Idea Transcript
More Next Blog»
Create Blog Sign In
welcome to my world.. it's all about hope and dreams ^^ semoga bermanfaat :)
Time
Kamis, 22 Maret 2012
Model Pembelajaran siswa SD
Nama : Aulia Rizqika Rofiati NIM : 292010068 Kelas : RS 10 C STRATEGI PEMBELAJARAN MODEL SAVI ( SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, INTELEKTUAL) A. Pengertian dan Landasan Teori Collaborative learning provides a community of support for each and every individual engaged in learning. It involves the collective sharing of individual knowledge. It draws on the variety of intelligences and learning styles in a group and engages all aspects of the brain-mind-body connection. Meier says that the best learning occurs when all parts of the brain-mind-body connection are used simultaneously. That is where SAVI comes in. SAVI combines the different kinds of intelligences and learning styles: · S stands for Somatic learning, or learning by moving and doing. Somatic learning involves getting active from time to time, for example, while building a model of a process or procedure, doing active learning exercises (simulations, learning games), or creating large pictograms or peripherals. · A is Auditory, which is learning by talking and hearing. Auditory learning is getting the learners to translate their experience into sound by talking about what they are learning. Auditory learners like to read out loud, talk while solving problems, and review learning experiences. · V is for Visual and is learning by observing and picturing. Visual learners learn best when they can see real-world examples, icons, pictures, and various kinds of images while they are learning. Sometimes visual learners do even better when they create idea maps and
sahabatku kelak :')
About Me aulia rizqika rofiati salatiga, jawa tengah, Indonesia 19th. love Allah and my Rasul. love my family. love music. like child. mahasiswi pgsd. love education.so..i just want to share what i love to this blog.. Lihat profil lengkapku
pengikut
diagrams out of what they are learning. · I stands for Intellectual, or learning by problem solving and reflecting. Intellectual learners like to engage in activities such as solving problems, analyzing experiences, doing strategic planning, generating creative ideas, accessing and distilling information, and creating mental models. Meier says that when all four SAVI components are present in a single learning event, learning is optimized: · People can learn something by watching a presentation (V)
archieve t 2012 (9)
· But they can learn much more if they can do something while it is going on (S),
April (2)
· Talk about what they are learning (A), and
t Maret (5)
· Think through how to apply the information being presented to their job (I).
OR · They can enhance their problem-solving skills (I)
Model Pembelajaran
· If they are simultaneously manipulating something (S)
Tugas RPP
· To produce a pictogram or three-dimensional display (V)
Refleksi Artikel Life Skill
· While they talk out loud about what they are doing (A).
Cara belajar SAVI adalah pendekatan pembelajaran yang menggabungkan gerakan fisik dengan aktivitas intelektual dan penggunaaan semua indera yang mencakup cara – cara belajar : (1) somatis yang berarti belajar dengan bergerak dan berbuat; (2) Auditory yang berarti belajar dengan berbicara dan mendengar; (3) Visual yang berarti belajar dengan mengamati dan menggambarkan; (4) Intelektual yang berarti belajar dengan memecahkan masalah dan merenung (Meier, 2002:91). B. Karakteristik SAVI
SAVI MODEL - soma [hands-on]; aural [listening & speaking]; visual [seeing]; intellectual Soma - physical; learning by moving, touching, and doing; tactile, kinaesthetic, hands-on learning - getting physical and using & moving your body while you learn; build, physically manipulate, create pictogram & peripherals; act out a process; have an experience; complete a physical project; simulation or game; take a field trip; write, draw, talk about an experience; interview; create an active exercise for whole class.
Aural - learn by sounds, dialogue, reading aloud, telling someone what they just experienced; remembering jingles & rhymes; listening to audio cassettes; repeating sounds in their heads; talking out loud while solving problems; manipulating models, gathering information, making action plans, create personal meaning for self; read out loud from manuals & computer screens; read & paraphrase; tape reading; create own tape for key words, processes, definitions, procedures; tell stories with learning embedded in them; paired discussion, telling, review; create a rhyme, rap, auditory mnemonic; practice while describing aloud what you are doing; talk nonstop during creative problem-salving or long-term planning.
Visual - more equipment in everyone’s head for processing visual info than for any other sense; using visual imagery in learning results in 12% better on immediate recall & 26% better on longterm retention; helps all to see what presenter is talking about; see real-world examples, diagrams, idea maps, icons, pictures, images while learning; learn by creating idea maps; create pictogram, icons, 3-D table-top displays; solve realworld situation - then think & talk about it, drawing out processes, principles, & meanings that it illustrates; picturesque language: metaphors & analogies; images; vivid presentation graphics; 3-D objects; dramatic body language; vivid stories; pictogram creation; icon job aids; field observations; colorful decorations; room peripherals; mental imagery exercises.
Intellectual - intellect is the sense-maker of the mind; the means by which we “think,” integrate new experiences, create new neural networks, & learn; intellect connects the body’s mental, physical, emotional, and intuitive experiences to build fresh meaning for itself; intellect is the means by which the mind turns experience into knowledge, knowledge into understanding, and understanding [we hope] into wisdom! Need sufficient intellectual challenge for the exercises to be meaningful to the learners. solving problems, analyzing experience, doing strategic planning, generating creative ideas, accessing & distilling info; formulating questions, creating mental models, applying new ideas to the job, creating personal meaning, thinking through the implications of an idea; use all four SAVI elements in a single learning event: watch, do, talk, think about applying such to the job; enhance problem-solving skills by simultaneously manipulating something to produce pictogram or 3-D display while talking aloud re what is being done.
C. Langkah – langkah Pembelajaran dengan Model SAVI Pembelajaran SAVI dapat direncanakan dan kelompok dalam empat tahap: 1) Tahap persiapan (kegiatan pendahuluan) Pada tahap ini guru membangkitkan minat siswa, memberikan perasaan positif mengenai pengalaman belajar yang akan datang, dan menempatkan mereka dalam situasi optimal untuk belajar. Secara spesifik meliputi hal: a) memberikan sugesi positif b) memberikan pernyataan yang memberi manfaat kepada siswa c) memberikan tujuan yang jelas dan bermakna d) membangkitkan rasa ingin tahu e) menciptakan lingkungan fisik yang positif. f) menciptakan lingkungan emosional yang positif g) menciptakan lingkungan sosial yang positif h) menenangkan rasa takut i) menyingkirkan hambatan-hambatan belajar j) banyak bertanya dan mengemukakan berbagai masalah k) merangsang rasa ingin tahu siswa l) mengajak pembelajar terlibat penuh sejak awal.
2) Tahap Penyampaian (kegiatan inti) Pada tahap ini guru hendaknya membantu siswa menemukan materi belajar yang baru dengan cara menari, menyenangkan, relevan, melibatkan pancaindera, dan cocok untuk semua gaya belajar. Hal- hal yang dapat dilakukan guru: a) uji coba kolaboratif dan berbagi pengetahuan b) pengamatan fenomena dunia nyata c) pelibatan seluruh otak, seluruh tubuh d) presentasi interaktif e) grafik dan sarana yang presentasi berwarna-warni f) aneka macam cara untuk disesuaikan dengan seluruh gaya belajar g) proyek belajar berdasar kemitraan dan berdasar tim h) latihan menemukan (sendiri, berpasangan, berkelompok) i) pengalaman belajar di dunia nyata yang kontekstual j) pelatihan memecahkan masalah 3) Tahap Pelatihan (kegiatan inti) Pada tahap ini guru hendaknya membantu siswa mengintegrasikan dan menyerap pengetahuan dan keterampilan baru dengan berbagai cara. Secara spesifik, yang dilakukan guru yaitu: a) aktivitas pemprosesan siswa b) usaha aktif atau umpan balik atau renungan atau usaha kembali c) simulasi dunia-nyata d) permainan dalam belajar e) pelatihan aksi pembelajaran f) aktivitas pemecahan masalah g) refleksi dan artikulasi individu h) dialog berpasangan atau berkelompok i) pengajaran dan tinjauan kolaboratif j) aktivitas praktis membangun keterampilan k) mengajar balik 4) Tahap penampilan hasil (kegiatan penutup) Pada tahap ini guru hendaknya membantu siswa menerapkan dan memperluas pengetahuan atau keterampilan baru mereka pada pekerjaan sehingga hasil belajar akan melekat dan penampilan hasil akan terus meningkat. Hal –hal yang dapat dilakukan adalah: a) penerapan dunia nyata dalam waktu yang segera b) penciptaan dan pelaksanaan rencana aksi c) aktivitas penguatan penerapan d) materi penguatan prsesi e) pelatihan terus menerus f) umpan balik dan evaluasi kinerja g) aktivitas dukungan kawan h) perubahan organisasi dan lingkungan yang mendukung.
Berdasarkan teori – teori di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa langkah – langkah secara konkret dan sistematis dari model SAVI menurut saya adalah : 1. Kegiatan Awal a. Berdoa dan presensi b. Guru menciptakan suasana yang kondusif dan menyenangkan bagi siswa untuk belajar c. Mempersiapkan siswa melakukan kegiatan pembelajaran dengan model SAVI 2. Kegiatan Inti a. Kegiatan Somatik Siswa melakukan kegiatan dengan melakukan atau berbuat Siswa dapat melakukan wawancara atau bermain peran b. Kegiatan Auditory Siswa melakukan kegiatan pembelajaran dengan mendengar atau beebicara Siswa menyampaikan hasil wawancara atau menyimak cerita c. Kegiatan Visual Siswa melakukan kegiatan pembelajaran dengan melakukan pengamatan atau penggambaran tentang materi yang diajarkan Siswa memeriksa laporan teman lain atau mengamati sebuah adegan d. Kegiatan Intelektual Siswa belajar dengan merenung dan memecahkan masalah Siswa merumuskan pertanyaan 3. Kegiatan Penutup Siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang telah dilakukan Guru memberikan penguatan kepada siswa Pemberian evaluasi dan tindak lanjut Berdoa
DAFTAR PUSTAKA http://www.ietf.org/proceedings/75/slides/savi-2.pdf http://derizzain.multiply.com/journal/item/87? &show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem http://herdy07.wordpress.com/2009/04/22/model-pembelajaran-savi/ http://xnet.rrc.mb.ca/glenh/new_page_40.htm http://www.g-excess.com/7955/metode-atau-model-pembelajaran-sistem-savi/ https://wiki.sei.cmu.edu/aadl/index.php/SAVI_Demonstrations http://digilib.umm.ac.id/files/disk1/331/jiptummpp-gdl-s1-2009-rahmawati0-1652001+PENDA-N.pdf http://www.pustakakendee.net/2012/02/pengaruh-penerapan-model-pembelajaran.html http://repository.upi.edu/operator/upload/s_c0151_0608570_chapter2.pdf http://www.dashe.com/blog/performance-support/being-savvy-about-savi-andaccelerated-learning Diposting oleh aulia rizqika rofiati di 04.54 Reaksi:
Tidak ada komentar: Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Beranda
Pendidikan Karakter dan Pengelolaan Kelas
Posting Lama
Langganan: Posting Komentar (Atom)
Tema Tanda Air. Diberdayakan oleh Blogger.
Refleksi Presentasi RPP Februari (2)
Ada kesalahan di dalam gadget ini