian nonton video Chan meluk SeungMin dan bilang ‘Seungmini” gitu dengan nada yang cute banget, aduhhhh itu gue suka banget chingu, lucu banget aegyonya Chan itu meskipun jarang2 begitu. Ketika ditanya siapa member yang no jam (ga lucu), WooJin milih ChangBin. Alesannya banyak waktu dimana Changbin memang lucu, cuman ketika mereka latihan bareng, ad libsnya dia itu sering ketebak gitu, jadi ga lucu lagi. Dan dia rasa member yang paling lucu adalah Jisung. Jisung jago banget impersonation dari yang kita kira dan banyak waktu dimana dia melakukannya dengan lucu. Member yang menimbulkan kesan mendalam ketika bertemu pertama kali bagi Chan adalah SeungMin chingu. Ketika itu SeungMin lagi persiapan buat audisi terbuka JYP dan Chan serta trainee2 yang lain pada makan di kantin ngeliat si SeunGmin datang dan menyapa mereka. Saat itu bagi Chan sangat mengejutkan dan menyenangkan juga. Kalo HyunJin, dia ngerasa member itu adalah Jeongin karena ketika pertama kali denger suara Jeongin nyanyi, Hyunjin ngerasa suara JeongIn bagus banget jadi selalu ngikutin JeongIn dan suka minta dia buat nyanyi. Ketika ditanya charming pointnya apa, HyunJin bilang dia sejujurnya ga tahu cuman orang2 di sekelilingnya bilang kalo charming pointnya adalah bibirnya yang tebal. Kalo Seungmin, dia rasa tahi lalat yang ada di pipinya adalah charming poitnya chingu. *gue rasa lesung pipinya HyunJin itu charming juga chingu. Kalo SeungMin mata dia pas ketawa menurut gue lucu banget, hehe. Bagi ChangBin, topi/snapback itu penting banget buat dia karena itu adalah sesuatu yang sangat dia perlukan. Kapanpun ketika dia memakai topi, gesturnya bisa kelihatan keluar dengan baik di panggung dan akhirnya bisa lebih percaya diri juga. Jisung suka animasi judulnya Howl’s Moving Castle chingu dan itu berkesan banget buat dia. Dia suka banget sama karakter utamanya yakni Howl dan Sophia. Dia suka kisah cinta keduanya yang indah, dan storyline-nya juga sangat lucu. Dia rasa perasaannya yang sentimental akan bertambah kapanpun dia melihat hal2 seperti itu. Jisung inisuka chingu sama sesuatu yang melodis gitu meskipun dia rapper. Dia suka lagu yang melodinya bagus. Nah terakhir gue capture juga chingu beberapa foto Stray Kids pre debut di bawah. Sekian dulu chingu catatan gue tentang Stray Kids, semoga ada manfaatnya yah, ambil yang baik2 aja, ok? Hehe. Assalamualaikum dan annyeong~!!! External image External image External image External image External image External image External image External image Sebagai generasi ’90-an, saya yakin banyak yang memiliki memori sama dengan saya: begadang bikin tugas atau bengong akhir pekan nggak ada kerjaan stuck di rumah, dan hiburan cuma TV swasta. Belum ada internet (masih barang mewah), media sosial, DVD dan donlotan yang memberi begitu banyak pilihan seperti sekarang. Tapi pada saat-saat itu juga tayangan televisi swasta seringkali External image memberikan tawaran yang menarik: rangkaian film-film Mandarin yang beragam, mulai dari silat sampai komedi, biasanya di-dubbing bahasa Indonesia. Salah satunya yang paling sering ditayangkan adalah film-film orang gila yang satu ini: Chow Sing-Chi alias Stephen Chow. External image External image Saat itu memang film-film Mandarin sedang gilang-gemilangnya, dan bisa dikatakan salah satu masa keemasan sinema dari ‘Tiga Cina’ (HK-Taiwan-RRC). Saya masih ingat waktu getol-getolnya berburu VHS atau Laser Disc karya Wong Kar Wai, Zhang Yimou, Chen Kaige sampai ke film-film Jet Li yang disutradarai oleh Tsui Hark. Tapi selain para maestro tersebut, film-film Sing Chi tetap jadi External image favorit karena menawarkan hiburan yang ringan dengan humor unik yang tetap lucu meski ditonton berulang-ulang. External image Yang memudahkan juga, film-film Sing Chi dulu sempat sering tayang di bioskop. Biasanya bioskop di sekitar Jakarta Barat, yang untungnya masih dekat kampus saya di Grogol dulu. Saya masih ingat niat banget nonton From Beijing With Love di Prima 21 atas Pasar Slipi, padahal itu salah satu cabang 21 paling busuk (sekarang sudah tutup) – tapi demi menonton idola tetap saja kami nggak peduli. External image Sering juga film-filmnya tiba-tiba muncul di TV, dimana saya dan teman-teman akan bersorak gembira. Rasanya sama bahagianya seperti ketika dulu nonton Benyamin S, Srimulat atau film Warkop. External image External image Mungkin karena penonton disini terbiasa dengan humor absurd dan slapstick seperti Warkop atau Srimulat, maka film-film Stephen Chow dengan mudahnya diterima dan jadi bagian dari memori penonton film Indonesia – walau itu juga yang membuatnya kadang dipandang sebelah mata, setidaknya dibandingkan para kanon film Mandarin lainnya. Banyak yang hanya mengenal film-film Stephen External image Chow sebagai dagelan dan tidak dianggap serius. Memang sah-sah saja menganggap begitu kalau menonton banyak film-filmnya, yang Chow akui sebagian besar memang dibuat khusus untuk hiburan. Namun, sebenarnya, ada sesuatu yang lebih bernilai di balik banyolan di film-film Chow, dan bahwa Chow bukan hanya sekadar komedian tapi juga seorang pembuat film yang visioner. External image External image Humor absurd ala Chow memiliki nama tersendiri sebagai genre film HK, Mo lei Tau, yang artinya (kurang lebih) ‘nonsens’ atau ‘gokil’. Mo Lei tau juga kemudian banyak diadopsi oleh pembuat film komedi lainnya, mulai dari Jacky Chan sampai produser film-film blockbuster, Wong Jing. Walau pun juga banyak terinspirasi dari komedian legendaris seperti Monty Python dan Buster Keaton, Chow External image sendiri bilang bahwa genre ini banyak mengambil dari absurditas kehidupan sehari-hari di HK, dan menggambarkan selera humor masyarakat urban HK yang seringkali self-deprecating, kampungan tapi ingin modern, kebarat-baratan tapi tetap kelihatan ‘aslinya’ – alias Cina tradisional. External image External image Dan sebenarnya, bila memang ada benang merah di kebanyakan film Chow adalah bagaimana humor menjadi sarana untuk menunjukan karakter Hong Kong sebagai masyarakat dan kota, serta memori dan identitas ‘ke-Cina-an’ mereka melalui kisah-kisah kepahlawanan, folklore, juga konflik masa perang/kolonial – tema-tema yang menyebar di sekian film-film Chow, yang kemudian diobrak-abrik External image juga olehnya. Tokoh utama yang selalu diperankan Chow, hampir semuanya memiliki karakter yang khas: orang biasa/ndeso yang lugu tapi sok tahu, atau orang kaya yang kemudian sial, ceroboh, sok PD, menyebalkan, cunihin dan dangkal, namun lalu berhasil jadi hero dengan caranya sendiri yang berpihak pada kebaikan – biasanya dengan bantuan teman-teman seperjuangan yang sama ‘antik’External image nya, seperti tokoh sidekick yang hampir selalu dimainkan oleh kolaborator favorit Chow, Ng Man Tat. External image External image Hal itu bisa dilihat dari serangkaian film-filmnya yang mencampur komedi dengan beragam genre mulai dari komedi romantis (Faithfully Yours), laga (Fight Back To School), Gangster (Gods of Gambler 3: Back to Shanghai), period piece (Justice My Foot dan Forbidden City Cop), sampai parodi James Bond seperti From Beijing With Love dimana ia mulai menyutradarai. External image Tapi, kalau bisa dibilang yang menjadi semacam milestone bagi Chow adalah A Chinese Odyssey (1995, disini diganti judulnya jadi Monkey King), interpretasi baru kisah Sun Go Kong dan Journey to The West. Film ini terdiri dari dua bagian (duologi): Pandora’s Box dan Cinderella – dan meski masih dipenuhi dagelan dan kekonyolan, film ini dituturkan dengan storytelling serta pendekatan External image sinematik yang lebih ‘serius’ dan artsy dibanding film-film Chow sebelumnya. Film ini juga yang membawanya meraih box office di Cina Daratan, pasar yang sebelumnya kurang akrab dengan Chow karena dianggap terlalu ‘Hong Kong banget’. —Sejak A Chinese Odyssey, Chow makin terlihat ‘konseptual’ dan ambisius dalam mengembangkan komedinya. Ia pun makin PD menyutradarai, seperti tampak di God of Cookery (1996) dan King of Comedy (1999) – yang dianggap sebagai salah satu film Chow terbaik, berbasis drama dan mengambil inspirasi cerita dari perjalanan hidupnya sendiri. King of Comedy, yang menampilkan cameo dari —Jacky Chan, menjadi film paling personal bagi Chow dan mencerminkan kecintaannya (sekaligus kritik) pada dunia sinema Hong Kong, terutama genre komedi. External image Sayangnya disini, King of Comedy sepertinya kalah populer dibandingkan film Chow berikutnya, Shaolin Soccer (2001), yang sukses luar biasa menjadi box office di seluruh dunia. Menggabungkan kungfu dengan sepak bola, Shaolin Soccer bahkan sukses besar di Amerika Serikat, yang sebelum itu belum begitu mengenal namanya. Disini juga Chow banyak bereksperimen dengan CGI yang External image sebenarnya sudah ia mulai sejak God of Cookery, dan menambah ciri khas baru dari film-filmnya (juga film-film HK kebanyakan) di awal 2000-an. External image Namun Chow baru kemudian menemukan formulanya yang paling sempurna di film yang dianggap karya terbaiknya sepanjang masa: Kungfu Hustle (2004). Sebuah tribut untuk sinema kungfu HK yang menjadi obsesi Chow sejak kecil, Kungfu Hustle juga sebenarnya sebuah refleksi akan kehidupan kelas pekerja Shanghai terutama di masa sebelum perang dan dimulainya modernisasi Cina. Setting External image Gang Pig Sty dengan kompleks rumah susun yang kumuh dimana para penghuninya yang semua mewakili profesi pekerja kelas bawah (kuli, tukang jahit, tukang roti dan sebagainya) harus mengantri air untuk sikat gigi dan mandi. Ternyata, banyak dari para penghuni ini menyembunyikan jati diri sebagai jagoan-jagoan kungfu kelas kakap, dan memang diperankan oleh para aktor laga veteran, seperti External image Yuen Wah yang menjadi tokoh bapak kos, serta Bruce Leung, legenda film Kungfu angkatan Bruce Lee – yang digambarkan begitu mengerikan bahkan hanya dengan kostum singlet dan sandal jepit swallow. External image External image Kungfu Hustle seperti menjadi sebuah surat cinta kepada sinema kungfu HK yang pernah begitu berjaya di masa lampau, namun sudah tergantikan oleh sinema masa kini yang berbalut CGI dan formula yang terkooptasi Hollywood dimana para jagoan-jagoan seperti Jet Li dan Jacky Chan ‘dibajak’ kesana untuk main film-filmblockbuster. Yang menariknya, Chow juga banyak mencampuraduk CGI External image dan slapstick ala kartun Barat seperti Looney Toones untuk adegan-adegan komedi dan laga di Kungfu Hustle, yang menambah kelucuan sekaligus juga sebagai parodi yang menyentil pemakaian special effect di film-film sekarang, tanpa mengurangi otentisitasmartial arts yang diperagakan para aktor veteran tersebut. External image Sepertinya Chow sendiri menganggap Kungfu Hustle sebagai pencapaiannya yang paling puncak sejauh ini, karena setelah itu ia hanya sempat berakting lagi di CJ7 sebagai pemeran pembantu, dan kemudian lebih berfokus menjadi sutradara dan produser. Terakhir film yang ia produseri dan menjadi sutradara bersama dengan Derek Kwok adalah spin-off dari kisah Sun Go Kong, Journey to The West: — Conquering The Demons yang dibintangi Shu Qi. Belum jelas kapan lagi Chow akan kembali menjadi peran utama di film-filmnya. Ia pun tampaknya ogah ‘diekspor’ ke Hollywood dan terus berkonsentrasi membuat karya di HK dan Cina. — Untuk mengisi kerinduan akan kehadirannya yang mulai langka ini, maka Paviliun 28 dan Suwe Ora Jamu membuat Retrospektif Stephen Chow untuk merayakan Tahun Baru Imlek 2015. Sebagai film pembuka, tidak ada yang lebih tepat selain salah satu film lawas Chow, All’s Well Ends Well (AWEW, 1992), sebuah film komedi yang merupakan seri pertama dari rangkaian film berikutnya dengan judul sama dan selalu dibintangi oleh aktor-aktor idola pada zamannya, diproduksi setiap tahun di HK hingga sekarang untuk menyambut Lunar New Year. External image External image Dari sekian banyak film AWEW, bagi saya tetap tak ada yang selucu dan seklasik AWEW yang pertama ini. Selain Chow, AWEW 1992 juga menghadirkan Maggie Cheung, Sandra Ng, Raymond Wong dan aktor legendaris yang sudah almarhum, Leslie Cheung. Semuanya bergabung dalam ensemble cast dari sebuah drama komedi keluarga tiga bersaudara yang masing-masing memiliki problem External image percintaannya sendiri-sendiri – tentu saja penuh dengan kekonyolan khas Mo Lei Tau. External image External image Selamat Tahun Baru Imlek 2015, All’s Well Ends Well, Gong Xi Fat Chow! External image External image - Jadwal pemutaran lihat poster di atas. External image External image *Farah Wardani (Sejarawan Seni, Mandarin cinema geek, Stephen Chow Fangirl Forever) External image External image External image External image External image External image — #Peace #Love #Happiness #Live #Love #Learn #Laugh #Share #Respect #Inspire #StayGold #StayTrue #StayReal Catatan Stray Kids #5 (Stray Kids X Mirror X Miro) Source: ASC Arirang, JYP Entertainment Assalamualaikum! Whats Up chingudeul! Gue mau ngelanjutin lagi catatan gue tentang Stray Kids nih, check it out!